Jumat, 28 Februari 2014

Benarkah Kisah Penciptaan = Dongeng ?


Jika teori evolusi tidak ditolak Gereja (HIDUP No 39, 29 September 2013), lalu apakah kisah penciptaan (Kej 1 dan 2) hanya menjadi dongeng untuk anak-anak saja? Bukankah tidak benar bahwa Allah menciptakan manusia dari tanah liat? Apa arti manusia diciptakan dari tanah liat?
Alexandra Ignatia Jasnagora, Pontianak


  • Pertama, dalam uraian tentang Allah dan teori evolusi yang dirujuk di atas, dengan jelas dinyatakan bahwa teori evolusi tidak meniadakan kisah penciptaan, tetapi kedua hal tersebut bisa disatukan. Teori evolusi menjawab pertanyaan tentang bagaimana (how), sedangkan kisah penciptaan menjawab pertanyaan tentang siapa, apa, dan mengapa (who, what, why). Karena itu, butir-butir pengajaran iman yang disampaikan kisah penciptaan tetap harus diperhitungkan dan bukan hanya untuk konsumsi anak-anak. Mari kita menimba lebih lanjut butir-butir iman dari kisah penciptaan.

  • Kedua, penciptaan manusia dari debu tanah oleh Allah (Kej 2:7) hendak mengajarkan sebuah hikmah yang mendalam, yaitu semua manusia adalah hasil karya khusus tangan Allah. Allah bertindak seperti tukang periuk (bdk Yer 18:1-6; Rom 9:20-21) yang membentuk dari tanah liat. Kata Ibrani adam berarti manusia, dan kata adamah berarti tanah. Adam (manusia) adalah yang berasal dari adamah (tanah). Manusia tidak sama dengan binatang, karena tiap manusia dipikirkan secara khusus oleh Allah. Allah tidak membuat manusia dengan cetakan secara massal, tetapi untuk masing-masing manusia, Allah mempunyai rencana yang khusus dan khas. Tanah liat juga menunjukkan kemudah pecahan (Inggris: fragility) atau manusia yang mudah jatuh ke dalam dosa. Manusia adalah bejana tanah liat yang mudah pecah, tidak mempunyai kekuatan sendiri dalam dirinya. Tanah liat juga menunjukkan kesamaan manusia dengan ciptaan-ciptaan lain. Pohon-pohon ditumbuhkan dari tanah dan binatang dibentuk dari tanah (Kej 2:9). Semua ciptaan ini dibuat dari tanah dan pada akhirnya akan kembali menjadi debu tanah, sama seperti manusia (Kej 3:19). Ini berarti, manusia itu fana, seperti ciptaan yang lain.

  • Ketiga, ungkapan Tuhan Allah “menghembuskan nafas hidup” (Kej 2:7), mengajarkan butir iman bahwa Allah-lah yang memberi hidup kepada manusia dengan memberikan Roh-Nya kepada manusia. Dalam diri manusia, ada kehadiran percikan khusus dari hidup yang berasal dari Allah. Dengan demikian ditegaskan bahwa asal-usul hidup manusia bukan hasil reaksi dari alam semesta, tetapi dari Allah. Hal ini menunjukkan dengan jelas bahwa hidup manusia bergantung pada Allah. Jadi, manusia adalah, di satu pihak makhluk yang fana sama seperti ciptaan yang lain, di lain pihak, dalam diri manusia juga ada roh yang menghidupkan, yang kekal karena berasal dari Allah dan membedakan manusia dari ciptaan yang lain. Karena itu manusia adalah superior, misterius, kudus, dan makhluk yang lebih agung dibandingkan ciptaan yang lain. Rasul Paulus mengungkapkan kemudahpecahan manusia dan ketergantungan manusia pada Allah itu secara indah, “tetapi harta itu kita punyai dalam bejana tanah liat, supaya nyata bahwa kekuatan yang melimpah-limpah itu berasal dari Allah, bukan dari diri kami.” (2 Kor 4:7).

  • Keempat, Allah menciptakan segala binatang, tetapi memberikan kuasa kepada manusia untuk memberi nama (Kej 2:19-20). “Memberi nama” secara biblis berarti mempunyai kuasa atas atau memiliki hal yang diberi nama. Seperti jika seorang bapak memberi nama pada anaknya, maka bapak itu mempunyai kuasa atas dan memiliki anak itu. Pemberian nama pada binatang menunjukkan kuasa manusia atas binatang. Karena diciptakan sebagai citra Allah, manusia tidak hanya menguasai binatang-binatang, tetapi seluruh alam semesta (Kej 1:28). Roh Sang Pencipta yang memampukan manusia menjadi “allah kecil” atas alam semesta. Manusia adalah citra Allah.

Pastor Dr Petrus Maria Handoko CM
Sumber: http://www.hidupkatolik.com/Kamis, 6 Februari 2014 16:01 WIB.

Selasa, 11 Februari 2014

Anda Harus Tahu : Sejarah Perkembangan Syahadat Iman Katolik.


Credo atau "Aku Pecaya" adalah syahadat iman yang memuat pokok-pokok iman kapercayaan orang kristen.

Syahadat iman ini dirumuskan oleh Gereja, lewat konsili-konsili pada waktu itu (abad I-V).

Syahadat Para Rasul atau syahadat singkat sudah ada sejak abad ke II. Syahadat Singkat/Syahadat para rasul ini kita ucapkan pada saat perayaan Ekaristi pada hari Minggu/hari raya dan dalam Doa Rosario.

Kita juga mengenal syahadat panjang, Syahadat ini resminya disebut Syahadat Nicea-Konstatinopel.


Sejarah Syahadat

Saat Yesus wafat, bangkit dan naik ke Surga, Yesus tidak meninggalkan satu dokument apapun mengenai syahadat yang dijadikan pegangan para rasul, tetapi Yesus tidak membiarkan para rasul bingung, Ia mengutus Roh Kudusnya (Kis 2:1-13). Roh Kudus inilah yang mengajarkan segala sesuatu kepada para rasul dan mengingatkan mereka semua apa yang telah Yesus Katakan kepada mereka (Yoh 14:26). Dengan daya Roh Allah/Roh Kudus inilah para rasul berani mewartakan Kristus, sehigga jumalah orang yang dibaptis semakin banyak (Kis 2:41.47;6:7)

Ajaran kristen berkembang pesat sesudah kaisar Konstantinus mengijinkan orang Kristen beribadat dengan bebas, tanpa ketakutan akan ancaman masuk penjara dan dibunuh. Seiring dengan perkembangan itulah, muncul orang-orang Kristen yang mempunyai pandangan-pandangan sendiri, yang berbeda, bahkan ada yang bertentangan dengan Yesus Kristus dan Roh Kudus. Akibat dari itulah diperlukan satu ajaran yang orotodoks dan resmi untuk melawan ajaran-ajaran sesat tersebut.


Perjalanan karya Roh Kudus kepada Gereja untuk melawan ajaran-ajaran sesat (bidaah) :

  • Ajaran sesat Arian (arianisme)
Arius, adalah seorang imam Aleksandria. Ia mengajarkan bahwa Yesus bukanlah Tuhan Allah Sejati. ia menyangkal keilahian Yesus. Untuk melawan ajaran sesat ini diadakan konsili ekumenis pertama, yaitu konsili Nicea I tahun 325.

  • Syahadat Kaesarea
Syahadat ini dianjurkan oleh Eusebius dari Kaesarea dalam konsili Nicea I, karena syahadat iman ini juga dipakai dalam Gerejanya berikut isi syahadat dari Kaesarea :

"kami percaya akan satu Allah,
Bapa yang mahakuasa,
Pencipta hal-hal yang kelihatan dan tak kelihatan:

Dan akan satu Tuhan Yesus Kristus,
Sang Sabda dari Allah,
terang dari terang,
hidup dari hidup,
Putera Allah yang Tunggal,
yang pertama lahir dari ciptaan,
dilahirkan dari Bapa,
sebelum segala abad,
segala sesuatu dijadikan oleh-NYA,
Ia menjadi daging untuk keselamatan kita,
dan hidup di antara manusia,
dan menderita,
dan bangkit lagi pada hari ketiga,
dan naik kepada Bapa,
dan datang lagi dalam kemuliaan,
untuk mengadili orang hidup dan mati;
kami percaya pula akan satu Roh Kudus."

Syahadat Eusebius kalau kita lihat memang ortodoks, sesuai dengan ajaran Gereja , Tetapi Syahadat ini tidak secara eksplisit melawan bidah Arianisme (ajaran Arius). 

Oleh karena itu, konsili memakai syahadat Eusebius sebagai dasar pembicaraan saja, lalau mengusulkan perbaikan, dengan penambahan-penambahan pada syahadat dari Kaesarea. berikut bunyi dari rumusan Konsili Nicea I ini yang tampak dalam rumusannya tentang Yesus Kristus :

"Kami percaya akan satu Allah,
Bapa yang Mahakuasa,
pencipta segala Sesuatu,
yang kelihatan dan tak kelihatan,

Dan akan satu Tuhan Yesus Kristus,
Putra Allah,
dilahirkan dari Bapa,
satu-satunya yang dilahirkan,
dari hakikat Bapa,
Allah dari Allah,
Terang dari terang,
Allah benar dari Allah benar,
dilahirkan, bukan dijadikan,
sehakikat degan Bapa,
segala sesuatu dijadikan Oleh-NYA,
segala sesuatu di surga dan segala sesuatu di bumi,
turun (dari sorga) untuk kita manusia,
dan untuk keselamatan kita,
dan menjadi daging,
menjadi manusia,
menderita,
dan bangkit pada hari ketiga,
naik ke surga,
dan untuk mengadili orang hidup dan mati.
dan akan Roh Kudus.
dan mereka yang berkata "ada saat Dia tidak ada"',
dan"sebelum dilahirkan Dia tidak ada",
bahwa" Ia menjadi ada dari yang tidak ada",
atau mereka yg mengatakan bahwa Anak Allah adalah
"dari substansi atau esensi lain",
atau "diciptakan",
atau "dapat berganti"',
atau "dapat berubah"',
merekalah yang dikutuk oleh gereja katolik dan Apostolik."

syadat perbaikan tersebut diatas selanjutnya disebut Syahdat dari Nicea.

  • Ajaran sesat Macedonius
Ajaran Macedonius melawan menyangkal keilahian Roh Kudus, sehingga diperlukan pertian khusus, terutama dibahas pada konsili Konstantinoel, tahun 381, diselenggarakan untuk melawan Bidaah Macedonius ini, berikut bunyi keputusan sidang di konsili Konstantinopel tentang syahadat.

"Kami percaya akan satu Allah,
Bapa yang Mahakuasa,
pencipta langit dan bumi,
dan segalasesuatu yang kelihatan dan tak kelihatan;

Dan akan satu Tuhan Yesus Kristus,
Putra Allah yang Tunggal,
dilahirkan dari Bapa,
sebelum segala abad,
Terang dari terang
Allah benar dari Allah benar,
dilahirkan,
bukan dijadikan,
sehakikat dengan Bapa,
segala sesautu dijadikan oleh-Nya,
yang turun dari sorga untuk kita manusia,
dan untuk keselamatan kita,
dan menjadi daging oleh Roh Kudus,
dari Perawan Maria,
dan menjadi manusia,
dan disalibkan waktu ponsius Pilatus,
dan sengsara,
dan dimakamkan,
dan bangkit pada hari ketiga menurut kitab suci,
naik ke surga,
dan duduk disisi kanan Bapa,
dan akan datang kembali dengan mulia,
dan untuk mengadili orang hidup dan mati,
Kerajaan-Nya tak akan berakhir;

Dan akan Roh Kudus,
Tuhan dan pemberi Hidup,
Yang berasal dari Bapa,
Yang bersama Bapa dan Putra disembah dan dimuliakan,
Yang bersabda dengan perantaraan para nabi:
Akan gereja yang satu, kudus, katolik dan apostolic;

Kami mengakui satu pembaptisan,
akan pengampunan dosa,
Kami menantikan kebangkitan orang mati,
Dan hidup di akhirat.

  • Ajaran Sesat Nestorius

Nestorius adalah seorang uskup dari Konstantinopel. beliau mengajarkan bahwa Yesus memiliki 2 kodrat dan 2 pribadi, yaitu Allah dan manusia. Ajaran nestorius ini ditentang keras oleh Cyrilius seorang uskup dari Aleksandria. Konsili Efesus berhasil menyelesaikan perselisihan paham ini, dan mengutuk ajaran Nestorius dan membenarkan ajaran Cyrilius. Konsili Efesus ini menenkankan kesatuan Pribadi Yesus dan juga konsili ini menyetujui apa yang telah dirumuskan dalam konsili-konsili sebelumnya.

  • Ajaran Sesat Eutyches
Eutyches mengajarkan bahwa ke dua Kodrat Yesus itu, Allah dan manusia tercampur dan tek terbedakan. Untuk melawan ajaran Eutyches ini maka diadakanlah konsili Kalcedon, tahun 451. Konsili ini mengambil keputusan tegas untuk meyingkirkan semua ajaran sesat dan menegaskan kembali iman yang benar. Dimana konsili ini menegaskan bahwa kodrat keallahan dan kemanusiaan Yesus tetap terbedakan. Yesus sungguh-sungguh Allah dan sungguh-sungguh manusia. 

Dalam konsili Kalcedon inilah secara resmi disahkannya syahadat iman, yang terkenal dengan Syahadat Niceani atau lebih dikenal dengan Syahadat Nicea-Konstantinopel (syahadat panjang). tapi nama resminya adalah syahadat Niceani

"Kami (Aku) percaya akan satu Allah,
Bapa yang Mahakuasa,
pencipta langit dan bumi,
dan segala sesuatu yang kelihatan dan tak kelihatan;

Dan akan satu Tuhan Yesus Kristus,
Putra Allah yang Tunggal
Ia lahir dari Bapa,
sebelum segala abad,
Allah dari Allah,
Terang dari terang
Allah benar dari Allah benar,
Ia dilahirkan, bukan dijadikan,
sehakikat dengan Bapa,
segala sesuatu dijadikan oleh-Nya,
Ia turun dari sorga,
untuk kita manusia,
dan untuk keselamatan kita,
dan Ia menjadi daging oleh Roh Kudus,
dari Perawan Maria,
dan menjadi manusia,
Ia pun disalibkan untuk kita
waktu Ponsius Pilatus.
Ia wafat kesengsaraan dan dimakamkan,
pada hari ketiga Ia bangkit,
menurut kitab suci.
Ia naik ke surga,
duduk disisi kanan Bapa,
Ia akan datang kembali dengan mulia,
mengadili orang hidup dan yang mati,
Kerajaan-Nya tak akan berakhir;

Kami (Aku) percaya akan Roh Kudus
Ia Tuhan yang menghidupkan
Ia berasal dari Bapa dan Putera,
Yang serta Bapa dan Putera,
disembah dan dimuliakan.
Ia bersabda dengan perantaraan para nabi,

Kami (Aku) percaya akan gereja,
yang satu, kudus, katolik dan apostolic.
Kami (Aku) mengakui satu pembaptisan,
akan pengampunan dosa.
Kami (Aku) menantikan kebangkitan orang mati
dan hidup di akhirat
amien

Ada penambahan pada rumusan "Allah dari Allah" sebelum terang dari terang (diambil dari konsili Nicea) dan penambahan "Putra" pada rumusan "Ia berasal dari Bapa" pada bagian rumusan tentang roh Kudus, terjadi sejak Konsili Toledo tahun 589, berikut hasil akhir dari Syadat Panjang.


Berikut adalah dasar alkitab tentang syahadat panjang:

Aku percaya akan satu Allah
(Ul 6:4; Mrk 12:29, 32)

Bapa
(Mat 5:48, 6:9; Mrk 14:36; Luk 23:46; Yoh 5:18)

Yang mahakuasa
(Ayb 37:23; Mat 26:64)

Pencipta langit dan bumi
(Kej 1:1, 14:9; Kis 4:24; Why 10:6)

dan segala sesuatu yang kelihatan dan tak kelihatan
(Kol 1:16)

dan akan satu Tuhan Yesus Kristus
(Kis 2:36, 15.11, 16:31; Rm 5:1; 1Tes 5:28; 2Tes 3:18)

Putra Allah yang tunggal.
(Yoh 1:14, 18; Yoh 3:16,18)

Ia lahir dari Bapa sebelum segala abad
(Luk 1:35; Yoh 1:1-3)

Allah dari Allah, Terang dari Terang, Allah benar dari Allah benar.Ia dilahirkan, bukan dijadikan, sehakikat dengan Bapa
(Ibr 1:3)

segala sesuatu dijadikan oleh-Nya.
(Ibr 1:3)

Ia turun dari surga untuk kita manusia dan untuk keselamatan kita.
(Yoh 3:13)

Ia dikandung dari Roh Kudus,Dilahirkan oleh Perawan Maria, dan menjadi manusia.
(Mat 1:18-25; Luk 1:35)

Ia pun disalibkan untuk kita, waktu Pontius Pilatus
(Mat 27:26; Mrk 15:15; Luk 23:24; Yoh 19:16)

Ia menderita sampai wafat dan dimakamkanPada hari ketiga Ia bangkit menurut Kitab Suci.
(1Kor 15:3-4)

Ia naik ke surga
(Luk 24:51; Kis 1:9-10)

duduk di sisi Bapa.
(Mrk 16:19; Kol 3:1)

Ia akan kembali dengan mulia, mengadili orang yang hidup dan yang mati
(Rm 14:9; 2Tim 4:1)

Kerajaan-Nya takkan berakhir.
(Luk 1:33)

Aku percaya akan Roh Kudus, Ia Tuhan yang menghidupkan
(Yoh 14:26; Yoh 16:7-11; Kis 2:17; 2Kor 3:6)

Ia berasal dari Bapa dan Putra, yang seta bapa dan Putra disembah dan dimuliakan
(Yoh 14:16; Rm 16:27; 2Tim 4:18)

Ia bersabda dengan perantaraan para nabi.
(Ibr 1:1; 1Ptr 1:10-11)

aku percaya akan Gereja yang satu,
(Yoh 17:21; Rm 12:5)

kudus,
(Yoh 17:17, 19; Ef  5:25-27)

katolik
(Mat 28:19)

dan apostolik.
(Mat 28:20)

aku mengakui satu pembaptisan akan penghapusan dosa.
(Kis 2:38; Kis 22:16)

aku menantikan kebangkitan orang mati
(Kis 24:15; Rm 6:5; 2Kor 4:14)

dan hidup di akhirat.
(Yoh 3:16; Yoh 5:29; Yud 21)

amin
(Mzm 106:48; 2Kor 1:20)


  • Syahadat pendek / Syahadat para Rasul
Aku percaya akan Allah, 
Bapa yang Mahakuasa, 
pencipta langit dan Bumi
Dan akan Yesus Kristus, 
PutraNya yang tunggal, Tuhan kita
Yang dikandung dari Roh Kudus, 
dilahirkan oleh perwan Maria.
Yang menderita sengsara 
dalam pemerintahan Ponsius Pilatus, 
disalibkan wafat dan dimakamkan,
Yang turun ketempat penantian, 
pada hari ketiga bangkit 
dari antara orang mati
Yang naik kesurga, 
duduk disebelah kanan 
Allah bapa yang Mahakuasa.
Dari situ ia kan datang 
mengadili orang hidup dan mati.
Aku percaya akan Roh Kudus,
Gereja katolik yang Kudus, 
persekutuan para kudus
Pengampunan Dosa,
Kebangkitan badan,
Kehidupan kekal.
Amin.
Sumber : Puji Syukur no 1 
Nihil Obstat : Dr. A.M Sutrisnaatmaka, M.S.F

Penjelasan Syahadat Pendek/ Syahadat Para Rasul

Aku percaya akan Allah, Bapa yang Mahakuasa, pencipta langit dan Bumi

Penggunaan kata aku
Kenapa penggunaan kata aku, tidak kami, tidak saya, tidak kita. Kata aku dan saya adalah sama-sama sebagai kata ganti orang ketiga bentuk tunggal, sedangkan kami adalah bentuk jamaknya.

Kata saya berasal dari kata sahaya yang berarti hamba, abdi, budak. Tetapi kata saya lebih hormat bentuknya daripda kata aku, yang umumnya diucapkan seorang yang lebih rendah kedudukannya dibanding lawan bicaranya (misalnya bawahan berbicara kepada atasan).

Struktur Vertikal/jenjang tingkatan hubungan nampak bila menggunakan kata saya, sedangkan kata aku tidak. Syahadat iman itu tidak ditujukan kepada Tuhan (hubungan vertikal) tetapi kepada manusia (hubungan horisontal) dihadapan orang lain, aku menyatakan iman kepercayaan. Sedangkan kata aku umumnya dipakai oleh seorang yang sudah akrab relationshipnya (hubungannya) dengan lawan bicaranya.

Kata kami diucapkan oleh sekelompok orang. Bila kata kami diucapkan menunjukan yang mengucapkan kelompok/berkelompok, sehingga orang lebih berani mengucapkannya. Justru disini seseorang dituntut lebih berani menunjukan keberaniannya, sehingga kata aku bila diucapkan dalam syahadat akan menunjukan keberanian diri kita (pribadi).

Bila kita mengucapkan kata kita pada rumusan iman kita didepan orang lain, maka dianggap lawan bicara kita setuju, padahal belum tentu lawan bicara kita seorang yang seiman. Karena kita hidup ditengah-tengah kepercayaan yang lainnya. dengan mengucapkan aku dan bukan kita jelas sekali ditunjukan mana kepercayaanku itu.


Percaya akan Allah

Kata percaya berarti mengakui sebagai benar. Percaya akan Allah berarti menerima Allah sebagai dasar dan tujuan hidup serta meneyerahkan sepenuhnya kepada kehendak-NYA.

Yang kita percayai dalam syahadat iman alah Allah Tritunggal, Allah Bapa, Allah Putra, Allah Roh Kudus. Allah itu satu kodrat dan tetapi tiga pribadi.


Menyebut Allah Bapa

Yesus sendiri menyebut Allah itu Bapa (Mat 5:48; Mrk 14:36; Luk 23:46; Yoh 5:18), maka kita menyebutnya aku percaya akan Allah Bapa.....

Yesus juga mengajarkan kepada kita untuk berdoa kepada Bapa disurga (Mat 6:9). Hanya dalam iman Yesus Kristus, kita berani menyebut Allah itu Bapa.

Dengan menyebut Allah dengan Bapa yang ada disurga semakin jelaslah transendensi Allah, semakin jelaslah keagungan Allah bahwa ia berada di surga dan mengatasi segala ciptaan-Nya. Bapa inilah keistimewaan sebutan bagi Allah dari orang-orang Kristen, Allah itu sekaligus transenden dan imanen, agung sekaligus dekat dan memperhatikan manusia.

Kita menyebut gelar Allah sebagai Bapa (Mat 6:9), Mahakuasa (Ayb 37:23; Mat 26:64), Pencipta (Kej 14:19; Ayb 4:17; Rm 1:25) karena pada saat itu masyarakat Yahudi menganut paham patrilinial (garis keturunan menurut ayah). peranan Bapa menjadi penting dalam memegang kekuasaan baik yang menyangkut rumah tangga keturunan, harta warisan dsb. Maka gelar Bapa bagi Allah menunjukan kekuasaan Allah.

Gelar Mahakuasa,sangat eksplisit sekali disebutkan kekuasaan Allah melebihi segala kekuasaan apa saja yang ada di bumi, sebab ia maha kuasa. Pencipta, berarti Allah pencipta berkuasa atas segala ciptaan-Nya, dengan segala isi yang ada di langit dan bumi, dan semua bergantung kepada-Nya.


Dan akan Yesus Kristus, PutraNya yang tunggal, Tuhan kita


Nama Yesus diberikan oleh Yusuf sesuai dengan pesan malaikat Gabriel. Dan juga berarti Allah menyelematkan umat-Nya dari dosa-dosa mereka (mat 1:21)

Yesus adalah Allah Putra yang menjelma menjadi manusia (bdk Yoh 1:2.14). kita tahu bahwa Yesus penyelamat dan Penebus kita. Maka bila ktia menyebut nama Yesus, berarti kita sadar dan percaya bahwa Yesus adalah Penyelamat dan penebus dosa-dosa kita. Dosa adalah penghalang hubungan kita dengan Allah, maka dengan menebus dosa manusia, Yesus membina kembali hubungan manusia dengan Allah.

Yesus anak atau Putra Allah, pengertian anak bukan berarti Allah beranak secara Biologis. Sebab penggertian anak tidak harus mutlak berarti anak yang dilahirkan secara biologis, contoh sebutan anak tiri, anak murid, anak emas, anak asuh, dan lain sebagainya (yang mempunyai hubungan istimewa).

Hanya ada satu Putra Allah Yang Tunggal (Yoh 1:14, 18:3, 16, 18). Hubungan yang dekat antara Yesus sebagai anak dengan Allah sebagai Bapa-Nya bisa kita lihat dalam kata-kata Yesus Sendiri "Aku dan Bapa adalah satu". sebab apa yang dikerjakan Bapa, itu juga dikerjakan Anak (Yoh 5:19). Barang siapa melihat Aku, Ia melihat Bapa (Yoh 14:9), Aku didalam Bapa dan Bapa di dalam Aku (Yoh 14;10).

Yesus Tuhan kita....., Yesus adalah Allah. Dapat kita lihat dalam :
  1. Yoh 1:1,
  2. Yoh 20:28,
  3. Tit 2:13
  4. 2Ptr 1:1
  5. 1Yoh 5;20
Walaupun Yesus adalah Allah, ia tidak sama dengan Allah Bapa. "Bapa lebih besar daripada Aku" (Yoh 14:28). Ke-Allah Yesus dirumuskan dalam syahadat panjang.

Yesus disebut Tuhan :
  1. Tuhan kita Yesus Kristus (lihat roma 5:1, 2 Ptr 1:16)
  2. Yesus Tuhan kita (lihat Rom 16:20, 1Tes 1:12)
  3. Tuhan Yesus Kristus (lihat Kis 15:11, Kis 16:31)
  4. Yesus Kristus Tuhan Kita (lihat 1Tes 5;28, 2Tes 3;18)
  5. Allah sendirilah yang membuat Yesus menjadi Tuhan (lihat Kis 2:36). 
Yesus menjadi Tuhan karena Allah membangkitkan Dia dari maut dan mati. Gelar kyrios adalah gelar kehormatan yang menunjukan segi kekuasaan. Menurut orang-orang Kristen, Yesus adalah orang yang berkuasa atas hidup dan mati, ia adalah Tuhan diatas segala tuan.


Yang dikandung dari Roh Kudus, dilahirkan oleh perwan Maria.

Roh Kudus adalah Pribadi ketiga dari Allah Tritunggal. Yesus dikandung dari Roh Kudus (lihat mat 1:18-20, Luk 1:35), berarti Yesus berasal dari Allah dan Yesus sungguh Allah. Ke-Allah itu nampak dalam sabda dan karyaNYA

"Sebelum Abraham jadi, aku telah ada (Yoh 8:58). Ya Bapa permuliakanlah Aku padaMU sendiri dengan kemuliaan yang Kumiliki di hadiratMU sebebelum dunia ada (Yoh 17:5)

Yesus memulai karyanya juga membuat banyak Mujizat-mujizat, misalnya menyembuhkan orang lumpuh (Mat 9:1-8) orang tuli ( Mrk 7:31-37), orang sakit kusta (mat 8:1-4) dan juga Yesus membangkitkan orang mati, Lazarus (Yoh 11:1-44), Putri Yairus (Mrk 5:21-43), Putra janda Naim (Luk 7L11-17). kita tahu bahwa semua mukjizat itu adalah pekerjaan Allah yang dilakukan Yesus (lihat Yoh 5:19, Yoh 21:36).


Yang menderita sengsara dalam pemerintahan Ponsius Pilatus, disalibkan wafat dan dimakamkan,


Yesus menderita sengsara, seperti apakah derita sengsara Yesus? Sengsara yang diderita Yesus:
  1. Yesus di khianati oleh Yudas demi 30 keping perak
  2. Ditinggal sendirian di kebun Zaitun waktu mengalami sakrat maut.
  3. Tubuh-Nya didera/dicambuk
  4. Kepala-Nya dimahkotai Duri
  5. Memikul salibnya dari istana Pilatus sampe ke gunung Golgota
  6. Kaki-Nya dipaku
  7. Tangan-Nya dipaku
  8. Lambung-Nya dihunus tombak
  9. Walaupun Yesus tidak bersalah dijatuhi hukuman mati
Didera sebelum disalib pada waktu itu menurut kebiasaan sebagai pesakitan pada umumnya, sebanyak tiga puluh sembilan kali dihukum cambuk tanpa berhenti, dimana ujung cambuk tersebut berlogam. Siksaan ini sangat mengerikan dan darah banyak yang keluar. Yesus dimahkotai duri. Mahkota duri yang dikenakan di kepala Yesus tentunya menusuk kulit kepala Yesus, sehingga banyak darah yang keluar.

Siapakah Ponsius Pilatus? Ponsius Pilatus adalah seorang bangsa Roma yang menjadi gubenur di Yerusalem. Ia diangkat oleh kaisar Tiberias (14-37M) dan memerintah dari tahun 26-36M. Ponsius Pilatus lah yang menuliskan “INRI” (Iesus Nazarenus Rex Iudaeorum) pada salib Yesus (Bdk Yoh 19L19-22). Yesus disalibkan sesuai dengan (Yoh 19:18) Benarkah Yesus sungguh mati di kayu salib? Dalam injil Yohanes bab 19 menceriterakan bahwa Yesus sungguh mati di kayu salib. Karena Yohanes melihat sendiri langsung Yesus mati di kayu salib. Sehingga Yohanes memberikan kesaksiannya dan kesaksian itu benar (Yoh 19:35, Yoh 21:24). Demikian pula para rasul, karena berkat karya anugerah Roh Kudus, para rasul berkotbah dan bersaksi tentang kematian Yesus (lihat Kis 3:12-15, Kis 5:29-32).

Arti pemakaman adalah merupakan akhir penampakan wajud manusia di dunia, dengan pemakaman, orang lain tidak bias melihat mayat yang dimakamkan. Ia mati dari pandangan orang lain. Jadi Yesus dimakamkan berarti bahwa Yesus sungguh mati sebagaii seorang manusia. Yesus dimakamkan sesuai dengan adat Yahudi, tetapi karena hari sabat, maka mayat Yesus tidak dimandikan sebagaimana mestinya, hanya diberi rempah-rempah harum dan minyak wangi (Luk 23:54), setelah itu mayat Yesus dibungkus dengan kain lenan dan dimasukan kedalam lubang (gua) dan ditutup dengan cara menggulingkan batu besar sebagai penutup lubang gua tersebut.


Yang turun ketempat penantian, pada hari ketiga bangkit dari antara orang mati

Menurut pandangan orang Yahudi, alam terbagi menjadi tiga bagian, yaitu bumi, surga (diatas bumi) dan bawah bumi. Bumi berbentuk semacam piringan yang luas dan rata, serta berdiri tegak diatas tiang-tiang dan tiang-tiang tersebut berdiri diatas sebuah samudra luas yang mengelilinginya. Dibawah bumi ada tempat yang disebut Syeol (tempat penantian). Semua orang mati pasti mampir ketempat ini. Jadi tempat penantian adalah tempat semua orang mati berkumpul, baik yang telah berbuat baik maupun jahat. Di sanalah mereka menantikan kebangkitan dari Allah.

Yesus turun ketempat penantian berarti Yesus menyampaikan kabar kebahagiaan dan kesalamatan bagi orang saleh yang telah hidup dan mati sebelum Yesus. Tetepi Yesus tidak tinggal ditempat penantian itu, karena Yesus telah dibangkitkan oleh Allah, sebab tidak mungkin Yesus tetap berada dalam kuasa maut (kis 2;24)

Pada hari ketiga bangkit diantara orang mati. Yesu wafat pada hari jumat sore, maka ia bangkit pada hari Minggu pagi (mat 28:1). Dan kebangkitan Yesus sesuai dengan sabda-Nya sendiri (mrk 9:31) dan kitab suci (luk 23:27, 1 Kor 15:4)

Yesus bangkit dari orang mati, berarti Yesus mengalahkan maut. Karena maut berasal dari Dosa (Rm 6:23), maka dengan kebangkitannya Yesus juga mengalahkan Dosa. Dengan mengalahkan mau dan dosa berarti Yesus menjadi Tuhan dan juruselamat kita. Karena Allah sendiri yang telah membuat Yesus menjadi Tuhan dan Kristus (Kis 2:36).


Yang naik kesurga, duduk disebelah kanan Allah bapa yang Mahakuasa.

Menurut pengertian orang Yahudi, surga terletak diatas bumi, dipisahkan oleh langit yang berbentuk setengah bola lingkaran. Disurga itulah Allah bertahta. Berarti ungkapan Yesus naik kesurga karena Yesus telah meyelesaikan tugasNYA di dunia ini, Yesus hidup bersama dengan Allah Bapa. Yesus naik kesurga setelah 40 hari dati kebangkitanNYA (Kis1:13). Tempat Yesus naik kesurga di Yerusalem, dengan disaksikan oleh para murid-muridNYA. Yesus duduk disebelah kanan Allah Bapa, artinya Yesus mengambil bagian dalam Kekuasaan Allah Bapa. Yesus menjadi  penguasa dan Raja, sebab Ia adalaha Raja  yang datang dalam nama Tuhan (Luk 19:39)

Dari situ ia kan datang mengadili orang hidup dan mati.

Yesus akan datang mengadili orang hidup dan mati, maksudnya ialah Yesus menjadi Hakim atas semua orang dari segala Zaman dan tempat. Kuasa ini diberikan oleh Allah (bdk Mat 28:18). Dimana Allah sendiri yang menentukan Yesus menjadi hakim atas orang hidup dan mati (Kis 10:42)

Aku percaya akan Roh Kudus,
Roh Kudus adalah Pribadi Allah ketiga.
Ia adalah Roh Penghibur yang berasal dari Allah Bapa dan Putra, namun yang berbeda dengan Allah Bapa dan Putra dalam tugas-Nya. Tugas-Nya mengajarkan sesuatu dan mengingatkan kita akan semua ajaran Kristus. (Yoh 14:26). Roh Kudus turun atas para rasul pada hari Minggu Pentakosta, di Yerusalem (Kis 2:1-5), 10 (sepuluh) hari setelah Yesus naik ke Surga, atau  50 (lima puluh) hari setelah Kristus bangkit (Paskah).

Kita percaya akan Roh Kudus, maka akibatnya kita Percaya akan Allah Tritunggal, Percaya bahwa Gereja dibimbing oleh Roh Kudus sehingga iman, pengharapan dan kasih didalam Gereja tidak hilang (padam dan musnah), Percaya akan adanya penyelenggaraan Ilahi dalam hidup ini.


Roh Kudus memberikan kepada kita 7 (tujuh) karunia (Yes 11:2)
  1. Kebijaksanaan
  2. Pengertian
  3. Pengetahuan
  4. Nasihat
  5. Kekuatan
  6. Kesalehan
  7. Takut akan Allah


Gereja katolik yang Kudus, persekutuan para kudus


Kata Gereja dalam Bahasa Yunani (eklesia), sedang dalam bahasa latin (ecclesia), Bahasa Portugisnya (igreja) yang berarti kumpulan atau golongan. Jadi Gereja adalah kumpulan orang-orangb beriman kepada Yesus Kristus, yang dibaptis dalam nama Bapa, Putra dan Roh Kudus dan meneruskan karya keselamatan Allah dalam dunia. Atau Umat Allah yang sedang berziarah di rumah Bapa. Umat Allah yang berziarah di rumah Bapa membutuhkan sebuah bangunan/gedung untuk berkumpul dan beribadat bersama, bangunan tersebut dinamakan gereja. Jadi :
  • Gereja (G huruf besar) adalah umat Allah
  • Gereja (g huruf kecil) bangunan tempat ibadat
Yang memimpin Gereja adalah Kristus sendiri (secara tidak kelihatan, tetapi secara duniawi (kelihatan) yaitu Paus dengan bantuan karunia Roh  Kudus. Paus bertindak sebagai wakil Kristus di dunia sebagai pemimpin umat katolik sedunia. Petrus sebagai Paus pertama kali. “Dan Akupun berkata kepadamu: Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut tidak akan menguasainya.  Kepadamu akan Kuberikan kunci Kerajaan Surga. Apa yang kauikat di dunia ini akan terikat di surga dan apa yang kaulepaskan di dunia ini akan terlepas di surga." (Mat 16:18-19). Jadi dasar Gereja adalah Petrus dan para rasul lainnya.


Pengampunan Dosa,

Persekutuan para Kudus berarti semua orang beriman kepada Kristus dipersatukan oleh Roh Kudus menjadi umat Allah yang Kudus. Persatuan ini mencakup hidup di dunia dan akhirat, orang yang masih hidup dan yang sudah meninggal. Oleh karena itulah kita berdoa kepada Bapa di surga dengan pengantara para Kudus (santo-santa) dan kita mendoakan orang-orang yang sudah meninggal dunia.

Pengampunan dosa berarti dengan perantaraan Yesus Kristus, Allah membaharui hidup manusia yang lemah, yang tidak dapat menyelamatkan dirinya sendiri. Dengan pengampunan Dosa hidup berRAHMAT dipulihkan kembali dan hubungan dengan Allah dan sesama yang renggang bahkan putus karena dosa beratu juga bisa dipulihkan kembali.

Pengampunan Dosa sangat diperlukan karena dengan pengampunan dosa hidup berRAHMAT dan Persatuan dengan Allah dan sesama kita dipulihkan kembali, selama belum ada pengampunan dosa, hubungan kita dengan Allah dan sesama masih tetap renggang atau bahkan terputus.


Kebangkitan badan,


Kebangkitan Badan berarti bahwa manusia yang percaya kepada Yesus Kristus akan bangkit bersamaNYA dan hidup bersamaNYA dalam kemuliaan Bapa. Pada saat dibaptis kita telah bersatu dengan Yesus yang telah wafat dan pada saat mati, kita akan ikut bersama Kristus yang telah bangkit (Kol 2;12: 2Kor 4:14)


Kehidupan kekal.

Hidup kekal berarti hidup bersatu dengan Allah dalam kebahagian dan kesempurnaan selama-lamanya. Kehidupan tiu terlepas dari ruang, waktu dan unsur. Tidak ada jangka waktu untuk hidup dan tidak perlu gerek atau tenaga untuk hidup


Amin.
Amin adalah suatu seruan tanda setuju yang berarti demikianlah hendaknya. Kata amin pada akhir syahadat iman atau doa-doa kita berarti kita setuju terhadap apa yang telah kita ucapkan.


Kamis, 06 Februari 2014

Segala Hal Tentang Al-Kitab.


Alkitab adalah sebutan untuk kitab suci umat Kristiani. Alkitab itu meskipun umumnya dicetak sebagai satu jilid buku, sebenarnya merupakan kumpulan dari 66 kitab yang secara resmi diakui oleh umat Kristen sebagai kitab yang diilhami oleh Tuhan Allah. 

Istilah Alkitab berasal dari kata "al-Kitab" (bahasa Arab: الكتاب) yang secara sederhana berarti "buku" atau "kitab". Kata "Alkitab" berasal dari bahasa Arab, Al dan Kitab , yang secara harfiah berarti "kitab itu" atau "buku itu", di mana kata Al merupakan kata sandang khas dalam bahasa Arab. Di negeri-negeri berbahasa Arab sendiri "Alkitab" disebut sebagai "al-Kitab al-Muqaddas" (bahasa Arab: الكتاب المقدس - "Kitab Suci"). Alkitab sendiri sebenarnya dapat juga merujuk kepada Kitab Suci agama Islam, Al Qur'an.

Kadang-kadang dipakai sebutan Injil untuk kitab suci orang Kristen, tetapi ini tidak benar, karena yang disebut sebagai kitab-kitab Injil itu hanyalah empat dari 66 kitab termaksud, yaitu empat kitab pertama dalam bagian Perjanjian Baru. Istilah "Injil" berasal dari bahasa Arab إنجيل‎ ʾInǧīl, yang diturunkan dari bahasa Yunani ευαγγέλιον (euangelion) yang berarti "Kabar Baik" atau "Berita Kesukaan", yang merujuk pada 1 Peter 1:25 (BIS, TL, dan Yunani). Injil dalam bahasa Inggris disebut Gospel, dari bahasa Inggris kuno gōd-spell yang berarti "kabar baik", yang merupakan terjemahan kata-per-kata dari bahasa Yunani (eu- "baik", -angelion "kabar"). Kata gōd-spell juga bisa diartikan juga sebagai "Mantra Tuhan".

Penulisan dalam bahasa Indonesia selalu menuliskan kata ini dengan menggunakan huruf kapital "A", sebagaimana dilakukan juga untuk kitab-kitab suci agama-agama yang lain. Nama "Alkitab" sendiri tidak muncul di dalam Alkitab, karena sebenarnya merupakan istilah bahasa Arab, sedangkan seluruh kitab-kitab dalam Alkitab aslinya ditulis dalam bahasa-bahasa Ibrani, Aram dan Yunani.

Sebagai Kitab Suci agama Yahudi, hampir semua buku dalam Perjanjian Lama ditulis dalam bahasa Ibrani, kecuali beberapa bagian yang ditulis dalam bahasa Aram contohnya kitab Daniel. Sedangkan semua buku Perjanjian Baru ditulis dalam bahasa Yunani dengan sejumlah kata-kata bahasa Aram (bahasa daerah di Israel pada waktu itu) dan bahasa Latin (bahasa pemerintah Romawi yang berkuasa pada masa itu), walaupun Yesus Kristus sendiri yang berbangsa Yahudi diyakini sehari-harinya berbicara dalam bahasa Aram.

Oleh orang Kristen di Indonesia, istilah "Alkitab" dipakai sebagai sebutan untuk Kitab Suci (dalam makna serupa dengan kata Bible dalam bahasa Inggris), yaitu kumpulan Kitab Suci gabungan dari Kitab Suci agama Yahudi (Alkitab Ibrani/Perjanjian Lama/Old Testament) dan kitab-kitab yang ditulis oleh orang-orang Kristen mula-mula (Perjanjian Baru/New Testament). 

Istilah "Bibel" pertama kali digunakan oleh Filo (20 SM–50 M) dan Yosefus, yang menyebut Alkitab Ibrani (Perjanjian Lama) sebagai bibloi hiërai. Hieronimus, seorang Bapak Gereja yang disuruh oleh Paus Damasus untuk merevisi Alkitab Latin, berkali-kali menyebut Alkitab dengan nama "Biblia" yang merupakan kata dari bahasa Latin yang berarti "buku" atau "kitab". Alkitab dalam bahasa Inggris disebut the Bible (atau Holy Bible - "Kitab Suci").

Dalam Kitab Suci agama Kristiani sendiri, istilah Alkitab (yang berasal dari istilah Arab) tidak dipakai, karena Kitab Suci agama Kristen diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dari bahasa aslinya, yaitu bahasa Ibrani, Aram dan Yunani.

Alkitab terdiri atas dua bagian utama, yaitu Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru. Bagian-bagian utama ini disebut "Perjanjian" karena Allah bangsa Israel membuat perjanjian kepada manusia. 

Di dalam Perjanjian Lama perjanjian itu dibuat dengan Nuh, Abraham, Ishak, Yakub, Musa dengan bangsa Israel dan Daud. Bagian Perjanjian Lama (Old Testament) sendiri sebenarnya merupakan Kitab Suci agama Yahudi, yang memuat cerita tentang nabi-nabi agama Yahudi. 

Di dalam Perjanjian Baru, yang ditulis oleh orang-orang Kristen yang pertama, perjanjian itu diperbarui lagi antara Allah dengan seluruh umat manusia melalui Yesus Kristus.


Struktur dan pembagian Alkitab

Alkitab terdiri dari kumpulan 66 bagian yang disebut dengan kitab atau buku, 39 termasuk dalam Perjanjian Lama dan 27 dalam Perjanjian Baru yang diakui oleh seluruh denominasi Kristen, serta kitab-kitab tambahan yang digolongkan sebagai Deuterokanonika, yang jumlahnya bervariasi menurut denominasi Kristen. Kaum Protestan hanya mengakui ke-66 kitab yang tidak tergolong Deuterokanonika.

Berdasarkan isinya dan gaya penulisan, Perjanjian Lama dapat dikelompokkan menjadi 5 bagian utama yaitu:
  1. Kitab Taurat (5 kitab)
  2. Kitab Sejarah (12 kitab)
  3. Kitab Puisi (5 kitab)
  4. Kitab Nabi-nabi Besar (5 kitab) dan
  5. Kitab Nabi-nabi Kecil (12 kitab).

Sementara pengelompokan untuk Perjanjian Baru adalah
  1. Kitab Injil (4 kitab)
  2. Kitab Sejarah (1 kitab)
  3. Surat-surat Rasuli (21 kitab) dan
  4. Kitab Wahyu (1 kitab).

Alkitab, khususnya yang berbahasa Indonesia, terdiri dari:
  • 39 kitab Perjanjian Lama atau Alkitab Ibrani, yaitu kitab-kitab bahasa Ibrani, karena 97% isinya ditulis dalam bahasa Ibrani dan sisanya dalam bahasa Aramaik.
  • 27 kitab dan surat Perjanjian Baru atau kitab-kitab bahasa Yunani, karena ditulis dalam bahasa Yunani oleh para pengikut Kristus (disebut sebagai orang Kristen).
  • Kitab-kitab Deuterokanonika atau Apokrif, yang hanya dipakai oleh gereja Katolik Roma dan Ortodoks, di mana jumlahnya berbeda-beda menurut denominasi. Gereja Katolik Roma (biasanya disebut Kristen Katolik) memakai 7 kitab dan 2 tambahan pada kitab-kitab Perjanjian Lama lainnya.

Ada pula sejumlah Kitab Injil, semacam Injil Gulungan Laut Mati (Dead Sea Scrolls), misalnya Injil Yudas Iskariot maupun Injil Barnabas. Tetapi tidak diakui dan dimasukkan ke dalam Perjanjian Baru, karena isinya tidak sesuai dengan keyakinan Injil-Injil sebelumnya. Misalnya dalam Injil Yudas Iskariot dikisahkan Yesus Kristus menyuruh Yudas untuk mengkhianatinya dan memuat ajaran-ajaran non-Kristen yang baru muncul pada abad ke-2 M, sedang Injil Barnabas yang ada sekarang, ternyata terbukti ditulis pada abad ke-15, memuat kabar datangnya Mesias Baru setelah Yesus Kristus wafat.

Perjanjian Lama menceritakan Kisah para tokoh dan nabi jauh sebelum Yesus Kristus lahir, dari Adam sampai Maleakhi. Sedangkan Perjanjian Baru memuat Kitab-kitab Injil (4 kitab yang berbeda) berisi sejarah riwayat Yesus Kristus dari sebelum lahirnya sampai matinya, serta surat-surat yang ditulis oleh pengikut-pengikut-Nya.

Untuk memudahkan pencarian lokasi pernyataan di dalam Alkitab, masing-masing kitab atau buku dibagi atas pasal-pasal. Kitab-kitab yang paling pendek terdiri dari 1 pasal saja, yaitu ada lima: Kitab Obaja, Surat Filemon, Surat 2 Yohanes, Surat 3 Yohanes, dan Surat Yudas; sedangkan yang paling panjang 150 pasal: Kitab Mazmur.

Masing-masing pasal dibagi menjadi sejumlah ayat. Yang paling sedikit 2 ayat: Mazmur 117; dan yang paling banyak 176 ayat: Mazmur 119.

"Alamat Alkitab" adalah cara yang digunakan untuk memudahkan pencarian lokasi ayat di dalam Alkitab. Kejadian 1:1, misalnya, menunjuk pada kitab Kejadian, yaitu kitab pertama dalam Alkitab, pasal pertama, ayat pertama.

Kitab-kitab di Alkitab disusun secara semi-kronologis, bukan dari waktu turunnya Wahyu. Digolongkan "Semi-kronologis" karena beberapa kitab tidak diketahui jelas waktu penulisannya dan siapa sesungguhnya penulisnya, sedangkan beberapa kitab lainnya merupakan kumpulan tulisan yang dikelompokkan menurut gaya penulisannya. Kitab Amsal yang ditulis oleh raja Salomo, misalnya, tidak ditempatkan setelah kitab 1 Raja-raja yang membahas riwayat hidup Salomo, namun dikelompokkan bersama-sama dengan kitab-kitab puisi lainnya (Kitab Ayub, Mazmur, Pengkhotbah, Kidung Agung). Kitab nabi Yeremia yang hidup di zaman raja Yosia, contoh lainnya, tidak ditempatkan setelah kitab 2 Raja-raja yang membahas riwayat raja Yosia, namun bersama-sama dengan kitab-kitab nabi nabi besar lainnya (Kitab Yesaya, Yeremia, Ratapan, Yehezkiel, dan Daniel). Kitab-kitab lainnya, terutama kitab-kitab sejarah, disusun secara kronologis dan urutannya memengaruhi cara pembacaan agar tidak membingungkan. Kitab Keluaran, misalnya, lebih mudah dibaca setelah membaca kitab Kejadian karena pembaca akan lebih mengerti latar belakangnya. Demikian juga kitab Kisah Para Rasul lebih cocok dibaca setelah membaca keempat kitab Injil, karena kitab-kitab Injil itu merupakan latar belakang penulisan Kisah Para Rasul. Namun beberapa kitab, seperti Kitab Amsal dan Kitab Pengkhotbah, dapat dibaca secara lepas, walaupun pembaca akan lebih memahaminya jika mengetahui riwayat penulisnya, Salomo, yang dibahas di kitab-kitab sebelumnya (1 & 2 Raja-raja dan 1 & 2 Tawarikh).

Pembagian Alkitab ke dalam buku, pasal, dan ayat, dan pengurutannya merupakan hasil dari kanonisasi oleh Bapa Gereja mula-mula. Struktur tersebut sudah tidak berubah selama berabad-abad sejak abad ke-4 M, namun beberapa terjemahan Alkitab kadang-kadang memiliki konvensi yang sedikit berbeda, misalnya dalam kitab Mazmur Alkitab bahasa Indonesia, nama penggubah Mazmur dan judul lagu dijadikan ayat yang pertama dalam suatu pasal, sedangkan dalam bahasa Inggris tidak. Oleh karena itu Alkitab bahasa Indonesia memiliki beberapa puluh ayat lebih banyak dari bahasa Inggris.

Selain itu setiap terjemahan Alkitab memiliki bagian sub-pasal yang disebut dengan perikop, yaitu yang membahas suatu topik tertentu. Pembagian-pembagian ini bukan merupakan bagian isi Alkitab yang sebenarnya, melainkan hanya sebagai alat bantu untuk memudahkan pembacaan atau pencarian kembali suatu pembacaan bagian tertentu.

Selain itu semenjak dahulu ada diskusi tentang kanon Alkitab: buku apa saja yang bisa dianggap bagian dari Alkitab. Pada abad ke-3 SM, Alkitab Ibrani atau Tanakh diterjemahkan dalam bahasa Yunani. Terjemahan ini disebut Septuaginta, tetapi memuat sejumlah buku yang tidak terdapat dalam versi Yahudi. Buku-buku ini disebut buku-buku Deuterokanonika.


Sebelum adanya mesin cetak, bagian-bagian Alkitab disalin dengan tangan oleh para penganutnya dengan tingkat ketelitian yang tinggi. Terbukti dari salinan-salinan yang ditemukan sampai sekarang (paling tua dari abad ke-10 SM) sama dengan teks yang digunakan secara umum. Di samping itu juga terdapat kutipan-kutipan langsung dari surat-surat komunikasi orang-orang zaman dahulu yang mendukung kebenaran salinan Alkitab tersebut sejak zaman purba hingga zaman modern ini. Pada saat mesin cetak diciptakan pertama kalinya di Eropa, Alkitab adalah buku pertama yang dicetak dengan mesin tipe bergerak (movable) yaitu "Alkitab Latin Vulgata" oleh Percetakan Johannes Gutenberg, pada tahun 1455. Penemuan mesin cetak ini secara drastis mempercepat penyebaran Alkitab di seluruh dunia.

Berdasarkan perhitungan publikasi Scripture Language Report, sebuah panduan otoritatif tentang perkembangan penerjemahan Alkitab global dari tahun ke tahun yang diterbitkan oleh United Bible Societies, dari sekitar 6.600 bahasa di dunia, terdapat 2.527 bahasa yang telah memiliki terjemahan Alkitab, sementara 2.000 bahasa lainnya sedang dalam proses menerjemahkan Alkitab.

Alkitab diperkirakan terjual sekitar 25 juta eksemplar setiap tahunnya, belum termasuk yang dicetak dan dibagikan secara cuma-cuma oleh organisasi seperti Gideons International. Ketersediaan dan banyaknya jumlah Alkitab yang pernah dicetak dan dibagikan membuatnya memiliki pengaruh yang sangat besar di dalam sejarah literatur dan sejarah dunia.


Injil dan Sejarah.

Dalam sejarahnya, banyak orang melakukan penelitian kristis mengenai sejarah dan isi Alkitab, dengan berbagai motivasi. Ada yang meneliti untuk mengetahui lebih mendalam mengenai tujuan dan proses penulisannya, ada pula yang sebenarnya bertujuan untuk menemukan sanggahan keabsahan penggunaan Alkitab sebagai kitab suci. Jesus Seminar, misalnya, adalah sekelompok ahli yang mempertanyakan dan memperdebatkan perkataan-perkataan dan tindakan tercatat Yesus dan melakukan pemungutan suara untuk menentukan sejauh apa mereka dapat mempercayai pernyataan-pernyataan di dalam Injil. Di samping itu, ada sejumlah kritikus Alkitab mengindikasikan bahwa catatan tentang Yesus telah ditambah-tambahi melalui tradisi oral turun-temurun dan tidak dituliskan hingga sepeninggal para rasul, sehingga para kritikus tersebut mempertanyakan keakuratan penggambaran sosok Yesus yang sesungguhnya.

Di pihak lain, para sejarawan Kristen memberikan bukti-bukti sejarah bahwa Yesus yang digambarkan di dalam Injil dan Alkitab yang ada sekarang ini layak untuk dipercayai.


Ada dua pertanyaan yang dijawab, yaitu: Kapan dokumen asli Injil ditulis? Dan siapa yang menulisnya?

Bagian terbesar dalam Perjanjian Baru adalah 13 surat Paulus untuk gereja-gereja muda dan beberapa individu. Surat-surat Paulus, yang ditulis sekitar pertengahan tahun 40 hingga pertengahan tahun 60 (12-33 tahun setelah Kristus) merupakan tulisan-tulisan pertama tentang kehidupan dan pengajaran Yesus. Will Durant menulis tentang pentingnya tulisan-tulisan Paulus dari segi sejarah, "Bukti Kristen tentang Kristus dimulai dari surat-surat yang ditulis oleh Santo Paulus. ... Tidak ada yang pernah mempertanyakan eksistensi Paulus, atau perjumpaannya beberapa kali dengan Petrus, Yakobus, dan Yohanes; dan Paulus mengaku dengan iri bahwa orang-orang tersebut telah mengenal Yesus secara langsung." Dari hal tersebut jelas bahwa ada Injil yang ditulis oleh orang yang tidak pernah bertemu Yesus secara langsung (khususnya Injil Lukas), sehingga bias penulisan Kitab Suci bisa terjadi, meskipun dapat saja segera dikoreksi oleh para saksi mata yang masih hidup saat itu.

Kelompok Jesus Seminar berpendapat bahwa Injil-Injil ditulis paling awal tahun 130 hingga 150 oleh penulis yang tidak diketahui (!), jika hal tersebut benar, maka ada kira-kira 100 tahun setelah kematian Yesus (oleh sejarawan diperkirakan antara tahun 30-33).

Namun hampir semua sejarawan Kristen lainnya menolak pandangan yang tidak didukung bukti jelas ini, bahkan telah mencapai konsensus bahwa Injil ditulis oleh para rasul pada abad pertama, walaupun masih ada perbedapatan oleh rasul yang mana. Tiga bukti kuat mengenai hal tersebut adalah:

Dokumen-dokumen ajaran sesat seperti pengikut Marsion dan Valentinus dari abad pertama dan awal abad ke-2 yang sudah mengutip dari Alkitab bagian Perjanjian Baru.

Dokumen-dokumen yang ditulis oleh sumber sejarah mula-mula, seperti Klemens dari Roma, Ignatius, dan Polikarpus yang mengutip sebagian besar kitab-kitab yang ada sekarang ini.

Fragmen Injil yang ditemukan dan dengan penanggalan-karbon diperkirakan berasal dari paling akhir tahun 117. Arkeologis Alkitab William F. Albright menyimpulkan bahwa keseluruhan Perjanjian Baru ditulis "sangat mungkin antara tahun 50 M dan 75 M", sementara skeptis John A. T. Robinson bahkan memberikan tanggal yang lebih awal daripada kaum konservatif, yaitu sekitar tahun 40 dan 65. Jika benar bahwa Perjanjian Baru ditulis pada pertengahan hingga akhir abad pertama, maka para rasul yang pada saat itu masih hidup dapat membuktikan kebenarannya dan segala kesalahan sejarah akan segera tampak baik oleh para saksi mata maupun penentang orang Kristen.

Tulisan asli para rasul disimpan secara seksama oleh para gereja, namun penyimpanan yang paling seksama pun tidak dapat bertahan terhadap pendudukan Romawi, perjalanan waktu selama 2000 tahun, dan proses disintegrasi. Saat ini tidak ada yang tersisa dari tulisan-tulisan asli tersebut. Manuskrip asli semuanya hilang, meskipun para ahli masih berharap suatu ketika kejadian Gulungan Laut Mati terulang kembali. Namun tidak hanya Alkitab yang bernasib demikian; tidak ada dokumen asli lainnya dari zaman kuno yang selamat hingga saat ini. Para sejarawan tidak terganggu dengan hal tersebut asalkan mereka memiliki salinan yang dapat dipercayai.

Pada awal sejarah kekristenan, jumlah gereja yang semakin bertambah menghasilkan semakin banyak salinan yang ditulis di bawah pengawasan ketat oleh para pemimpin gereja. Mengikuti tradisi Yahudi dalam menyalin Perjanjian Lama, setiap kata dengan hati-hati disalin dan apabila ada satu kata yang salah maka seluruh perkamen atau papirus tersebut harus dimusnahkan.

Jadi sekarang ini para ahli dapat mempelajari tulisan asli para rasul dari salinan dari salinan yang disalin dengan hati-hati, untuk menentukan keotentisitasan sehingga tiba pada sebuah perkiraan yang sangat dekat dengan dokumen aslinya. Tes yang digunakan untuk menentukan keabsahan salinan yang selamat antara lain:

  • Tes bibliografis.
Tes ini membandingkan dengan dokumen kuno lain dari periode yang sama. Yang dibandingkan adalah jumlah salinan yang eksis saat ini, jarak waktu antara tulisan asli dan salinan paling awal yang selamat, dan perbandingan sejarah dengan dokumen kuno yang lain. Lebih dari 5000 manuskrip salinan dalam bahasa Yunani telah ditemukan, dan jika dihitung dalam bahasa-bahasa lain, jumlah tersebut menjadi 24000, semuanya berasal dari abad kedua hingga abad keempat. Selain itu selisih waktu tulisan asli dan salinan paling awal juga tidak begitu jauh (lihat tabel). Codex Vaticanus dan Codex Sinaiticus merupakan dua salinan Alkitab yang hampir lengkap dari abad ketiga hingga abad keempat.

  • Tes bukti internal.
Tes ini mempertanyakan konsistensi saksi mata, detail nama orang, nama tempat, dan nama kejadian, surat kepada individu atau kelompok kecil, kejadian yang memalukan sang penulis, kehadiran materi yang tidak relevan atau kontra-produktif, dan tidak adanya materi yang relevan. Jika keempat Injil menulis hal yang sama persis, maka hal itu menjadi patut dicurigai. Para saksi mata yang menuliskan Injil menceritakan kisah Yesus dari perspektif yang berbeda-beda, namun catatan mereka tetap konsisten satu dengan yang lain, sehingga secara keseluruhan, keempat Injil memberikan gambaran yang jelas dan utuh tentang Yesus. Sejarawan juga menyukai detail karena hal tersebut mempermudah pelacakan kebenaran. Surat-surat Paulus dan keempat Injil penuh dengan detail nama orang, nama tempat, dan kejadian dan banyak di antaranya telah dibuktikan oleh sejarawan dan arkeologis. Nama-nama yang dikarang oleh penulis Injil akan dengan mudah ditemukan oleh orang-orang yang menentang mereka, para imam Yahudi dan tentara Romawi.

Ahli sejarah Louis Gottschalk berpendapat bahwa surat yang tidak dipublikasikan secara umum dan ditujukan pada seseorang atau sekelompok kecil orang memiliki kecenderungan yang lebih besar untuk dapat dipercaya, sedangkan sejarawan lain mengemukakan bahwa kebanyakan penulis tidak ingin mempublikasikan sesuatu yang memalukan mereka sendiri, oleh karena itu dokumen yang menuliskan hal yang memalukan para penulisnya secara umum lebih dapat dipercayai. Penyangkalan Petrus, kejahatan Paulus, dan banyak contoh yang lain tidak akan dicantumkan kecuali jika mereka benar-benar ingin memberikan laporan mengenai kejadian yang sesungguhnya.

Selain tes-tes di atas, sejarawan juga mencari materi-materi kontraproduktif dan tidak relevan. Hasil yang tidak sesuai dengan yang diharapkan (Yesus mati disalib padahal dianggap akan menyelamatkan Israel, kubur Yesus yang kosong ditemukan oleh wanita padahal zaman itu kesaksian wanita tidak dianggap sama sekali) dan detail-detail yang tidak berhubungan dengan cerita utama dan hanya disinggung sekali saja dianggap sebagai tanda bahwa materi-materi tersebut memang benar-benar terjadi atau mereka tidak akan dituliskan. Demikian pula dengan isu-isu yang dihadapi oleh gereja abad pertama ─ pengabaran Injil kepada non-Yahudi, karunia Roh Kudus, sakramen baptis, kepemimpinan gereja ─ sedikit sekali disinggung oleh Yesus. Adalah masuk akal jika para rasul hanya ingin menyelesaikan masalah tersebut dengan menambahkan materi-materi ke dalam Injil yang ditulis. Dalam satu masalah, Paulus dengan terus terang berkata, "Untuk mereka aku tidak mendapat perintah dari Tuhan".

  • Tes bukti eksternal.
Tes ini mengukur reliabilitas suatu dokumen dengan membandingkan dengan catatan sejarah yang lain. Dalam hal ini yaitu catatan sejarah non-Kristen tentang Yesus. Paling tidak ada tujuh belas tulisan non-Kristen yang mencatat lebih dari lima puluh detail tentang kehidupan, pengajaran, kematian, dan kebangkitan Yesus, ditambah dengan detail gereja mula-mula. Lebih jauh lagi, reliabilitas Perjanjian Baru didukung oleh lebih dari 36.000 dokumen non-Alkitab (kutipan dari pemimpin gereja tiga abad pertama) sehingga jika seluruh salinan Perjanjian Baru hilang, maka para ahli dapat merekonstruksi ulang menggunakan dokumen-dokumen tersebut dengan perkecualian beberapa ayat saja.

Dengan bukti-bukti yang telah ada, maka dapat disimpulkan bahwa Alkitab yang beredar saat ini dapat dipercayai kebenarannya / tidak ditambah-tambahi dalam rentang waktu sekitar 2000 tahun.


Senin, 03 Februari 2014

Saksikan Garang dan Dashyatnya : Transformers 4 Age of Extinction !!!


Setelah lama ditunggu, akhirnya teaser atau cuplikan pendek film Transformers: Age of Extinction (Transformers 4) telah dirilis bersamaan dengan acara olahraga Big Game. Beberapa adegan seru pun dipamerkan dengan penampilan karakter manusia dan robot baru.

Ilustrasi Optimus Prime dalam poster promosi Transformers 4 Age of Extinction

Transformers: Age of Extinction adalah sebuah film fiksi ilmiah yang dibuat berdasarkan film Transformers, mainan, komik, dan media waralaba yang menyertainya. Ini adalah film live-action film seri Transformers yang keempat. Film ini yang dibintangi Mark Wahlberg , Nicola Peltz , Jack Reynor , Sophia Myles , Stanley Tucci dan Kelsey Grammer . Film Transformers 4 Age of Extinction adalah sekuel Transformers: Dark of the Moon, yang terjadi empat tahun setelah invasi Chicago. Seperti pendahulunya, film ini disutradarai oleh Michael Bay dan eksekutif diproduksi oleh Steven Spielberg. Kembali para robot Transformers termasuk Optimus Prime dan Bumblebee, dan merupakan untuk pertama kalinya muncul robot Dinobots. Film ini ditetapkan untuk rilis pada tanggal 27 Juni 2014 di 3D .

Pada bulan Februari 2012, Paramount Pictures dan Michael Bay mengumumkan bahwa Bay akan memproduksi dan mengarahkan . film keempat Transformers, dijadwalkan untuk 27 Juni 2014 rilis. Film ini  akan menjadi sekuel Transformers: Dark of the Moon,  yang terjadi empat tahun kemudian. Ehren Kruger dan Steve Jablonsky akan kembali untuk menulis naskah dan skor masing-masing. 

Pada April 2013, diumumkan bahwa China Movie Channel dan Jiaflix Usaha akan co-menghasilkan film dengan Paramount.  Ada tiga judul mungkin diturunkan untuk Transformers 4. Pada tanggal 1 September 2013, Fusible mengungkapkan tiga yang Transformers: Last Stand, Transformers: Future Cast, dan Transformers: Apocalypse. Pada tanggal 2 September 2005 TFW mengungkapkan satu judul yang mungkin terakhir yang disebut Transformers:. Age of Extinction  Pada tanggal 3 September 2013, Paramount merilis teaser poster resmi untuk film ini, mengungkapkan judul menjadi Transformers: Age of Extinction. 

Tokoh Manusia

  1. Mark Wahlberg sebagai Cade Yeager, seorang ayah tunggal dan berjuang penemu.
  2. Nicola Peltz sebagai Tessa Yeager, putri Cade.
  3. Jack Reynor sebagai Shane Dyson, pacar Tessa dan seorang pembalap mobil. 
  4. Kelsey Grammer sebagai Harold Attinger. 
  5. Stanley Tucci sebagai Joshua, seorang desainer arogan yang ingin membangun robot sendiri. 
  6. Sophia Myles sebagai Darcy, asisten ahli geologi Yosua. 
  7. TJ Miller sebagai Lucas, sahabat Cade dan montir.
  8. Titus Welliver sebagai Savoy, pemimpin tim agen disewa oleh Attinger. 
  9. Li Bingbing sebagai Su Yueming, yang "CEO dari Transformers Cina". 
  10. Victoria Summer sebagai asisten eksekutif Yosua. 
  11. Han Geng berperan dalam peran yang tidak ditentukan. 
  12. Byron Li, Austin Lin, Candice Zhao dan Teresa Daley diberikan dalam peran setelah memenangkan reality show televisi Transformers 4 Aktor Cina Talent Cari Reality Show.


Tokoh Robot Transformer


Sepanjang film anda akan dimanjakan dengan aneka mobil "mahal" yang tak terbeli oleh anda....
  1. Peter Cullen mengisi suara Optimus Prime , pemimpin Autobots yang kini berubah menjadi Western Star 4900 kustom (dimodifikasi) truk semi-trailer . 
  2. Bumblebee, sebuah Autobot yang mengambil bentuk kendaraan dimodifikasi 1967 Camaro dan kemudian menjadi konsep Chevrolet Camaro 2014. 
  3. Hound , sebuah Autobot yang berubah menjadi sebuah mobil Oshkosh Defense Medium Tactical Vehicle . 
  4. Grimlock , seorang Dinobot yang berubah menjadi Tyrannosaurus Rex . 
  5. Lockdown , sebuah Decepticon yang berubah menjadi abu-abu 2013 Lamborghini Aventador LP 700-4 Coupe. 
  6. Stinger, sebuah Decepticon yang berubah menjadi mobil merah dan hitam 2013 Pagani Huayra . 
  7. Slingsot, Sebuah  mobil hijau 2014 Chevrolet Corvette Stingray C7 . 
  8. Drift, Sebuah  mobil hitam dan biru 2013 Bugatti Veyron Grand Sport Vitesse. 
  9. Sebuah  mobil putih Chevrolet Sonic RS . 
  10. Sebuah mobil  hitam dan abu-abu 2014 Freightliner Argosy taksi atas truk trailer. 
  11. Sebuah  mobil berkarat Marmon cab-over semi-truk dengan Autobot rubsign seperti lencana.
  12. Sebuah mobilsilver Trumpchi E-jet.
  13. Sebuah  mobil putih 2013 Chevrolet Camaro .
  14. Sebuah  mobil hitam Rally Fighter mobil dengan logo tengkorak.
  15. The Dinobots telah dikonfirmasi untuk tampil dalam film oleh produser Lorenzo di Bonaventura.
  16. Ratchet 's dan Leadfoot mode kendaraan telah terlihat di lokasi syuting, meskipun, masuknya mereka dalam film tersebut belum disebutkan atau dikonfirmasi. 
  17. Sebuah mobil Chevrolet Suburban mirip dengan mode alt Dreads 'juga telah terlihat di set.
Untuk produksi, dua contoh identik dari setiap kendaraan yang diperoleh, untuk memiliki sebagai cadangan. 



Transformers 4 Age of Extinction Super Bowl 2014 Trailer
Inilah detail muka Optimus Prime

Transformers 4 Age of Extinction Super Bowl 2014 Trailer

Transformers 4 Age of Extinction Super Bowl 2014 Trailer
Aksi jatuh bangun Optimus Prime saat bertempur.

Selain penampilan aktor dan aktris seperti Mark Wahlberg, Nicola Peltz, dan Jack Reynor, terdapat sebuah kejutan bagi para fans dengan menampilkan beberapa robot dinosaurus yang kerap disebut Dinobot dalam berbagai animasi. Karakter Optimus Prime juga muncul di dalam teaser. Bahkan, sang pemimpin Autobot itu terlihat mengendarai sesosok T-Rex. Bahkan, robot dinosaurus itu terlihat seolah sedang mengamuk. Efek yang disajikan juga cukup megah dan seru. Dilansir dari Ace Showbiz, nama karakter dinosaurus berjenis T-Rex yang ada di dalam video adalah Grimlock.

Transformers News: Transformers: Age Of Extinction Super Bowl Trailer Screencaps

Transformers 4 Age of Extinction Super Bowl 2014 Trailer
Aksi Grimlock bersama Optimus Prime



Transformers 4 Pamer Desain Robot Bumblebee yang Lebih Keren

Transformers 4 Age of Extinction Super Bowl 2014 Trailer

Transformers News: Transformers: Age Of Extinction Super Bowl Trailer Screencaps
Aksi Bumblebee menari dalam pertarungan.

Terlihat juga sebuah robot dinosaurus terbang yang belum diketahui namanya sedang bertempur melawan Bumblebee.

Transformers News: Transformers: Age Of Extinction Super Bowl Trailer Screencaps

Transformers 4 Age of Extinction Super Bowl 2014 Trailer
Tim Autobot yang baru

Transformers 4 Age of Extinction Super Bowl 2014 Trailer

Transformers 4 Age of Extinction Super Bowl 2014 Trailer

Transformers 4 Age of Extinction Super Bowl 2014 Trailer

Transformers News: Transformers: Age Of Extinction Super Bowl Trailer Screencaps



Screen Shot 2014-02-02 at 4.40.40 PM
Kedatangan tim Decepticon di Bumi.



Transformers 4 Age of Extinction Super Bowl 2014 Trailer

Untuk lebih serunya saksikan film pendek berikut :


Penulis : Yohanes Gitoyo.

Sabtu, 01 Februari 2014

Segala Hal Tentang Perayaan Tahun Baru China/ Imlek.

Gong Xi Fa Cai Of Horse 2014 Background

Para pembaca yang budiman pada hari ini tanggal 31 Januari 2014, saudara kita keturunan  Tionghoa merayakan tahun baru versi penanggalan China. Terhitung mulai Pebruari 2014 sampai dengan 4 Februari 2015 (Imlek) disebut sebagai tahun Kuda Kayu Yang (untuk meramal nasib)。Angka Langitnya Kayu Besar (Cia), Angka Buminya Kuda (Uh), maka perpaduan disebut Kuda Pasir Emas, berarti anak yang dilahirkan di tahun ini disebut Kuda Pasir Emas. Sejenak mari kita belajar tentang budaya saudara kita ini agar kita lebih memahami dan mengasihi mereka sebagai saudara dalam bingkai negara kita Indonesia.

Gong xi fa cai, adalah kata – kata yang sering sekali diucapkan terutama pada saat perayaan imlek atau tahun baru China. Kadang tulisan “gong xi fa cai” ditulis dengan cara lain karena beda ejaan dan dialek. Misalnya saja “keong hee huat chie” (Hokkien), “kung hei fat choi” (Kanton atau Hongkong), atau “kung hei fat choi” (Hakka). 

Seperti ditulis koran Daily Express, yang sebagian besar pembacanya puak Cina di Sabah, Malaysia, “gong xi fa cai” itu berarti “selamat dan semoga sejahtera”. 

Kadang tulisan “gong xi fa cai” ditulis dengan cara lain karena beda ejaan dan dialek. Misalnya saja “keong hee huat chie” (Hokkien), “kung hei fat choi” (Kanton atau Hongkong), atau “kung hei fat choi” (Hakka). Meski tulisannya tampak jauh dari dialek lain, tapi cara membaca “Gong Xi Fa Cai” tidak jauh berbeda dengan yang lain yakni: “kung shi fa tsai”. Ini karena huruf “g” di ejaan resmi itu dibaca “k”, “x” dibaca “sh”, dan “c” dibaca “ts”. Sebagai perbandingan, kata “kungfu” yang biasa di kenal di Indonesia, dalam ejaan resmi dalam bahasa Mandarin menjadi “Gongfu”.

“Gong xi fa cai” itu menggunakan bahasa Mandarin dengan Hanyu Pinyin, ejaan huruf Latin yang dipakai resmi di Cina, Taiwan, dan Singapura. Sedang dialek lain menggunakan ejaan tidak resmi Wade-Giles.

Untuk anak-anak, ucapan yang digunakan lebih panjang lagi. Mereka akan mengatakan “gong xi fa cai, hong bao na lai” (kung shi fa tsai, ang pao na lai) yang berarti “selamat dan sejahtera, bawakan saya ang pao”. Bagi anak-anak Tionghoa, Imlek itu seperti Lebaran, saatnya mengumpulkan angpao.

Budaya memberi dalam bentuk angpao berwarna merah memeriahkan suasana yang kemudian kertas merah ini digantung di pohon angpao (yin liu). Lima belas hari dalam suasana berbahagia sampai ke-15 Imlek (cap go me) juga dirayakan memaknai spiritualitas dan ritualitas hari esok yang diharapkan lebih baik. Gambar dewa uang  si pembawa rezeki selalu disucikan. Dilakukan aksi bersih-bersih di tempat ibadah maupun rumah, agar murah rezeki dan keberuntungan usaha. 

Ucapan “gong xi fa cai” saling dipertukarkan saat Imlek sejak ribuah tahun yang lalu. Ingat saja, penanggalan Cina sekarang sudah berusia 26 abad, lebih tua enam abad dibanding penanggalan Masehi.

Banyak orang non-chinesse yang tidak tahu sebenarnya apa arti dari kata ' gong xi fa cai ' ini. Ada yang bilang katanya 'gong xi fa cai' itu artinya minta maaf dan minta uang. Yah, sebenarnya bukan seperti itu. Mungkin itu hanyalah pelesetan dari mulut ke mulut.

13911455561971696365

Baiklah, sekarang apakah Anda ingin tahu apa makna dari kata 'gong xi fa cai' ? Jadi beginilah ceritanya:

Imlek atau ada juga yang mengatakannya tahun baru China sebenarnya dipopulerkan oleh para petani Tiongkok. Jadi sebenarnya imlek itu adalah pergantian musim, dimana dengan datangnya musim itu tanah akan menjadi subur dan para petani akan panen besar. Tahun baru yang diawali dengan musim semi, tahun yang penuh harapan. Setelah sekian lama berada dalam kedinginan dan salju musim dingin maka merupakan hal yang indah menapak harapan baru. Pohon-pohon gundul mulai menumbuhkan daun-daunnya yang pertama, melambangkan berseminya kembali semangat kehidupan. Matahari kembali memancarkan sinarnya.

Pada malam tahun baru itu, seperti juga pada berbagai peringatan tahun baru yang lain, seluruh keluarga akan berkumpul  sampai tengah malam menunggu pukul 24.00 WIB untuk merayakan malam pergantian tahun. Suasana syukur selalu menghiasi petani di tanggal tersebut. Hingga akhirnya tanggal tersebut dikenal dengan nama 'Long Lek'.

Setiap 'Long Lek' itu datang, para petani selalu mengucapkan selamat dengan ucapan, 'Sin cun kiong hie' ( Xin chun gong xi ) yang artinya 'selamat menempuh musim semi'. Namun seiring berjalannya waktu, orang – orang sudah mulai jarang mengucapkan 'Sin cun kiong hie'. Orang – orang kini malah mengganti kata – kata tersebut menjadi 'Gong xi fa cai' ( Kiong hie huat tjay ) yang artinya 'selamat sukses'.

Pada malam imlek para warga etnis Cina bersembahyang, mendoakan agar besoknya hari hujan, karena hujan membawa kehidupan dan keberkahan alam dan seisinya. Tanglong berwarna merah atau lampion berbagai bentuk menjadi lentera tipikal yang selalu juga lantera ini dihiasi dengan huruf China  kemudian digantung sebagai tanda keberuntungan (hoki).

Penting bagi orang Tionghoa untuk introspeksi diri agar perayaan Imlek dikembalikan pada arti yang sesungguhnya yakni historisitas perayaan Imlek, terlebih dalam perayaan acara kekeluargaan, untuk meminimalisir diskriminasi terhadap warga Tionghoa.

Anda ingin mengucapkan selamat tahun baru ? berikut kumpulan kata-kata ucapan yang sesuai dengan perayaan tahun baru hari ini :

"GONG XI FAT CAI" 2565.
Semoga Imlek membawa rejeki yang berlimpah dan kesehatan buat kita semua.

Gong Xi Fat Cai !!
Xin Nian Kuai Le.Zhù Ni Shenti Jiànkäng,
Quanjiä Xingfu,Wànshì Ruyì

Gong Xi..! Gong Xi..! Xin Nian Kuai Le,
Wan Shi Ru Yi! Gong Xi Fat Cai 2565!

Göng Göng Xi Fät Fät Chäi Chäi
XIN NIAN KUAI LE

Gong Xie! Fat! " Chai "
Sin Nie Chin Phu"
"Wan Se Ju Ie"
"Sen Thie Chien Kang"

Selamat tahun baru Imlek 2565.
Gong Xi Fat Cai - Wan Se Ru Yi, Sen Thi Cien Khang.

Semoga senantiasa diberi kesehatan, damai sejahtera dalam rumah tangga dan kesuksesan. Amin.

Kami sekeluarga ingin Mengucapkan Selamat Tahun Baru Imlek "GONG XI FAT CHAI 2565". semoga Sukses Selalu!

"GONG XI FA CAI" 2565. Semoga Imlek membawa rejeki yang berlimpah dan kesehatan buat kita semua.

Happy Chinese New Year. May better luck come into us in this new year. Gong xi. Gong xi. Gong xi fa cai 2565.

Gong Xi Fa Cai! Xin Nian Kuai Le.Zhù Ni Shenti Jiànkäng, Quanjiä Xingfu,Wànshì Ruyì

Gong Xie Fat Cai,may GOOD HEALTH, PEACE, PROSPERITY,HAPPINESS and LONGETIVITY be with you and great SUCCESS in making BETTER & GREATER THINGS HAPPEN!

Gong Xi..! Gong Xi..! Xin Nian Kuai Le, Wan Shi Ru Yi! Gong Xi Fa Cai 2565! May GoD BLees our faMily.

Gong Xi Fa Cai! Wishing You Abundance of Good Health, Wealth and Happiness in This New Year

GONG XI FA CAI 2565! Wishing you a wonderful and prosperous new year with lots of happiness.

Gong Xi Fa Cai. Wishing you a prosperous year, great health and happiness for you and family.

Göng Göng Xi Fät Fät Chäi Chäi
XIN NIAN KUAI LE

Wishing You A Happy and Prosperous Chinese New Year! Gong Xi Fa Cai 2565!

Gong Xie! Fat! " Chai " "Sin Nie Chin Phu" "Wan Se Ju Ie" "Sen Thie Chien Kang"

Selamat tahun baru Imlek 2565. Gong Xi Fa Cai - Wan Se Ru Yi, Sen Thi Cien Khang. Semoga senantiasa diberi kesehatan, damai sejahtera dalam rumah tangga dan kesuksesan. Amin.GONG XI FA CAI 2565! Wishing you a wonderful and prosperous new year with lots of happiness.

Gong Xi Fa Cai. Wishing you a prosperous year, great health and happiness for you and family.
Wishing You A Happy and Prosperous Chinese New Year! Gong Xi Fa Cai 2565!

 Wishing Imlek Gong Xi Fa Cai Wallpapers

Semoga bermanfaat, gong xi fa cai! 

Penyusun : Yohanes Gitoyo.
Referensi : 
  1. http://sejarah.kompasiana.com/
  2. http://sayogand.blogspot.com/
  3. http://www.infosaja.com/

Anda perlu baca juga :

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...