Senin, 31 Desember 2012

All About Kalender Masehi.

http://www.wallpaperswala.com/wp-content/gallery/happy-new-year-2013/2013-new-year.jpg

Besok Tanggal 1 Januari Anda telah memasuki Tahun Baru 2013, dan kini usia anda telah bertambah 1 tahun. Berapapun usia anda saat ini, tahukah anda sejarah dirumuskannya hitungan tahun tersebut ? Mungkin anda perlu bersantai sejenak, mari kita belajar segala seluk beluk tentang sejarah perumusan hitungan tahun ini.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiKDu0ISIOXrw-QkJaheUjUvnncG6ndPB3lCoH6mFlbBHxxwNutqGO-3-OvBEepOh9WfqRf__nYM_WJ6siHZHw6D5_3VcUQdxngsVnmN59lD6M52X39joMtQVvtKMcgPNhuqp4tmHsM7yo/s1600/kalender+2013-romelteadotcom_big.png
Kalender Masehi 2013 (Kalender Gregorian),
silahkan ambil dan print jika anda belum memilikinya gambar berukuran : 999 × 1410

Kalender yang kita pakai secara nasional (dan juga internasional) adalah Kalender Masehi. Kata Masehi berasal kata Masihiyah (nama Yesus = Isa Al Masih), Dalam bahasa Ibrani Yesus dikenal dengan istilah Mesias/Mesiakh yang berarti yang diurapi atau juru selamat.

Kata Masehi dalam bahasa Arab dilafalkan (المسيح), dan diartikan sebagai "yang membasuh," "mengusap" atau "membelai.". 

Dalam bahasa Inggris Kalender Masehi ini disebut "Anno Domini" / AD (dari bahasa Latin yang berarti "Tahun Tuhan kita").

Tahun Masehi dibedakan menjadi 2 yaitu :
  1. Tahun Sebelum Masehi (disingkat SM) "Before Christ" / BC (sebelum kelahiran Kristus)
  2. Tahun Sesudah Masehi (disingkat M)  Before Common Era / BCE ( sesudah kelahiran Kristus)

 http://www.artchive.com/web_gallery/reproductions//227001-227500/227284/size1.jpg

Meskipun tahun 1 dianggap sebagai tahun kelahiran Yesus, namun bukti-bukti historis terlalu sedikit untuk mendukung hal tersebut. Dionysius Exiguus tahun 525 tidak memperhitungkan tahun 0 serta tahun ketika kaisar Augustus memerintah Kekaisaran Romawi menggunakan nama Oktavianus.

Sejarawan tidak mengenal tahun 0, tahun 1 M adalah tahun pertama sistem Masehi dan tepat setahun sebelumnya adalah tahun 1 SM. Dalam perhitungan sains, khususnya dalam penanggalan tahun astronomis, hal ini menimbulkan masalah karena tahun Sebelum Masehi dihitung dengan menggunakan angka 0, maka dari itu terdapat selisih 1 tahun di antara kedua sistem.


Sejarah.

Awal tahun Masehi merujuk kepada tahun yang dianggap sebagai tahun kelahiran Nabi Isa Al-Masih karena itu kalender ini dinamakan menurut Yesus atau Masihiyah. Kebalikannya, istilah Sebelum Masehi (SM) merujuk pada masa sebelum tahun tersebut. Sebagian besar orang non-Kristen biasanya mempergunakan singkatan M dan SM ini tanpa merujuk kepada konotasi Kristen tersebut. Sistem penanggalan yang merujuk pada awal tahun Masehi ini mulai diadopsi di Eropa Barat selama abad ke-8. 

 
 Julius Caesar 

Kalender Julius atau Kalender Julian diusulkan oleh astronom Sosigenes, diberlakukan oleh Julius Caesar sejak 1 Januari 45 sebelum Masehi. Setiap 3 tahun terdapat 365 hari, setiap tahun ke-4 terdapat 366 hari. Terlambat 1 hari dari ekuinoks setiap 128 tahun. Kalender ini merupakan tahun syamsiah (matahari) dengan jumlah hari tetap setiap bulannya, dan disisipi satu hari tiap 4 tahun untuk penyesuaian panjang tahun tropis. 

Era sebelum tahun 45 SM, dinamakan "era bingung", karena Julius Caesar menyisipkan 90 hari ke dalam kalender tradisional Romawi, untuk lebih mendekati ketepatan pergantian musim. Penyisipan ini sedemikian cerobohnya sehingga bulan-bulan dalam kalender itu tidak lagi tepat. Akhirnya dengan saran Sosiogenes, seorang astronom dari Aleksandria, Caesar menetapkan kalendernya menjadi 12 bulan, masing-masing dengan jumlah hari tertentu seperti sekarang, dengan penetapan tahun kabisat setiap 4 tahun, dengan keyakinan bahwa panjang 1 tahun surya adalah 365,25 hari saat itu. Dengan cara ini setiap 128 tahun, kalender ini kebanyakan satu hari.

Sejak meninggalnya Caesar, penerapan tahun kabisat salah terap. Kabisat diberlakukan tiap menginjak tahun ke-4, jadi 3 tahun sekali. Keadaan ini konon dibetulkan kemudian oleh Kaisar Agustus, dengan meniadakan semua hari kabisat dari tahun 8 SM sampai tahun 4 Masehi. Setelah itu kalender Julius berfungsi dengan jauh lebih baik.

Sistem kalender Masehi atau dikenal dengan sebutan Anno Domini dibuat pada tahun 525 oleh Dionysius Exiguus untuk menghitung tahun nya meja Paskah.  Sistem kalender Masehi disusun untuk menggantikan Sistem kalender era Diocletian yang telah digunakan dalam tabel Paskah tua karena ia tidak ingin melanjutkan memori tiran yang Kristen dianiaya.

Kalender ini digunakan secara resmi di seluruh Eropa, sampai kemudian diterapkannya reformasi dengan penggunaan Kalender Gregorius pada tahun 1582.

 Berkas:Gregorianscher Kalender Petersdom.jpg
Paus Gregorius XIII digambarkan sedang memperkenalkan Kalender Gregorian.

Kalender Gregorius atau Kalender Gregorian adalah kalender yang sekarang paling banyak dipakai di Dunia Barat. Ini merupakan modifikasi Kalender Julius. Yang pertama kali mengusulkannya ialah Dr. Aloysius Lilius dari Napoli-Italia, dan disetujui oleh Paus Gregorius XIII, pada tanggal 24 Februari 1582. Penanggalan tahun kalender ini, berdasarkan tahun Masehi.

Kalender ini diciptakan karena Kalender Julius dinilai kurang akurat, sebab permulaan musim semi (21 Maret) semakin maju sehingga perayaan Paskah yang sudah disepakati sejak Konsili Nicea I pada tahun 325 tidak tepat lagi. Lalu pada tahun 1582, Kamis-4 Oktober diikuti Jumat-15 Oktober.

Penghitungan kalender ini dimulai oleh seorang biarawan bernama Dionysius Exiguus (atau "Denis Pendek") dan mula-mula dipergunakan untuk menghitung tanggal Paskah (Computus) berdasarkan tahun pendirian Roma.

Ilustrasi Dionysius Exiguus (atau "Denis Pendek") sedang menghitung penanggalan Paskah

  
Perbedaan dengan Kalender Julius dan Kalender Gregorian

Kalender Julian berlaku 100 tahun dari tahun 2000 sampai tahun 2100
Silahkan ambil dan print jika anda ingin memilikinya gambar berukuran : 1754 × 1240
Sumber : http://www.docstoc.com/

  1. Perbedaan Kalender Julius dan Kalender Gregorian dapat anda lihat pada gambar di atas, Kalender Gregorian adalah kalender tahun 2013.
  2. Satu tahun dalam Kalender Julius berlangsung selama 365 hari 6 jam. Tetapi karena revolusi Bumi hanya berlangsung selama 365 hari 5 jam 48 menit 46 detik, maka setiap 1 milenium, Kalender Julius kelebihan 7 sampai 8 hari (11 menit 14 detik per tahun). Masalah ini dipecahkan dengan hari-hari kabisat yang agak berbeda pada kalender baru ini. Pada kalender Julius, setiap tahun yang bisa dibagi dengan 4 merupakan tahun kabisat. Tetapi pada kalender baru ini, tahun yang bisa dibagi dengan 100 hanya dianggap sebagai tahun kabisat jika tahun ini juga bisa dibagi dengan 400. Misalkan tahun 1700, 1800, dan 1900 bukan tahun kabisat. Tetapi tahun 1600 dan 2000 merupakan tahun kabisat.


Misteri penentuan bulan awal tahun.

Pada tanggal 1 Januari 1622, 1 Januari ditetapkan sebagai permulaan tahun. Sebelumnya hal ini setiap negara Eropa berbeda-beda.
Kegiatan ini merupakan pesta warisan dari masa lalu yang dahulu dirayakan oleh orang-orang Romawi. Mereka (orang-orang Romawi) mendedikasikan hari yang istimewa ini untuk seorang dewa yang bernama Janus, The God of Gates, Doors, and Beeginnings.

http://www.zengardner.com/wp-content/uploads/Janus-dimon21.jpg

Menurut kepercayaan bangsa Romawi Kuno, Janus adalah dewa yang memiliki dua wajah, satu wajah menatap ke depan dan satunya lagi menatap ke belakang, sebagai filosofi masa depan dan masa lalu, layaknya momen pergantian tahun. (G Capdeville “Les épithetes cultuels de Janus” in Mélanges de l’école française de Rome (Antiquité), hal. 399-400).


Asal-Usul Nama Bulan Kalender Masehi.

 Berkas:Month - Knuckles (en).svg
Hitungan jari bulan dalam kalender Gregorius.
  1. Bulan Januari  jumlah hari : 31, nama bulan diambil dari nama Janus (Dewa permulaan dan akhir bangsa Romawi)
  2. Bulan Februari  jumlah hari : 28/29, nama bulan diambil dari nama Februus (Dewa kematian dan pemurnian Romawi, yang juga menjadi dewa bangsa Etruskan). Bulan ini menjadi bulan perayaan ritual pemurnian di Romawi yang dirayakan setiap tanggal 15 bulan ini.
  3. Bulan Maret jumlah hari : 31, nama bulan diambil dari nama Mars (Dewa perang Romawi)
  4. Bulan April jumlah hari : 30, nama bulan diambil dari nama bahasa Latin:aperire yang artinya membuka. Bulan April (Aprilis) dalam kalender Romawi merupakan penghormatan untuk dewi Venus. Kata April diambil dari nama Venus dalam bahasa Yunani yaitu Aphrodite (Aphros).
  5. Bulan Mei  jumlah hari : 31, nama bulan diambil dari nama Maia Maiestas (Dewi Romawi)
  6. Bulan Juni jumlah hari : 30, nama bulan diambil dari nama Juno (Dewi Romawi, istri Jupiter (mitologi))
  7. Bulan Juli jumlah hari : 31, nama bulan diambil dari nama Julius Caesar (diktator Romawi) (bulan ini sebelumnya disebut Quintilis, bulan ke-5 kalender Romawi)
  8. Bulan Agustus jumlah hari :  31, nama bulan diambil dari nama Augustus (Kaisar Romawi pertama) (bulan ini sebelumnya disebut Sextilis, bulan ke-6 kalender Romawi)
  9. Bulan September jumlah hari : 30, nama bulan diambil dari nama Septem (bahasa Latin untuk tujuh, bulan ke-7 kalender Romawi)
  10. Bulan Oktober   jumlah hari : 31, nama bulan diambil dari nama Octo (bahasa Latin untuk delapan, bulan ke-8 kalender Romawi)
  11. Bulan November jumlah hari : 30, nama bulan diambil dari nama Novem (bahasa Latin untuk sembilan, bulan ke-9 kalender Romawi)
  12. Bulan Desember  jumlah hari : 31, nama bulan diambil dari nama Decem (bahasa Latin untuk sepuluh, bulan ke-10 kalender Romawi)
Jumlah hari keseluruhan 365 pada tahun biasa dan 366 pada tahun Kabisat.    


Penggunaan Kalender Masehi.
  1. Di Indonesia selain tahun Masehi yang digunakan secara resmi, secara tidak resmi masyarakat juga mengenal tahun Hijriyah/tahun islam dan tahun Imlek/tahun Tionghoa.
  2. Britania Raya (Inggris) baru mengimplementasikan pada tahun 1752.
  3. Rusia baru pada tahun 1918.
  4. Yunani baru pada tahun 1923. 
  5. Gereja Ortodoks sampai sekarang tetap menggunakan Kalender Julius sehingga perayaan Natal dan Tahun Baru berbeda.
  6. Sekarang ini di seluruh dunia, dalam bahasa Inggris dan dipergunakan secara internasional, istilah Masehi disebut menggunakan bahasa Latin Anno Domini / AD (Tahun Tuhan kita) dan Sebelum Masehi disebut sebagai Before Christ / BC (Sebelum Kristus). Sistem ini mulai dirancang tahun 525, namun tidak begitu luas digunakan hingga abad ke-11 hingga ke-14. Pada tahun 1422, Portugis menjadi negara Eropa terakhir yang menerapkan sistem penanggalan ini. Setelah itu, seluruh negara di dunia mengakui dan menggunakan konvensi ini untuk mempermudah komunikasi.

Sumber :
  1. http://id.wikipedia.org/wiki/Masehi,26 Desember 2012,08.04 UTC.
  2. http://en.wikipedia.org/wiki/Anno_Domini, 25 Desember 2012 pukul 05:06 UTC.
  3. http://id.wikipedia.org/wiki/Kalender_Julian,24 Desember 2012,06.24UTC.
  4. http://id.wikipedia.org/wiki/Kalender_Gregorian, 29 Desember 2012,00.39 UTC.
  5. http://salam-online.com/2012/12/tahun-baru-masehi-hari-raya-orang-kafir.html, Sabtu, 29 Desember 2012 10:08 WIB.

Jumat, 28 Desember 2012

"Dongeng" Hidup Alam Semesta, dari Lahir hingga Kiamat.


Tak ada satu pun yang tahu dengan pasti sejarah semesta, bagaimana proses kelahiran serta kematiannya nanti. Meski demikian, astronom telah melakukan sekian penelitian untuk mencoba mendeskripsikan.

Dengan pengetahuan yang telah dimiliki saat ini, astronom mengungkapkan bahwa semesta lahir dari peristiwa yang disebut "Big Bang" atau Dentuman Besar, 13,7 miliar tahun lalu. Sementara itu, semesta bisa berakhir lewat "Big Freeze", "Big Rip", "Big Crunch", ataupun "Big Bounce".

http://www.lifeinuniverse.org/images/9108002.jpeg

Berikut rangkuman kisah semesta yang disusun oleh para ilmuwan. Tentu saja, ini bukan hal yang pasti akan terjadi. Hingga kini, penelitian terus dilakukan untuk mengonfirmasi apa yang terjadi di masa lalu dan yang akan terjadi di masa depan.


Tahap I: Big Bang


Peristiwa kelahiran semesta dimulai dari Big Bang, berlangsung 13,7 miliar tahun lalu. Pada masa awalnya semesta sangat panas dan padat. Partikel subatomik seperti elektron tercipta dan hancur sepanjang waktu. Semesta tersusun atas sebagian besar foton atau partikel cahaya.

Dengan semua yang terjadi, semesta masa lalu tampak buram. Cahaya tak bisa bergerak jauh. Semesta saat itu juga tidak seragam, ada fluktuasi dalam densitas dan suhu.

Tahap II: Pengembangan


Pada waktu 10(-35) detik setelah Big Bang terjadi pengembangan semesta secara besar-besaran. Tingkat pengembangan semesta mencapai 10(60) kali dalam waktu yang sangat singkat itu. Semesta juga menjadi lebih halus.

Analoginya, semesta semula seperti bola golf yang kasar. Setelah mengembang, semesta menjadi seukuran Bumi dan lebih halus.

Tahap III: 3 Menit Setelah Big Bang

Tiga menit setelah Big Bang, semesta masih sangat panas, mencapai miliaran derajat celsius. Materi yang menyusun semesta saat itu adalah 3/4 hidrogen dan 1/4 helium. Hingga kini, proporsi unsur tersebut di semesta juga masih sama.

Semesta masih buram saat ini, masih tersusun atas foton. Selama ratusan ribu tahun sesudahnya, semesta tetap dalam kondisi sama. Perlahan, wilayah yang lebih padat di semesta akan menarik materi dari wilayah yang kurang padat. Semesta tidak seragam.

Tahap IV: "Cosmic Background Radiation"


Pada 400.000 tahun setelah Big Bang, suhu semesta sekitar 3.000 Kelvin. Pada suhu tersebut, atom sudah mungkin terbentuk dari elektron, proton, dan neutron. Cahaya bebas bergerak, dilihat sebagai Cosmic Background Radiation (CMB). Semesta menjadi transparan.

Saat itu, wilayah semesta tak seragam secara suhu. Ada wilayah yang lebih panas dan sebaliknya. Jika dibuat suatu peta di mana suhu panas dilambangkan dengan warna merah, akan ada titik-titik merah di peta tersebut.

Tahap V: Masa Kegelapan

Masa ini berlangsung 400.000-400.000.000 tahun setelah Big Bang. Saat itu, semesta banyak tersusun atas gas netral. Ada wilayah yang lebih padat dengan gaya gravitasi lebih tinggi. Gravitasi lebih tinggi berarti memiliki materi lebih banyak.

Karena memiliki densitas lebih tinggi, suhunya juga lebih panas. Meski demikian, bintang belum bisa terbentuk. Semesta bisa dikatakan gelap.

Tahap VI: Bintang Pertama


Wilayah yang punya densitas lebih tinggi akan makin panas. Saking panasnya, akhirnya bisa membakar hidrogen. Demikianlah akhirnya bintang pertama terbentuk. Bintang saat itu tergolong sangat terang.

Saat bintang meledak menjadi supernova, unsur-unsur yang lebih berat dari hidrogen dan helium tercipta. Ledakan akan mengionisasi gas netral. Hidrogen pun terionisasi. Masa ini disebut reionisasi semesta.

Tahap VIII: Galaksi Pertama

Seiring waktu, zona yang punya densitas tinggi makin membesar. Bintang-bintang mengelompok membentuk galaksi. Peristiwa ini terjadi sekitar 1 miliar tahun setelah Big Bang.

Tahap IX: Evolusi Galaksi


Galaksi mengalami evolusi, saling bertumbukan, bergabung hingga membentuk galaksi baru yang lebih besar. Selain itu, galaksi juga membentuk suatu kesatuan menjadi kluster galaksi.

Salah satu teori mengatakan, semesta terus mengembang. Galaksi menjadi lebih jauh satu sama lain dan kemungkinan tumbukan lebih kecil. Semesta yang terus mengembang membuat para astrofisikawan berpikir tentang eksistensi Energi Gelap yang menyusun 3/4 semesta.

Tahap X: Tata Surya


Tata Surya terbentuk 9 miliar tahun setelah Big Bang, dimulai dengan terbentuknya Matahari. Bumi terbentuk kemudian. Beberapa miliar tahun lagi, makhluk hidup tercipta di Bumi. Manusia yang juga akhirnya tercipta mulai bertanya-tanya tentang asal-usul semesta.

Tahap XI: Masa Depan


Masa depan tentu belum pasti. Akan tetapi, astronom telah memiliki beberapa skenario. Sekitar 11.000 tahun lagi, spesies manusia diprediksi punah. 5 miliar tahun lagi, Matahari mulai menua, menjadi bintang raksasa merah sehingga Bumi panas dan makhluk hidup di Bumi musnah.

Bumi sendiri akan hancur dilahap Matahari sekitar 7,5 miliar tahun dari sekarang. Sementara itu, Matahari akan mati kemudian. Bintang terakhir akan berhenti bersinar 100 triliun kemudian. Akhirnya, segalanya akan terjadi dalam waktu 10(100) tahun dari saat ini setelah lubang hitam menguap. Semesta akan berakhir lewat beberapa skenario, Big Freeze, Bg Rip, Big Crunch, atau Big Bounce.

Penulis : Yunanto Wiji Utomo
Editor : Yunan
Sumber : Planck Mission, dikutip dari : http://sains.kompas.com/, Kamis, 20 Desember 2012, 18:39 WIB.

Siapa Pencetus Ajaran tentang Kiamat ?


Sebagian besar umat manusia kini meyakini akan adanya kiamat, terutama mereka yang memeluk agama Yahudi, Kristen, Katolik, dan Islam. Bagaimana sejarah munculnya konsep kiamat dan siapa yang berperan mengonsepkannya?

Artikel yang dipublikasikan New York Times, 3 April 1999, memberi sedikit gambaran munculnya konsep kiamat. Dinyatakan, beberapa pakar percaya, ajaran kiamat bermula dari Zoroastrianisme yang didirikan oleh Zarathustra (nabi dari Persia, sekarang Iran) tahun 1300 SM.


James Russell, profesor studi Armenia di Harvard University, mengatakan bahwa Zoroastrianisme mengajarkan, "dunia memiliki awal dan akhir, terbentuk di antara kebaikan dan kejahatan, antara Azura Mazda, Tuhan Kebaikan, dan Ahriman yang jahat."

"Zarathustra mengajarkan bahwa dunia akan berakhir dengan kedatangan sang penyelamat, dan bahwa dunia akan dibersihkan dari kematian dan kejahatan, orang-orang akan bangkit dari kematian," papar Russell.

Pengikut Zarathustra menyatakan, dunia akan berakhir dalam 12.000 tahun, 6.000 tahun terakhir merepresentasikan sejarah manusia. Proses kiamat tak terjadi tiba-tiba, tetapi selama 3.000 tahun terakhir dengan kedatangan 3 penyelamat.

Berdasarkan ajaran Zarathustra, penyelamat yang datang terakhir, Astvat Ereta, adalah yang terpenting. Astvat Ereta yang berarti "wujud kebaikan", seperti Yesus atau Isa, lahir dari seorang bunda perawan yang hamil saat mandi di sebuah danau.

Meskipun kepercayaan ini tak punya konsep neraka abadi, diyakini bahwa kiamat juga merupakan hari penghakiman. Yang jahat akan dimusnahkan, sementara yang baik dan yang dibersihkan dosanya akan dianugerahi keabadian.

Beberapa penganut Zoroastrianisme berpikir bahwa kini masa tengah memasuki 3.000 tahun terakhir. Meski demikian, Russell mengungkapkan, "Kebanyakan penganut Zoroastrianisme tak terlalu peduli soal kiamat."

"Hari ketika dunia akan berakhir adalah saat Spring Equinox (25 Maret) pada tahun ke-12.000 dari penciptaan semesta. Masalahnya adalah, tak ada yang tahu kapan tahun saat kejadian itu," papar Russell.


Zoroastrianisme memang memberi pengaruh besar pada agama-agama dunia. Beberapa agama yang dipengaruhi oleh kepercayaan ini adalah Yahudi, Kristen, Katolik, Islam, Hindu, Buddha, Jainisme, serta Sikh.

Mary Boyce dalam bukunya Zoroastrians: Their Religious Beliefs and Practices mengatakan, Zoroastrianisme adalah agama tertua yang diketahui dan mungkin yang paling berpengaruh, baik secara langsung maupun tidak langsung, dibandingkan agama lain.

Boyce dalam buku yang sama, seperti dikutip The Environmentalist, mengatakan, "Zoroaster (nama lain Zarathustra) adalah orang pertama yang mengajarkan doktrin penghakiman individu, surga dan neraka, kebangkitan setelah mati, hari akhir, kehidupan abadi, serta kesatuan tubuh dan jiwa."

Penulis : Yunanto Wiji Utomo
Editor : Yunan
Sumber : New York Times, The Environmentalist, dikutip dari : http://sains.kompas.com/, Jumat, 21 Desember 2012, 08:08 WIB

Rabu, 26 Desember 2012

Mengenal Sejarah Kota Betlehem, Kota Kelahiran Kristus.

 

Anda sepanjang hidup anda telah mengucapkan / mendengar "Kota Betlehem" ribuan kami, namun sejauh mana anda mengenal Kota Betlehem ini ? Apakah hanya sebatas "kota kelahiran Yesus saja ? 

Silahkan baca artikel berikut dan anda akan mendapat sedikit tambahan pengetahuan tentangnya.

 

Saat ini Betlehem adalah sebuah kota Palestina di Tepi Barat dan merupakan sebuah pusat budaya Palestina dan industri pariwisata. Penduduknya berjumlah 29.019 jiwa (2005). Kota ini terletak sekitar 10 km di sebelah selatan Yerusalem, dengan ketinggian sekitar 765m (2.510 kaki) di atas permukaan laut. Kota raya Betlehem juga mencakup kota kecil Beit Jala dan Beit Sahour. Koordinat GPS : 31°42′11″N 35°11′44″E


Etimologi.


Betlehem atau Bethlehem (bahasa Arab: بيت لحم, Bayt Laḥm, "rumah daging"; bahasa Ibrani: בית לחם, Standar Bet léḥem/Bet láḥem Tiberias Bêṯ léḥem/Bêṯ lāḥem ; "rumah roti"; bahasa Yunani: Βηθλεέμ; bahasa Latin: Bethleem; bahasa Inggris: Bethlehem).

Sumber lain, menurut buku yang berjudul "Jejak Yakjuj Dan Makjuj" karya Wisnu Sasongko, asal mula nama Bethlehem adalah ketika seorang nabi yang bernama Hazqiyal (Yehezkiel) menyaksikan proses kebangkitan kembali dari ribuan tulang belulang dari Bani Israel. Bethlehem berasal dari dua suku kata Bayt (البيت) yang berarti rumah dan Lahm (لحم) berarti daging. Maka jika disatukan memiliki arti tempat menyatunya/terbungkusnya tulang belulang dengan daging. Peristiwa ini dicatat dalam Kitab Ezekiel, Nubuat Pembangunan (Yehezkiel 37:1-14).

Kota ini memiliki arti penting bagi umat Kristen karena dipercayai sebagai tempat kelahiran Yesus dari Nazaret. Kuburan Rahel yang penting dalam agama Yahudi terletak di pinggiran kota ini. Betlehem juga merupakan tempat bagi komunitas Kristen Palestina terbesar di Timur Tengah. 


Sejarah

Kota ini terletak di "daerah perbukitan" dari Yehuda, yang mulanya dinamai Efrata (Kejadian 35:16, 19; Kejadian 48:7; Rut 4:11). Daerah ini juga dinamai Betlehem Efrata (Mikha 5:2), Betlehem-Yehuda (1 Samuel 17:12), dan "kota Daud" (Lukas 2:4). Kota ini pertama kali dicatat dalam Kitab Suci sebagai tempat di mana Rahel meninggal dan dikuburkan "di jalan", tepat di utara kota itu (Kejadian 48:7). Kota ini menjadi kediaman asal Yonatan bin Gersom bin Musa dari suku Lewi (Hakim-hakim 17 dan 18), serta gundik dari seorang Lewi yang kemudian menjadi penyebab peperangan orang Israel dengan bani Benyamin (Hakim-hakim 19 sampai 21). Lembah di sebelah timur adalah tempat berlangsungnya kisah Rut orang Moab. Ini adalah ladang-ladang tempat ia memetik gandum, dan jalan yang ditempuhnya ketika ia dan Naomi kembali ke kota (Kitab Rut pasal 1 sampai 4).


Yang paling penting, Betlehem adalah tempat kelahiran Daud, raja kedua Israel. Kota ini pun merupakan tempat ia diurapi menjadi raja oleh Samuel (1 Samuel 16:4-13). Dari sumur Betlehem inilah tiga dari pahlawannya membawa air untuknya dengan mempertaruhkan nyawa mereka ketika Daud berada di gua Adulam (2 Samuel 23:13-17).


Masa Kelahiran Yesus.


Kota ini adalah tempat kelahiran dari Dia "yang permulaannya sudah sejak purbakala, sejak dahulu kala" (Mikha 5:2). Di sinilah kelahiran Mesias dinantikan. Karena itu, Injil Lukas 2:4 dan Matius 2:1 melaporkan bahwa Yesus Kristus, yang mereka beritakan sebagai sang Mesias, dilahirkan di Betlehem, meskipun ia kemudian dibesarkan di Nazaret, Galilea. Matius melaporkan bahwa Herodes, setelah kelahiran Yesus, memerintahkan "menyuruh membunuh semua anak di Betlehem dan sekitarnya, yaitu anak-anak yang berumur dua tahun ke bawah" (Matius 2:16, 18; Yeremia 31:15).


Masa Romawi dan Bizantium.

Kota ini hancur pada masa pemberontakan Bar Kokhba (132-135 M) dan orang-orang Romawi membangun sebuah tempat suci untuk Adonis di tempat kelahiran Yesus. Baru pada tahun 326 gereja Kristen pertama dibangun, ketika Helena, ibunda kaisar Kristen pertama, Konstantin, mengunjungi Betlehem.

 Berkas:Nativity Church.jpg

 Berkas:BethlehemInsideCN.jpg

 
 File:Jesus birthplace in Bethlehem.jpg
 Bintang perak sebagai tanda tempat Yesus dilahirkan, Gereja Kelahiran ( Church of the Nativity ) di Betlehem.

Gereja Kelahiran, dibangun oleh Konstantin Agung (330), berdiri di tengah Betlehem di atas sebuah gua yang dalam bahasa Inggris disebut Holy Crypt, dan yang menurut tradisi Kristen merupakan tempat Yesus dilahirkan. Ini merupakan gereja Kristen tertua di dunia. Dekat dengannya terletak sebuah gua lainnya di mana konon Hieronimus, bapak Latin, menghabiskan tiga puluh tahun hidupnya menterjemahkan Alkitab dari bahasa Yunani ke bahasa Latin (lihat Vulgata).

Pada masa pemberontakan Samaria pada 529, Betlehem dirampok, dan tembok-tembok kota serta Gereja Kelahiran dihancurkan, namun semuanya itu segera dibangun kembali berdasarkan perintah Kaisar Yustinianus. Pada 614, Persia menyerbu Palestina dan merebut Betlehem. Kisah yang diceritakan dalam sumber-sumber yang belakangan mengatakan bahwa mereka membatalkan rencana menghancurkan Gereja Kelahiran ketika mereka melihat gambar orang majus yang dilukiskan mengenakan pakaian Persia dalam salah satu mosaik di Gereja itu.


Pemerintahan Arab dan Perang Salib

Pada 637, tak lama setelah Yerusalem direbut tentara-tentara Muslim, Kalifah Umar ibn al-Khattab mengunjungi Betlehem dan berjanji bahwa Gereja Kelahiran akan dilestarikan untuk dipakai orang Kristen.

Pada 1099 Betlehem direbut oleh para Tentara Salib, yang membentenginya dan membangun sebuah biara yang baru di sebelah utara Gereja Kelahiran. Kota itu makmur di bawah pemerintahan mereka. Pada hari Natal tahun 1100 Baldwin I, raja Frankia pertama dari Kerajaan Yerusalem, dinobatkan di Betlehem, dan tahun itu, keuskupan Latin juga dibentuk di kota tersebut.

Pada 1187, Saladin merebut Betlehem dari tangan Tentara Salib, dan para rohaniwan Latin dipaksa pergi. Saladin menyetujui kembalinya dua imam dan dua diaken Latin pada 1192. Namun kota itu menderita karena hilangnya bisnis dari para peziarah. Betlehem untuk sementara waktu kembali ke tangan Tentara Salib melalui perjanjian antara 1229 dan 1244. Pada 1250, dengan berkuasanya Rukn al-Din Baibars, toleransi terhadap kekristenan menurun, para pendeta meninggalkan kota, dan pada 1263 tembok-tembok kota dihancurkan. Para agamawan Latin kembali ke kota itu selama abad berikutnya, membentuk biara yang berdampingan dengan Basilika, dan pada 1347 Ordo Fransiskan mendapatkan hak milik atas Gua Kelahiran serta hak untuk menyelenggarakan dan memelihara Basilika itu.


Betlehem di bawah Kerajaan Ottoman

 Berkas:Karl Oenike, Einzug der Pilger in Bethlehem (1894).jpg
Pemandangan Betlehem pada 1894 dengan para peziarah (gambar oleh Karl Oenike)

Di bawah kekuasaan Ottoman sejak 1517, kekuasaan atas Basilika diperebutkan sengit antara Gereja Katolik Roma dan Gereja Ortodoks.

Dari 1831 hingga 1841 Palestina berada di bawah pemerintahan Muhammad Ali dari Mesir. Pada masa ini, kota ini mengalami gempa bumi dan penghancuran wilayah Muslim oleh para pasukan, sebagai pembalasan atas sebuah pembunuhan. Pada 1841, Betlehem sekali lagi berada di bawah kekuasaan Ottoman, hingga akhir Perang Dunia I dan pemaksaan Mandat Inggris atas Palestina.


Abad ke-20

Dalam resolusi Sidang Umum PBB tahun 1947 untuk membagi Palestina, Betlehem dimasukkan dalam enklaf internasional khusus Yerusalem untuk dikuasai oleh PBB. Yordania menduduki kota itu pada Perang Arab-Israel 1948. Banyak pengungsi dari daerah-daerah yang direbut oleh pasukan-pasukan Zionis pada 1947 - 1948 datang ke Betlehem, membangun kemah-kemah di utara kota dekat jalan ke Yerusalem dan di perbukitan di selatan antara kota itu dan Kolam Salomo. Semua ini kemudian menjadi kemah-kemah resmi pengungsi dari Beit Jibrin (atau al-'Azza) dan 'A'ida (di utara) dan Deheisheh di selatan. Arus masuk pengungsi ini mengubah demografi Betlehem secara drastis.

Yordan mempertahankan kekuasaan atas kota itu hingga 1967, ketika Betlehem direbut oleh Israel bersama-sama dengan sisa bagian dari Tepi Barat.

 
 
File:Bethlehem-street2.JPG
 Kota Betlehem saat ini.
 
File:Bethlehem-hamasrally.JPG Iring-iringan pejuang HAMAS di Kota Betlhem.

Pada 21 Desember 1995, Betlehem menjadi salah satu wilayah di bawah kekuasaan penuh oleh Otoritas Palestina. Ia menjadi ibukota distrik Betlehem. Populasi Kristen bukan lagi mayoritas penduduk di situ, tetapi sebuah peraturan khusus mensyaratkan bahwa walikota dan mayoritas dewan kota harus Kristen.

Sumber : http://en.wikipedia.org/wiki/Bethlehem, 25 December 2012 at 15:45  UTC.

Selasa, 25 Desember 2012

Kisah Yusuf "Ayah" Yesus

File: Saint Joseph dengan bayi Yesus oleh Guido Reni, c 1635.jpg
 Saint Joseph dengan bayi Yesus, 
karya Guido Reni (c. 1635)

Yusuf ( Ibrani יוֹסֵף, "Yosef", Yunani : Ἰωσήφ) adalah tokoh dalam Injil , suami dari Maria ibu Yesus dan penjaga Yesus . Dalam Katolik Roma , Ortodoks Timur dan Anglikan tradisi Kristen ia dianggap sebagai Saint Joseph.

Para surat St. Paulus, umumnya dianggap sebagai catatan awal Kristen yang masih ada, tidak membuat referensi untuk ayah Yesus, demikian pula Injil Markus, umumnya dianggap yang pertama dari Injil. Penampilan pertama dari Yusuf karena itu dalam Injil dari Matius dan Lukas . 

Masing-masing berisi silsilah Yesus menelusuri nenek moyangnya kembali kepada Raja Daud, namun keduanya dari anak-anak yang berbeda dari Daud, Matius mengikuti garis kerajaan utama dari Salomo , sementara Lukas mengikuti garis kecil dari Nathan, yang lain anak Daud dan Batsyeba . Akibatnya semua nama antara Daud dan Yusuf berbeda. Menurut Matius "Yakub adalah ayah dari Yusuf," sedangkan menurut Lukas, Yusuf, atau mungkin Yesus, dikatakan "dari Eli . " Beberapa ulama mendamaikan silsilah dengan melihat garis keturunan Salomo dalam Matius sebagai garis besar kerajaan Yusuf, dan keturunan Nathanic dalam Lukas menjadi garis kecil Maria. 

File: Bartolomé Esteban Murillo Perez 003.jpg
Holy Family with the Holy Spirit (Keluarga Kudus dengan Roh Kudus)
karya Murillo , 1675-1682.

Matius dan Lukas juga Injil hanya untuk menyertakan narasi kelahiran bayi Yesus, dan sekali lagi mereka berbeda. Dalam Lukas, Yusuf hidup di Nazaret dan perjalanan ke Betlehem sesuai dengan persyaratan sensus Romawi. Selanjutnya, Yesus lahir di sana. Dalam Matius, Yusuf di Betlehem, kota Daud, di mana Yesus dilahirkan, dan kemudian pindah ke Nazaret bersama keluarganya setelah kematian Herodes. Matius adalah satu-satunya Injil untuk memasukkan narasi pembunuhan bayi dan pengungsian ke Mesir : mengikuti kelahiran tersebut, Yusuf tetap di Betlehem untuk jangka waktu yang tidak ditentukan (mungkin dua tahun) sampai dipaksa oleh Herodes untuk berlindung di Mesir; pada kematian Herodes ia membawa keluarganya kembali ke Yudea , dan berdiam di Nazaret. Setelah titik ini tidak disebutkan lebih lanjut dengan nama Yusuf, meskipun kisah Yesus dalam Bait Allah, di tahun ke-12 Yesus, termasuk referensi untuk "kedua orangtuanya". 

Matius mencatat empat mimpi di mana Yusuf supranatural diinstruksikan sebelumnya, dan setelah itu, kelahiran dan tahun-tahun awal Yesus. Dalam mimpi pertama, malaikat menegaskan kepada Yusuf bahwa Maria adalah dengan anak, dikandung oleh Roh Kudus, bahwa dia akan melahirkan seorang putra yang diberi nama Yesus, Siapa yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa-dosa mereka, dan Yusuf harus, karena itu, tidak akan enggan untuk menikahinya. Dalam mimpi kedua, malaikat memberitahu Yusuf untuk membawa Maria dan Yesus ke Mesir (dari Betlehem) dan tetap sampai malaikat menginstruksikan lanjut, karena Herodes berusaha untuk membunuh Yesus. Dalam mimpi ketiga Yusuf, malaikat menginstruksikan Yusuf untuk kembali keluarganya ke Israel, yang menyiratkan bahwa Herodes sudah mati. Namun, Yusuf mendengar bahwa putra Herodes Arkhelaus memerintah di Yudea, dan dia takut untuk melanjutkan perjalanan. Dalam mimpi keempat, Allah sendiri memperingatkan Yusuf untuk menghindari kembali ke Yudea (Betlehem). Yusuf kemudian mengendap Maria dan Yesus di wilayah Galilea di Nazareth.


Yesus diidentifikasi dalam Injil Matius 13:55 sebagai putra seorang τέκτων (tekton) dan Injil Markus 6:3 menyatakan bahwa Yesus adalah seorang tekton sendiri tekton tradisional telah diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris sebagai "tukang kayu"., tetapi kata yang agak umum (dari akar yang sama yang memberi kita "teknis" dan "teknologi") yang dapat menutup pembuat benda dalam berbagai bahan, bahkan pembangun.  Tetapi hubungan khusus dengan tukang kayu adalah konstan dalam Kristen awal tradisi; Justin Martyr (w. ca. 165) menulis bahwa Yesus membuat kuk dan bajak , dan ada referensi awal yang sama.

John Dominic Crossan menempatkan tekton ke dalam konteks historis yang lebih menyerupai seorang pekerja keliling dari satu tukang didirikan, menekankan marginalitas dalam populasi di mana seorang petani yang memiliki tanah bisa menjadi sangat makmur. Sarjana lain berpendapat bahwa tekton sama bisa berarti seorang pengrajin yang sangat terampil dalam kayu atau logam lebih bergengsi, mungkin menyelenggarakan workshop dengan beberapa karyawan, dan mencatat sumber merekam kekurangan pengrajin terampil pada saat itu.  Geza Vermes menyatakan bahwa istilah 'tukang kayu' dan 'anak seorang tukang kayu yang digunakan dalam Yahudi Talmud untuk menandakan orang yang sangat terpelajar, dan ia menunjukkan bahwa deskripsi Yusuf sebagai 'naggar' (tukang kayu) bisa menunjukkan bahwa ia dianggap bijaksana dan sangat melek dalam Taurat.


File: Georges de La Tour. St Joseph, yang Carpenter.JPG
St Yusuf Tukang Kayu, karya Georges de La Tour, 1640-an

Pada saat Yusuf, Nazaret adalah sebuah desa terpencil di Galilea , sekitar 65 km dari Kota Suci Yerusalem , yang hampir tidak disebutkan dalam hidup non-Kristen teks dan dokumen. Arkeologi atas sebagian besar situs dibuat tidak mungkin oleh bangunan berikutnya, tapi dari apa yang telah digali dan makam di daerah sekitar desa, diperkirakan bahwa penduduk adalah paling banyak sekitar 400. Itu, bagaimanapun, hanya sekitar 6 kilometer dari kota Tzippori (kuno "Sepforis"), yang dihancurkan oleh Romawi pada tahun 4 BC, dan setelah itu mahal dibangun kembali. Analisis lanskap dan bukti lain menunjukkan bahwa dalam hidup Yusuf Nazareth adalah "berorientasi" kota terdekat, yang memiliki penduduk sangat Yahudi meskipun dengan banyak tanda Helenisasi,  dan sejarawan telah berspekulasi bahwa Yusuf dan kemudian Yesus juga mungkin telah bepergian setiap hari untuk bekerja pada pembangunan kembali. Khususnya teater besar di kota ini telah disarankan, meskipun hal ini telah menimbulkan banyak kontroversi atas kencan dan isu-isu lainnya. Sarjana lain melihat Yusuf dan Yesus sebagai pengrajin desa secara umum, bekerja di kayu, batu dan logam pada berbagai pekerjaan.

Terakhir kali Yusuf muncul secara pribadi dalam Injil apapun adalah kisah Paskah kunjungan ke Bait Allah di Yerusalem ketika Yesus adalah 12 tahun, ditemukan hanya dalam Lukas. Seperti kisah masa cerita didaktis, menekankan kesadaran Yesus misinya datang: di sini Yesus berbicara kepada orang tuanya (keduanya) dari "ayah saya," yang berarti Tuhan, tetapi mereka gagal untuk memahami (. Lukas 2:41 - 51 ).

Tak satu pun dari Injil menyebutkan Yusuf sebagai hadir pada setiap acara selama pelayanan Yesus dewasa '. The Injil sinoptik , bagaimanapun, berbagi adegan di mana orang-orang Nazaret , Yesus 'kampung, meragukan Yesus' status sebagai seorang nabi karena mereka tahu keluarganya. Dalam Markus 6:3, yang mereka sebut "anak Maria" Yesus bukannya penamaan ayahnya. Dalam Matius , panggilan warga kota Yesus "anak tukang kayu," lagi tanpa penamaan ayahnya, dan sekali lagi ia memiliki saudara bernama Yakobus, Yoses, Simon dan Yudas ( Matius 13:53-58 ). Dalam Lukas 3:23 "Dan Yesus sendiri mulai menjadi sekitar tiga puluh tahun, yang (seperti yang seharusnya) anak Yusuf, yang [anak] Heli," dan Lukas tidak menyebutkan saudara laki-laki ( Lukas 4 :16-30 ). Dalam Lukas nada positif, sedangkan dalam Markus dan Matius itu meremehkan. Insiden ini tidak muncul sama sekali dalam Yohanes, namun dalam cerita paralel Yahudi kafir mengacu pada "Yesus anak Yusuf, yang ibu bapa kita tahu "( Yohanes 6:41-51 ).


Selama Yesus berkarya Yusuf telah meninggal ?

Yusuf tidak disebutkan hadir di pernikahan di Kana pada awal misi Yesus, atau pada kisah akhir hidup Yesus. Jika ia telah hadir di Penyaliban, dia menurut hukum adat Yahudi wajib untuk mengambil jenasah Yesus, tetapi peran ini bukan dilakukan oleh Yusuf dari Arimatea. Juga akan Yesus memiliki ibu mempercayakan kepada perawatan Yohanes itu suaminya masih hidup. 

Yusuf dihormati sebagai santo di Katolik, Ortodoks Timur, Ortodoks Oriental, Anglikan, dan Lutheran agama. Dalam tradisi Katolik dan lainnya, Yusuf adalah santo pelindung para pekerja dan memiliki beberapa hari raya . Dia juga dinyatakan sebagai santo pelindung dan pelindung Gereja Katolik oleh Paus Pius IX pada tahun 1870, dan merupakan pelindung beberapa negara dan wilayah. Dengan pertumbuhan Mariologi , bidang teologis Josephology juga telah berkembang dan sejak 1950-an untuk mempelajari pusat itu telah terbentuk. 


Yesus memilik saudara ?
Injil kanonik menciptakan masalah: mereka menyatakan dengan jelas bahwa Maria adalah perawan ketika ia mengandung Yesus, dan bahwa Yusuf bukan ayahnya, namun ayah Yusuf adalah penting untuk membangun keturunan Daud Yesus, dan ia dan Maria adalah suami begitu banyak dan istri bahwa perceraian hanya bisa membubarkan serikat mereka (Matius 1:19).  Situasi teologis rumit oleh referensi Injil Yesus '"saudara-saudara" (diulang dalam Paulus, di mana James disebut "saudara Kristus") , dan oleh kenyataan bahwa ia digambarkan jelas oleh Injil Yohanes dan Markus sebagai "anak Yusuf" dan "anak tukang kayu."  Dari abad ke-2 kepada penulis 5th mencoba untuk menjelaskan bagaimana Yesus dapat sekaligus menjadi anak "Allah "serta" anak Yusuf ". 

Posisi modern pada pertanyaan tentang hubungan antara Yusuf dan Maria Perawan bervariasi. The Gereja Ortodoks Timur , yang nama istri pertama Yusuf sebagai Salome, menyatakan bahwa Yusuf adalah seorang duda dan hanya bertunangan, tetapi tidak pernah menikah, dengan Maria, dan bahwa referensi untuk Yesus '"saudara" adalah untuk anak-anak Yusuf dan Salome. Posisi Gereja Katolik , berasal dari tulisan Saint Jerome , adalah bahwa Yusuf adalah suami Maria, tetapi referensi untuk Yesus '"saudara-saudara" harus dipahami sebagai sepupu atau langkah-saudara. Dalam kedua kasus, doktrin gereja dari Keperawanan Abadi berarti bahwa Yusuf dan Maria tidak pernah memiliki hubungan seksual. Gereja-gereja Protestan, mengikuti prinsip Lahir Virgin (perawan) tapi tidak dari Keperawanan Abadi, tidak memegang pandangan yang kuat pada subjek. 


Kisah Yesus dan Yusuf dalam tulisan apokrif

File: Sir John Everett Millais 002.jpg
Lukisan Christ in the House of his Parents, karya John Everett Millais

Yang pertama untuk menawarkan solusi adalah apokrif Protoevangelium Yakobus , yang ditulis sekitar 150 AD. Injil asli tidak pernah mengacu pada usia Yusuf, namun James menyajikan dia sebagai seorang pria tua yang dipilih oleh banyak (yaitu, oleh Allah) untuk mengawasi Perawan. Saudara Yesus disajikan sebagai anak Yusuf oleh pernikahan sebelumnya, dan bertahun-tahun dan kebenaran menjelaskan mengapa ia belum pernah berhubungan seks dengan istrinya: "Saya menerima dia dengan banyak sebagai istri saya, dan dia belum istri saya, tapi dia telah dikandung oleh Roh Kudus ". 

Protoevangelium itu sangat populer, tetapi membuka kemungkinan bahwa Yusuf mungkin memiliki hubungan dengan Maria setelah kelahiran Yesus ("dia belum istri saya ..."). Beberapa abad kemudian mengembangkan doktrin bahwa Maria adalah seorang perawan tidak hanya pada saat konsepsi dan kelahiran Kristus, namun sepanjang hidupnya, berarti bahwa kemungkinan ini harus dikeluarkan. The apokrif Sejarah Yusuf Carpenter , yang ditulis pada abad ke-5 dan dibingkai sebagai biografi Yusuf didikte oleh Yesus, menjelaskan bagaimana Yusuf, berusia 90 (Protoevangelium itu tidak diberikan Joseph usia tertentu), seorang duda dengan empat anak laki-laki dan dua anak perempuan , diberikan jawab atas dua belas tahun Maria, yang kemudian tinggal di rumahnya mengangkat bungsu anaknya Yakobus (penulis seharusnya Protoevengelium) sampai dia siap untuk menikah pada usia 14 ½. Kematian Yusuf pada usia 111, dihadiri oleh malaikat dan menegaskan keperawanan abadi Maria , membutuhkan sekitar setengah cerita. 

Sumber : http://en.wikipedia.org/wiki/Saint_Joseph, 22 Desember 2012, 04:30 UTC.

Yesus, Benarkah Ia Pernah Ada ?


Wajah Yesus dari Nazaret, hasil analisa komputer dari potret Kain Kafan Turin.
(c. 5 BC / SM - c. 30 AD / CE)


Hari ini tanggal 25 Desember, umat Kristen Katolik memperingati kelahiran Yesus. Sebagian dari anda mungkin berpikir, apakah Yesus adalah tokoh yang benar-benar ada dalam sejarah/ tokoh fiktif dongengan buku yang disebut Injil ?  artikel ini akan membahas sisi historis manusia Yesus dalam kaitanya dengan sejarah bangsa Israel dan Romawi.



Etimologi Asal Nama Yesus

"Yesus" (diucapkan / zəs ː dʒi / ) adalah transliterasi/ terjemahan , terjadi dalam beberapa bahasa dan berdasarkan Iesus Latin, dari Ἰησοῦς Yunani (Iesous), sendiri merupakan Hellenisation dari Ibrani יְהוֹשֻׁעַ (Yĕhōšuă ', Yosua ) atau Ibrani- Aram יֵשׁוּעַ (Yēšûă ') ". yang berarti Yahwe memberikan (atau menyelamatkan) ". Nama Yesus tampaknya telah digunakan di Yudea pada waktu kelahiran Yesus. Dan Referensi Philo  ( Mutatione Nominum 121 item) menunjukkan bahwa etimologi Yosua dikenal di luar Yudea pada waktu itu. Alkitab Vulgata Latin kemungkinan adalah yang pertama yang membedakan keduanya, menuliskan Yesus sebagai Iesus dan Yosua sebagai Iosias .Nama Yesus dalam Bahasa Arab adalah Isa (عيسى, `Īsā, Essa). Jadi pribadi Isa yang anda kenal identik dengan Yesus.

Dalam Perjanjian Baru , di Lukas 1:31 malaikat memberitahu Maria untuk nama Yesus anaknya, dan dalam Matius 1:21 malaikat memberitahu Yusuf untuk nama Yesus. Pernyataan dalam Matius 1:21 "engkau akan menamakan Dia Yesus, karena ia akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka" rekan keselamatan atribut dengan nama Yesus dalam teologi Kristen. 

" Kristus "(diucapkan / kraɪst / ) adalah berasal dari bahasa Yunani Χριστός (Khristós) yang berarti " yang diurapi ", sebuah terjemahan dari מָשִׁיחַ Ibrani (Māšîaḥ), biasanya diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris sebagai Mesias . Di Septuaginta versi Alkitab Ibrani (yang ditulis lebih dari satu abad sebelum zaman Yesus), kata Kristus digunakan untuk menerjemahkan ke dalam bahasa Yunani dalam Māšîaḥ kata Ibrani. Pada Matius 16:16 , Rasul Petrus mengatakan : "Anda adalah Kristus "mengidentifikasi Yesus sebagai Mesias. Dalam Alkitab Kristus digunakan menjadi sebuah nama, satu bagian dari nama "Yesus Kristus", tapi awalnya itu adalah gelar (Mesias) dan bukan nama


Keberadaan Yesus Dalam Sejarah


Meskipun beberapa sarjana telah mempertanyakan keberadaan Yesus sebagai tokoh sejarah yang sebenarnya kebanyakan ahli yang terlibat dengan penelitian Yesus sejarah percaya keberadaannya dapat dibentuk dengan menggunakan dokumen dan bukti lain.  Sebagaimana dibahas di bagian langsung di bawah, perkiraan tanggal kematian Yesus tempat umur nya sekitar awal abad pertama AD / CE, di wilayah geografis Romawi Yudea . Perjanjian Baru juga mengacu pada Danau Galilea yang berjarak sekitar 75 mil sebelah utara Yerusalem . 


Peta Palestina pada abad pertama.


Kekuasaan  Romawi di Yudea dimulai sekitar 63 SM dan dengan 6 AD / CE Yudea telah menjadi sebuah provinsi Romawi. Dari 26-37 AD / CE Pontius Pilatus adalah gubernur Romawi Yudea. Pada periode ini, meskipun Roma Yudea adalah posisi strategis antara Asia dan Afrika, hal itu tidak dipandang sebagai provinsi penting kritis oleh Romawi. Orang Romawi itu sangat toleran terhadap agama lain dan membiarkan penduduk lokal seperti orang-orang Yahudi untuk mempraktekkan agama mereka sendiri .


Kemungkinan Tahun Kelahiran Yesus. 

Tidak ada bukti sejarah kontemporer menunjukkan tanggal kelahiran Yesus . Kelahiran Yesus - yang Dionisius Exiguus memperkirakan kelahiran Yesus antara tahun 2 BC / SM dan 1 AD / CE . Injil Matius menyatakan 'kelahiran Yesus terjadi pada masa pemerintahan Herodes Agung , yang meninggal pada 4 SM, tetapi juga dengan maklumat bahwa Yesus mungkin lahir ketika Herodes memerintahkan Pembantaian anak-anak di Betlehem, dan karena itu dapat dipastikan Ia lahir sebelum peristiwa tersebut terjadi dan sebelum kematian Herodes. Injil Lukas menuliskan kelahiran Yesus telah terjadi pada masa pemerintahan Herodes Agung (antara 37 dan 4 BC / SM), tetapi pengarang Lukas juga menjelaskan kelahiran sebagai berlangsung selama sensus pertama dari provinsi Romawi Suriah dan Iudaea , yang diyakini sudah terjadi pada 6 AD / CE. Kebanyakan sarjana umumnya menganggap Yesus lahir antara 6 dan 4 SM. Ahli Sejarah lain menganggap bahwa Yesus dilahirkan kadang antara 7-2 BC / SM dan meninggal   antara 26-36 AD / CE. bukti tambahan ditemukan pada tahun 1923 oleh arkeolog menggali di reruntuhan dari Bait Suci Romawi dekat Ankara, Turki, menunjuk pada kemungkinan awal tahun bahkan lahir, 8 SM / SM, berdasarkan deskripsi dari tiga-lebar sensus kerajaan, salah satu yang terjadi di tahun itu. 
Kesimpulannya Yesus diperkirakan lahir antara tahun 6-5 tahun sebelum Masehi.

Yusuf , suami Maria , muncul dalam deskripsi dari masa kanak-kanak Yesus. Tidak disebutkan, bagaimanapun, adalah terbuat dari Yusuf selama pelayanan Yesus. Kitab Perjanjian Baru dalam Injil Matius, Markus, dan Galatia (Surat Paulus) menceritakan saudara dan saudari Yesus. Lukas juga menyebutkan bahwa Elizabeth , ibu Yohanes Pembaptis, adalah "sepupu" atau "relatif" dari Maria, [ Luk 1:36 ] yang akan membuat Yohanes Pembaptis sepupu jauh dari Yesus. Injil Matius dan Injil Lukas Menuliskan Yesus dilahirkan Ketika Yusuf dan Maria bertunangan, dan lahir di kota Betlehem . 

Kisah Kelahiran Yesus dalam film "The Nativity Story"

Dalam Injil Matius, tertulis tentang kunjungan Orang-Orang Majus (Maqi) membawa hadiah kepada Yesus  setelah mereka mengikuti bintang yang mereka percaya adalah tanda bahwa Raja orang Yahudi telah lahir [ Mat 2:1-12 ] Raja Herodes mendengar dari kelahiran Yesus dari Orang Bijak (Majus) dan mencoba untuk membunuh dia dengan membantai semua anak laki-laki di Betlehem di bawah usia dua tahun. [ Mat 2:16-17 ] Yusuf mengajak Maria dan bayi Yesus melarikan diri ke Mesir dan tetap ada sampai kematian Herodes, lalu mereka menetap di Nazaret untuk menghindari hidup di bawah pemerintahan putra dan penerus Herodes Arkhelaus. [ Mat 2:19-23 ] dari sini maka Yesus dikenal sebagai Yesus dari Nazaret.

Dalam Markus 6:3, Yesus disebut tekton (τέκτων dalam bahasa Yunani), biasanya dipahami sebagai tukang kayu . Matius 13:55 mengatakan dia adalah anak seorang tekton [. Mk 06:03 ] [ Mat 13:55 ] tekton tradisional telah diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris sebagai "tukang kayu". 

'Pelayanan Yesus , yang menurut Injil Lukas dimulai ketika Yesus "sekitar usia 30 tahun", [ Luk 3:23 ] diikuti bahwa dari Yohanes Pembaptis , yang pelayanan dikatakan telah dimulai "dalam lima belas tahun pemerintahan Tiberius Caesar ", [ Luk 3:1-2 ] yang akan sekitar 28 atau 29 AD / CE. Menurut Injil Sinoptik , 'pelayanan Yesus berlangsung kurang lebih satu tahun, sedangkan Injil Yohanes menyiratkan bahwa pihaknya mungkin telah berlangsung sekitar tiga tahun. Semua laporan Injil bahwa ia telah menjadi dikenal sebagai guru agama pada saat ia telah mencapai usia 30-an. Lukas mengatakan Yesus adalah "sekitar tiga puluh tahun" ketika dia dibaptis [. Luk 3:23 ] Semua tiga Injil Sinoptik menggambarkan Pembaptisan Yesus oleh Yohanes Pembaptis di Sungai Yordan, suatu peristiwa yang sarjana Bibel menggambarkan sebagai awal dari pelayanan publik 'Yesus . 

Yesus tinggal di Galilea untuk sebagian besar hidupnya dan berbicara bahasa Aram dan mungkin bahasa Ibrani dan beberapa Yunani.



Kemungkinan tahun dan tempat kematian 


Lihatlah Manusia ini !, Pontius Pilatus mengadili Yesus.


Keempat kanonik Injil melaporkan bahwa Yesus disalibkan selama masa pemerintahan Pontius Pilatus, menjadi Gubernur Romawi Yudea. Ia memerintah Yudea 26-36 AD / CE. Akhir abad ke-1 sejarawan Yahudi Josephus , menulis dalam The Antiquities orang Yahudi (c. 93 AD / CE), dan awal abad ke-2 sejarawan Romawi Tacitus , menulis di The Annals (c. 116 AD / CE ), juga menyatakan bahwa Pilatus memerintahkan eksekusi Yesus. Dalam hubungannya dengan kronologi tentang pelayanan-Nya (pada bagian atas), yang paling awal yang berlaku umum tanggal untuk penyaliban adalah 29 AD / CE (yaitu, tahun ke-15 Tiberius 'pemerintahan ditambah satu tahun untuk Yesus' pelayanan), dan terakhir 36 AD / CE (yaitu, tahun terakhir pemerintahan dari Pontius Pilatus ). Para sarjana Alkitab bahwa peristiwa penyaliban terjadi pada Hari Jumat pada atau dekat Paskah ( Nisan 15)



Yesus memandang dari Salib Penyaliban, oleh James Tissot , abad ke-19.

Selama berabad-abad, para astronom dan ilmuwan telah menggunakan metode komputasi yang beragam untuk memperkirakan tanggal penyaliban. Isaac Newton adalah salah satu ilmuwan pertama untuk memperkirakan tanggal penyaliban dengan memperhitungkan visibilitas relatif dari sabit bulan baru antara Ibrani dan kalender Julian . Newton menyarankan tanggal sebagai Jumat, 23 April 34 AD. John Pratt  menulis dalam Journal of Royal Astronomical Society tahun 1991, berpendapat Yesus disalib pada tahun 33. Dengan menggunakan perhitungan yang sama, pada tahun 1990 astronomer Bradley Schaefer mengemukakan bahwa penyaliban Yesus terjadi pada Hari Jumat, 3 April 33. 

Tanggal ini selanjutnya didukung pada tahun 2003. Menggunakan program komputer, astronom Liviu Mircea dan Tiberiu Oproiu lagi diperkirakan bahwa Yesus mati jam 3 sore pada Jumat, 3 April 33, dan bangkit pada hari Minggu, tanggal 5 April 33, tanggal yang setuju dengan Schaefer. 

Menggunakan pendekatan yang sama sekali berbeda dari gerhana bulan model, Humphreys dan Waddington dari Oxford University juga tiba pada kesimpulan hari Jumat, 3 April 33 Masehi adalah tanggal penyaliban.
 
Bukit Golgota dan Bangunan Gerja yang dibangun sesudahnya.


Kalvari adalah nama bahasa Inggris berasal dari kata Latin untuk tengkorak (calvaria), yang adalah bagaimana Jerome menerjemahkan Gûlgaltâ kata bahasa Aram yang mengidentifikasi tempat di mana Yesus disalibkan. atau kita sering menyebut sebagai Golgota.

Kitab Perjanjian Baru itu sebagian besar ditulis pada 100 AD / CE. Injil ditulis dengan tujuan untuk menjaga dan melestarikan ajaran Yesus. Injil Markus diyakini telah ditulis c. 70 AD / CE. Inji Matius ditempatkan pada sedang beberapa saat setelah tanggal ini dan Lukas diduga telah ditulis antara 70 dan 100 AD / CE.


Fakta Sejarah Penyaliban Yesus.

 

Dalam Agama Kristen Katolik Yesus meninggal dengan cara disalib, namun diluar itu ada beberapa versi cerita tentang akhir hidup Yesus ini.
  • Yesus tidak disalib dan hidup berkeluarga hingga akhir hayatnya (konon ada yang mengaku keturunan dari Yesus).
  • Yesus tidak disalib, namun digantikan oleh orang lain yang serupa dengan Dia, dan Dia diangkat ke Surga.
  • Mayat Yesus dicuri para murid untuk menunjukkan bahwa Yesus bangkit dari mati.
  • Yesus disalib namun turun dari salib dan akhirnya mengembara keluar dari Bangsa Israel menjelajah bahkan hingga Mongolia dan India (konon kabarnya Ia meninggal dan dikuburkan di India).
Yesus meninggal dengan cara disalib dengan dibuktikan dengan 2 hal, yaitu peristiwa alam yang terjadi sewaktu penyaliban dan catatan sejarah pada waktu beliau disalibkan.

1 Fenomena alam yang terjadi pada saat penyaliban Yesus, dari alkitab.
  • Yesus disalib pada hari Jumat pada atau dekat Paskah (15 Nisan : Penanggalan Bangsa Yahudi), selama gubernur Pontius Pilatus (yang memerintah 26-36 M ). Berbagai pendekatan memiliki digunakan untuk memperkirakan tahun penyaliban, termasuk Injil Kanonik, kronologi kehidupan Rasul Paulus, serta model astronomi berbeda . Para sarjana telah memberikan perkiraan untuk tahun penyaliban dalam AD kisaran 30-36. Sebuah tanggal  disepakati sebagai tanggal penyaliban adalah hari Jumat, 3 April AD 33.

  • Pada hari penyaliban Yesus terdapat fenomena alam berupa "hari menjadi gelap", selama 3 jam dari jam 12 sampai jam 3 sore, Bulan nampak berwarna merah darahHumphreys dan Waddington dari Universitas Oxford direkonstruksi skenario untuk sebuah gerhana bulan pada hari itu. Mereka menyimpulkan bahwa.: "Gerhana ini terlihat dari Yerusalem pada bulan terbit .... pertama terlihat dari Yerusalem pada sekitar 06:20 am (awal hari Sabat Yahudi dan juga awal hari Paskah di AD 33) dengan sekitar 20% dari disk dalam umbra bayangan bumi .... Gerhana selesai sekitar tiga puluh menit kemudian pada 6:50. " Selain itu, perhitungan mereka menunjukkan bahwa bayangan umbra 20% diposisikan dekat dengan leading edge, bagian terlihat pertama di bulan terbit. Sedangkan fenomena datangnya kegelapan selama 3 jam bukanlah peristiwa "gerhana matahari", Ahli sejarah Roma Julius Africanus lebih mengacu pada tulisan-tulisan Thallus bahwa fenomena tersebut merupakan suatu peristiwa yang tidak dapat dijelaskan secara ilmiah (anomali), karena tidak mungkin sebuah peristiwa gerhana bulan terjadi bersamaan dengangerhana matahari..

  • Terjadi gempa bumi yang dasyat, yang menyebabkan rusaknya bangunan Bait Allah. Menurut Yosefus, tirai (dinding) di Bait Allah Herodes yang terbelah memiliki tinggi 60 kaki (18 m) dan dan berdinding setebal 4 inci (100 mm). Dalam sejarah Bait Allah, ruangan ini hanya boleh dimasuki  oleh seorang Imam yang terpilih setahun sekali, dan dengan terbelahnya dinding ini maka batas antara "Ruang Maha Kudus (Holy of Holies) dan Ruang Kudus (Holy Place)" lainnya tidak ada lagi.
  • Kebangkitan arwah orang kudus (nabi) yang sudah meninggal dan menampakkan diri kebanyak orang.

2. Fakta Sejarah pada saat Yesus disalibkan.
Tokoh Hanas, Kayafas, Pilatus, Raja Herodes adalah tokoh sejarah yang "memang ada dan berkuasa pada tahun-tahun tersebut, memerintah wilayah Israel.


  • Hanas atau Ananos, putra Set, diangkat menjadi Imam Besar pada thn 6 M dan dipecat pada thn 15 M. Namun Hannas masih disebut Imam Besar sesudah tahun 15 M. Pada sidang pengadilan yg mengadili Yesus, Hanas melakukan penyelidikan pendahuluan sebelum pengadilan resmi yg dikepalai oleh Kayafas (Yohanes 18:13-14).
  • Yusuf, yang disebut Kayafas, menjadi imam besar Bait Allah antara ± tahun 18-36 M. Ia dipecat oleh Vitelius, gubernur Siria. Dia menantu Hanas (Yohanes 18:13).
  • Herodes Antipas (20 SM–sekitar 40 M), tetrarkh Galilea dan Perea, namanya disebutkan dalam Kis.4:27. Ia digambarkan dalam Perjanjian Baru sebagai orang yang memerintahkan pembunuhan Yohanes Pembaptis dan mengejek Yesus sebelum kematiannya. 


  • Dalam tahun kelima belas dari pemerintahan Kaisar Tiberius, ketika Pontius Pilatus menjadi wali negeri Yudea,  ( memerintah 26-36 M ) dan Herodes raja wilayah Galilea, Filipus, saudaranya, raja wilayah Iturea dan Trakhonitis, dan Lisanias raja wilayah Abilene. (Lukas 3:1-2)
  • Dusta Mahkamah Agama : dikutip dari Injil Matius 27: 57- 28 : 15
  1. 27:57 Menjelang malam datanglah seorang kaya, orang Arimatea, yang bernama Yusuf dan yang telah menjadi murid Yesus juga.
  2. 27:58 Ia pergi menghadap Pilatus dan meminta mayat Yesus. Pilatus memerintahkan untuk menyerahkannya kepadanya.
  3. 27:59 Dan Yusuf pun mengambil mayat itu, mengapaninya dengan kain lenan yang putih bersih,
  4. 27:60 lalu membaringkannya di dalam kuburnya yang baru, yang digalinya di dalam bukit batu, dan sesudah menggulingkan sebuah batu besar ke pintu kubur itu, pergilah ia.
  5. 27:61 Tetapi Maria Magdalena dan Maria yang lain tinggal di situ duduk di depan kubur itu
  6. 27:62 Keesokan harinya, yaitu sesudah hari persiapan, datanglah imam-imam kepala dan orang-orang Farisi bersama-sama menghadap Pilatus,
  7. 27:63 dan mereka berkata: "Tuan, kami ingat, bahwa si penyesat itu sewaktu hidup-Nya berkata: Sesudah tiga hari Aku akan bangkit.
  8. 27:64 Karena itu perintahkanlah untuk menjaga kubur itu sampai hari yang ketiga; jikalau tidak, murid-murid-Nya mungkin datang untuk mencuri Dia, lalu mengatakan kepada rakyat: Ia telah bangkit dari antara orang mati, sehingga penyesatan yang terakhir akan lebih buruk akibatnya dari pada yang pertama."
  9. 27:65 Kata Pilatus kepada mereka: "Ini penjaga-penjaga bagimu, pergi dan jagalah kubur itu sebaik-baiknya."
  10. 27:66 Maka pergilah mereka dan dengan bantuan penjaga-penjaga itu mereka memeterai kubur itu dan menjaganya.
  11. 28:1 Setelah hari Sabat lewat, menjelang menyingsingnya fajar pada hari pertama minggu itu, pergilah Maria Magdalena dan Maria yang lain, menengok kubur itu.
  12. 28:2 Maka terjadilah gempa bumi yang hebat sebab seorang malaikat Tuhan turun dari langit dan datang ke batu itu dan menggulingkannya lalu duduk di atasnya.
  13. 28:3 Wajahnya bagaikan kilat dan pakaiannya putih bagaikan salju.
  14. 28:4 Dan penjaga-penjaga itu gentar ketakutan dan menjadi seperti orang-orang mati.
  15. ......
  16. 28:11 Ketika mereka di tengah jalan, datanglah beberapa orang dari penjaga itu ke kota dan memberitahukan segala yang terjadi itu kepada imam-imam kepala.
  17. 28:12 Dan sesudah berunding dengan tua-tua, mereka mengambil keputusan lalu memberikan sejumlah besar uang kepada serdadu-serdadu itu
  18. 28:13 dan berkata: "Kamu harus mengatakan, bahwa murid-murid-Nya datang malam-malam dan mencuri-Nya ketika kamu sedang tidur.
  19. 28:14 Dan apabila hal ini kedengaran oleh wali negeri, kami akan berbicara dengan dia, sehingga kamu tidak beroleh kesulitan apa-apa."
  20. 28:15 Mereka menerima uang itu dan berbuat seperti yang dipesankan kepada mereka. Dan ceritera ini tersiar di antara orang Yahudi sampai sekarang ini

Fakta sejarah non-kristiani.
  • Referensi non-Kristen paling awal untuk penyaliban tersebut kemungkinan berasal dari Mara Bar-Serapion, dalam surat retoris ditulis beberapa saat setelah 73 tapi sebelum Masehi abad ke-3, di mana dia membuat hanya melewati menyebutkan "Raja bijaksana" dijalankan oleh orang Yahudi.
  • Dalam Antiquities orang Yahudi (ditulis sekitar 93 AD) Josephus sejarawan Yahudi, menyatakan (Ant 18.3) bahwa Yesus disalibkan oleh Pilatus, menulis bahwa: "Sekarang ada sekitar saat ini Yesus, seorang bijaksana, .... Dia menarik kepadanya baik Banyak orang Yahudi dan banyak dari bangsa-bangsa lain ... Dan ketika Pilatus, atas saran dari orang-orang utama di antara kami, telah menghukum dia untuk kayu salib ...."
  • Pada awal abad kedua referensi lain untuk penyaliban Yesus yang dibuat oleh Tacitus, umumnya dianggap sebagai salah satu sejarawan Romawi terbesar. Menulis di jurnal Annals ini (c. 116 AD), Tacitus menggambarkan penganiayaan orang Kristen oleh Nero dan menyatakan (Annals 15.44) bahwa Pilatus memerintahkan eksekusi Yesus.
  • Referensi lain mungkin untuk penyaliban = "menggantung"(Luk 23:39; Gal 3:13) ditemukan dalam Talmud Babel :"Pada malam menjelang Paskah Yeshu digantung. Selama empat puluh hari sebelum eksekusi terjadi, seorang pemberita pergi dan berteriak, 'Dia akan balik ke dirajam karena dia telah berlatih sihir dan Israel terpikat untuk murtad. Siapa pun yang dapat mengatakan apa-apa di hati, biarkan dia maju ke depan dan memohon atas namanya "Tapi. Karena tidak ada yang dibawa ke depan menguntungkannya ia digantung pada malam Paskah!" (Sanhedrin 43a-, Babilonia Talmud (Soncino Edition))


  • Pada kain kafan yang yang digunakan untuk membungkus jenasah Yesus (disebut "The Shroud of Turin") di temukan bekas penganiayaan identik dengan yang tertulis pada keempat injil.


Sumber : dari berbagai sumber.