Kamis, 27 September 2012

Analis Ilmiah "Benarkah Yesus Tidak Pernah Menikah dan Punya Anak ? ".



Pada artikel sebelumnya anda telah membaca tulisan tentang "Apakah Yesus Beristri ? ", Seperti anda baca tulisan tersebut saya kutip dari http://sains.kompas.com/, Senin, 24 September 2012, 10:13 WIB dengan sumber primer National Geographic News.

Benarkah isi tulisan tersebut ? Berikut saya sampaikan analisa saya deengan berdasar pada :
1. Isi pada artikel
2. Fakta pada Injil Sinoptik dan Injil Yohanes
3. Fakta sejarah
4. Logika berpikir.

1. Isi pada artikel.
Dari artikel tersebut saya mengambil beberapa point penting berikut : 


  • "papirus yang ditemukan memuat teks berbunyi, "Dan Yesus mengatakan, istriku...." Teks itu ditulis dalam bahasa Coptic dengan simbol Kristen."
  • "Keaslian papirus masih diselidiki. ... Perkiraan awal menunjukkan, papirus berasal dari abad kedua hingga keempat setelah kematian Yesus."
  • "Jika penanggalan abad kedua itu tepat, fragmen ini menjadi bukti nyata pertama tentang klaim status pernikahan Yesus beberapa abad setelah kematiannya ..."
  • "teks pada papirus tidak serta-merta menjelaskan bahwa Yesus memang menikah. Kemungkinan lain, ada pengikut Yesus yang mengira bahwa Yesus menikah."


2. Fakta pada Injil Sinoptik dan Injil Yohanes.


Injil Sinoptik adalah 3 Injil (Matius, Markus, Lukas) yang mengisahkan kehidupan Yesus dari saksi mata yaitu Rasul Petrus, yang ditulis kira-kira 40 tahun Masehi (kira-kira 10 tahun sesudah kematian Yesus).
Sedangkan Injil Yohanes ditulis oleh Rasul Yohanes, murid terdekat Yesus selain Petrus dan Yakobus.

Dalam ke-4 injil dari saksi mata ini tidak dituliskan sama sekali adanya informasi bahwa Yesus berkeluarga, kecuali mereka yang disebut sebagai "ibu dan saudara-saudara Yesus".

Semua tulisan yang mengisalkan kisah hidup Yesus diluar ke-4  injil tersebut disebut Injil Apokrip. Apokrif (atau dalam bahasa Inggris Apocrypha) berasal dari kata apokryphos dalam bahasa Yunani, artinya rahasia, tersembunyi atau tidak kanonik. Dengan demikian, istilah ini merujuk kepada tulisan-tulisan yang diragukan keasliannya.

Gospel of Mary, contoh / injl apokrip, dengan "banyaknya bolongannya", dapatkah dimengerti isinya ?

Injil Apokrip merupakan tulisan yang tidak dikanonkan (tidak diakui resmi) meskipun mempunyai keserupaan dalam hal sebagian isi dan gaya bahasa, dibandingkan dengan injil-injil kanonik. Kebanyakan (yang lainnya) adalah gnostik dalam hal isi dan gaya bahasa, mempresentasikan / mengemukakan ajaran-ajaran dari sudut pandang yang sangat berbeda dan dalam beberapa kasus dicap sebagai bid'ah (sesat). Injil-injil ini termasuk dalam tulisan-tulisan apokrif :

  • Injil Tomas
  • Injil Yudas
  • Injil Filipus
  • Injil Petrus
  • Injil Maria Magdalena
  • Injil Yakobus
  • Injil Bartolomeus
  • Injil Barnabas
  • Injil Andreas
  • Injil Nikodemus
  • Injil Matias
  • Injil Mesir
  • Injil Ibrani
  • Injil Nazaret
  • Injil Ebionim (Ebionites)
  • Injil Hawa
  • Injil Kebenaran
  • Injil Kesempurnaan
  • Injil Empat Alam Surgawi (Four Heavenly Realms)
  • Injil Dua Belas
  • Injil Tujuh Puluh
  • Injil Tadeus
  • Injil Cerinthus
  • Injil Basilides
  • Injil Marsion
  • Injil Appelles
  • Injil Bardesanes
  • Injil Mani
  • Injil Hermes


Menurut E. BROWN, S.S.: Istilah "apokrip"  mempunyai beberapa   makna.   Dalam  kalangan  Protestan  istilah  ini dikenakan untuk tujuh kitab  di  atas,  yang  diterima  oleh orang   Katolik   sebagai   kanonik.   Kenyataannya  istilah "apokrip"  dapat  dikenakan   lebih   umum   pada   sejumlah kitab-kitab   Yahudi   dan  Kristen  yang  baik  oleh  orang Protestan maupun orang Katolik tidak  diakui  sebagai  Kitab Suci.  Apokrip  mencakup kitab-kitab Yahudi seperti: Henokh, Yubile, Pengangkatan Musa, IV Ezra dan lain-lain, yang tidak termasuk dalam kanon (= daftar Kitab Suci) yang kita terima, walaupun beberapa di antaranya  diakui  sebagai  Kitab  Suci oleh Gereja Etiopia.  Istilah Apokrip juga dikenakan pada tulisan-tulisan Kristen, termasuk  injil-injil  yang  tidak  terdaftar  dalam  kanon. *) kanon = tulisan yang terkumpul dalam Kitab Suci Agama Katolik dan Kristen yang resmi.


3. Fakta sejarah.
Perlu diketahui bahwa Bangsa Yahudi (Israel) adalah bangsa yang suka menuliskan segala peristiwa sejarah dalam kehidupan mereka. Pelu diketahui sejak ribuan tahun sebelum masehi Musa (pada saat membawa keluar Bangsa Israel kira-kira 3000 tahun sebelum masehi) telah menuliskan Kitab Taurat, dan beberapa kitab yang oleh kami yang beragama Katolik, Kristen dan Yahudi disebut "Kitab Perjanjian Lama".

Perlu anda ketahui diluar Kitab Suci yang biasa disebut Injil masih ada kitab lain yang biasa kami sebut sebagai Kitab Perjanjian Baru. Sementara diluar kitab-kitab itu Bangsa Yahudi juga menuliskan sejarah bangsanya sendiri.


Pelu anda ketahui Yesus pada waktu itu sangat tidak disukai oleh para "penguasa" dan "pemuka agama", karena dianggap telah mengganggu eksistensi kekuasaan mereka di depan rakyat Israel, sekecil apapun kesalahan akan tertulis jelas, apalagi kejadian "Yesus beristri".
Dari saksi mata dan "lawan" tidak ada satupun keterangan yang menyebutkan Yesus dekat dan berhubungan intim dengan wanita.

Hingga saat-saat terakhir is disalib, meninggal, dan bangkit kembali tidak pernah disebutkan adanya "perempuan yang mengaku sebagai istri atau anak", yang merawat setelah ia meninggal adalah ibi dan murid-muridnya.


4. Logika berpikir.


Yesus pada waktu itu adalah tokoh terkenal sebagai "guru", "penyembuh", "mesias", dan sebutan lain yang menunjukkan dimanapun ia berada dikenal secara baik oleh kawan dan lawannya. Dan Yesus adalah tokoh yang selalu "berkelana" dengan rombongan banyak orang, jika ia mempunyai istri tentunya, ia akan diikuti oleh istri dan anak-anaknya.

Yesus adalah pribadi yang tidak pernah bekerja mencari nafkah untuk kehidupan pribadinya, ia dan pengikutnya makan, minum dari pemberian orang yang berterima kasih kepadanya, apabila ia memiliki istri tentunya ia akan segera akan dituntut cerai istrinya karena tidak memberi nafkah "lahir" dan "batin".


Dari 4 point tulisan di atas penulis berkesimpulan : 
"Yesus pernah menikah dan punya anak adalah tidak benar"
dengan berdasar pada :



  1. Injil Istri Yesus (Gospel of Jesus Wife) hanya sepotong kecil tulisan yang tidak lengkap (Papyrus Fragment Karen King) ukuran fragmen lihat gambar di atas . 
  2. Injil Istri Yesus (Gospel of Jesus Wife) ditulis 200-400 Masehi (prakiraan), tepatnya 100-300 tahun sesudah Yesus meninggal, jelaslah ditulis bukan saksi mata, logikanya tulisan tersebut bersumber dari "konon katanya", "katanya si anu" atau ceritera yang tidak berdasar.
  3. Injil Istri Yesus (Gospel of Jesus Wife) ditulis berbahasa Koptik (Mesir Kuno), perlu diketahui Yesus tinggal di Nazareth, Yerusalem dan sekitarnya (daerah Israel>> bukan Mesir) yang berdarah Yahudi dan berbahasa "Aram" (bukan Koptik).
  4. Setelah kebangkitan Yesus para Imam dan Pemuka Agama Yahudi bermufakat untuk menyebarkan berita bohong/ fitnah tentang Yesus, misalnya : jenasah Yesus hilang di curi para murid, Yesus turun dari salib dan berkeluarga. 
  5. Selain Injil Istri Yesus (Gospel of Jesus Wife), masih banyak tulisan-tulisan yang secara mudah disebut "Injil Apokrip", (Injil adalah tulisan yang menceriterakan kehidupan Yesus). Perlu anda ketahui tulisan yang disebut "Injil Apokrip" ini disebut juga Injil Gnostik,  ditemukan di Nag Hamadi Mesir dalam sebuah guci pada tahun 1950-an, dan dijual dalam pasar gelap dan diklaim sebagai "Injil", yang termasuk golongan injil ini adalah : Injil Thomas, Injil Philipus, Injil Maria Magdalena, Injil Yudas, Injil Yakobus, dan Injil "Istri Yesus" yang kita bahas ini.
Untuk lebih jelasnya, untuk anda yang berminat kunjungi link sumber berikut  :
  1. http://id.wikipedia.org/wiki/Apokrif
  2. http://id.wikipedia.org/wiki/Injil#Injil_Apokrif
  3. http://media.isnet.org/kristen/101/007.html
  4. http://www.sarapanpagi.org/injil-apokrip-thomas-yudas-yakobus-barnabas-filip-vt3495.html

Apakah Yesus beristri ?

 

Apakah Yesus beristri? Itulah pertanyaan yang mengemuka sejak penemuan dan sitasi makalah ilmiah tentang papirus tua oleh sejarawan Universitas Harvard, Karen King, beberapa waktu lalu.

King mendapatkan papirus tersebut dari seorang kolektor. Papirus itu telah disimpan selama beberapa dekade. Dalam acara International Congress of Coptic Studies dua minggu lalu, King mempertunjukkannya.

http://ayannanahmias.files.wordpress.com/2012/09/the-gospel-of-jesus-wife-courtesy-of-martin-g-conde.jpg?w=550&h=299&crop=1

Para sejarawan bertanya-tanya tentang istri Yesus sebab papirus yang ditemukan memuat teks berbunyi, "Dan Yesus mengatakan, istriku...." Teks itu ditulis dalam bahasa Coptic dengan simbol Kristen.

Teks pada papirus itu terpotong sehingga memunculkan teka-teki. Papirus yang ukurannya hanya sebesar kartu nama itu diperkirakan merupakan bagian dari papirus yang lebih besar lagi.

Keaslian papirus masih diselidiki. Namun, pakar sejarah awal Kristen mengungkapkan bahwa papirus tersebut memang asli. Perkiraan awal menunjukkan, papirus berasal dari abad kedua hingga keempat setelah kematian Yesus.

"Jika penanggalan abad kedua itu tepat, fragmen ini menjadi bukti nyata pertama tentang klaim status pernikahan Yesus beberapa abad setelah kematiannya dalam konteks kontroversi Kristen tentang seksualitas, pernikahan, dan kerasulan," tulis King dalam makalah ilmiahnya.

Bart Ehrman, pakar studi agama dari University of North Carolina, mengatakan, "Jika benar itu yang dimaksud, maka ini menjadi bukti pertama yang muncul. Kita jelas belum pernah mendapatkannya sebelumnya."

<iframe width="560" height="315" src="http://www.youtube.com/embed/vlmoILJmH4M" frameborder="0" allowfullscreen></iframe>

Namun, Ehrman menuturkan bahwa teks pada papirus tidak serta-merta menjelaskan bahwa Yesus memang menikah. Kemungkinan lain, ada pengikut Yesus yang mengira bahwa Yesus menikah.

Penemuan papirus ini, kata Ehrman, bisa menjadi petunjuk sejarah awal Kristen, terutama tentang Injil, bagaimana teks dalam "kabar gembira" yang mengisahkan dan mewartakan kehidupan serta teladan Yesus itu dituliskan dan direvisi.

Jitse Dijkstra, pakar studi Coptic dan papirus dari University of Ottawa, mengatakan, penemuan papirus ini adalah kemajuan besar. Penemuan besar sebelumnya dalam sejarah Kristen adalah Injil Yudas. Yudas bukanlah pengkhianat, melainkan dialah yang mengantarkan Yesus memenuhi kehendak dan jalan Tuhan.

Penulis : Yunanto Wiji Utomo, Editor : Yunan
Sumber : National Geographic News, dikutip : http://sains.kompas.com/, Senin, 24 September 2012, 10:13 WIB

Selasa, 17 Juli 2012

Misteri Bintang Betlehem (Star of Bethlehem)



Dalam tradisi Kristen, Bintang Betlehem, juga disebut Bintang Natal, [1]mengungkapkan kelahiran Yesus ke majus , atau "orang bijak", dan kemudian membawa mereka ke Betlehem . Bintang ini muncul dalam kisah kelahiran dari Injil Matius , di mana orang majus "dari timur" yang terinspirasi oleh bintang untuk perjalanan ke Yerusalem .[2] Di sana mereka bertemu dengan Raja Herodes dari Yudea , dan bertanya di mana raja orang Yahudi telah telah lahir. Herodes, setelah sebuah ayat dari Kitab Mikha ditafsirkan sebagai nubuatan, mengarahkan mereka ke Betlehem , sebuah desa di dekatnya.Bintang membawa mereka ke rumah Yesus di Betlehem, di mana mereka membayar dia hormat, atau rasa hormat, dan memberinya hadiah. Para orang bijak kemudian diberi peringatan ilahi untuk tidak kembali kepada Herodes sehingga mereka kembali ke "negeri sendiri" mereka dengan rute yang berbeda. [3]

Banyak orang Kristen melihat bintang sebagai ajaib tanda untuk menandai kelahiran Kristus (atau Mesias ). Beberapa teolog menyatakan bahwa bintang memenuhi nubuat, yang dikenal sebagai Nubuat Bintang . [4] Para astronom telah melakukan beberapa upaya untuk menghubungkan bintang untuk peristiwa astronomi yang tidak biasa, seperti gabungan dari Jupiter dan Saturnus, sebuah komet atau supernova. [5 ] [6]

Ulama terkemuka mempertanyakan akurasi historis dari cerita dan berpendapat bahwa bintang adalah sebuah fiksi yang saleh yang diciptakan oleh penulis Injil Matius. [7]

Subjek adalah favorit di planetarium menunjukkan selama Natal musim, [8] walaupun Alkitab akun menunjukkan bahwa kunjungan orang majus berlangsung setidaknya beberapa bulan setelah Yesus dilahirkan. [nb 1] Kunjungan secara tradisional dirayakan pada Epiphany ( Januari di) 6 Barat Kristen . [9] Bintang sering muncul dalam representasi adegan palungan ditemukan dalam Lukas, meskipun bintang dan orang bijak tidak muncul dalam kisah Natal Lukas.

 

Objek Astronomi


Langit malam seperti tampak melihat ke selatan dari Yerusalem pada 12 November, 7 SM, 18:00-9:30

Menurut terjemahan modern, majus kepada Herodes bahwa mereka melihat bintang "di Timur", [11] yang menunjukkan peristiwa astronomi - matahari meningkat . Para terjemahan tradisional dari kalimat ini adalah "di Timur," [33] yang, ketika masih tinggal majus di tanah air timur mereka. Penafsiran ini kurang mungkin karena kata Yunani untuk "timur" yang digunakan dalam bagian ini adalah tunggal, namun jamak dalam bagian-bagian dimana ia menyebut daerah asalnya di Majus. [34]

Pada tahun 1614, Jerman astronom Johannes Kepler ditentukan bahwa serangkaian tiga konjungsi planet Jupiter dan Saturnus terjadi pada tahun 7 SM. [8] Meskipun konjungsi yang penting dalam astrologi , Kepler tidak berpikir dalam istilah astrologi.Dia berargumen (salah) bahwa bersama planet bisa menciptakan nova , yang terkait dengan Bintang Bethlehem. [8] perhitungan modern menunjukkan bahwa ada kesenjangan hampir derajat antara planet, sehingga ini tidak konjungsi visual mengesankan. [35] Sebuah almanak kuno telah ditemukan di Babel yang meliputi peristiwa periode ini, tetapi tidak menunjukkan bahwa konjungsi adalah dari setiap minat khusus. [35] [36] Dr Karlis Kaufmanis berpendapat bahwa ini merupakan peristiwa astronomi mana Jupiter dan Saturnus berada dalam hubungannya tiga kali lipat dalam konstelasi Pisces. [37] [38]

Penulis lain menunjukkan bahwa bintang adalah sebuah komet . [35] Komet Halley terlihat di 12 SM dan objek lain, mungkin sebuah komet atau nova, terlihat oleh pengamat bintang Cina dan Korea di sekitar 5 SM. [35] [39] Objek ini diamati selama lebih dari tujuh puluh hari tanpa gerakan yang tercatat. [35] Para penulis kuno digambarkan komet sebagai "menggantung di atas" kota-kota tertentu, seperti Bintang Betlehem dikatakan telah "berdiri di atas" "tempat" di mana Yesus (kota dari Betlehem). [40] Namun, hal ini umumnya berpikir tidak mungkin seperti pada zaman kuno komet umumnya dilihat sebagai pertanda buruk. [41]

Bintang lain calon Bethlehem adalah Uranus , yang melewati dekat dengan Saturnus dalam 9 SM dan Venus di 6 SM. Hal ini mungkin karena Uranus bergerak sangat lambat dan hampir tidak terlihat dengan mata telanjang . [42]

 File: Beit Alpha.jpg

Sebuah zodiak dari mosaik abad ke-6 di sebuah sinagoga di Beit Alpha , Israel

Namun, beberapa penulis pikir ini faktor sebenarnya mendukung Uranus karena astrolog hanya seperti majus akan menyadari hal itu. [43]

Sebuah hipotesis baru adalah bahwa bintang Betlehem adalah sebuah supernova atau hypernova terjadi di dekatnya Galaksi Andromeda . Meskipun supernova telah terdeteksi di Andromeda, adalah sangat sulit untuk mendeteksi sisa supernova di galaksi lain, apalagi mendapatkan tanggal yang akurat ketika itu terjadi. [44]

 

Event Astrologi

Meskipun orang majus ( Yunani μαγοι) biasanya diterjemahkan sebagai "orang bijak," dalam konteks ini mungkin berarti "astronom" atau "astrolog". [45] Keterlibatan astrolog dalam kisah kelahiran Yesus bermasalah bagi Gereja awal , karena mereka mengecam astrologi sebagai iblis; penjelasan banyak dikutip adalah bahwa dari Tertulianus ., yang menyarankan astrologi yang diizinkan 'hanya sampai waktu Injil' [46]

Dalam 3-2 SM, ada serangkaian tujuh konjungsi, termasuk tiga antara Jupiter dan Regulusdan bersama mencolok erat antara Jupiter dan Venus di dekat Regulus pada 17 Juni, 2 SM."Para fusi dari dua planet akan menjadi peristiwa langka dan menakjubkan", menurut Roger Sinnott. [47] Peristiwa ini terjadi setelah Namun secara umum diterima tanggal 4 SM untukkematian Herodes . Karena hubungannya akan telah terlihat di barat saat matahari terbenam itu tidak bisa memimpin selatan majus dari Yerusalem ke Betlehem. [48] Hal ini juga tidak cocok dengan suatu peristiwa terlihat pada naik yang mungkin sudah mulai mereka di perjalanan.

Michael Molnar astronom telah mengusulkan hubungan antara ganda okultasi Jupiter oleh bulan dalam 6 SM di Aries dan Bintang Betlehem, terutama kegaiban kedua pada 17 April. [49] Peristiwa ini cukup dekat dengan matahari dan akan telah sulit untuk mengamati, bahkan dengan kecil teleskop , [50] yang belum ditemukan.
Okultasi dari planet dengan bulan cukup umum, namun Firmicus Maternus , astrolog untuk Kaisar Romawi Konstantinus , menulis bahwa okultasi Jupiter di Aries adalah tanda kelahiran seorang raja ilahi. [49] [51] "Ketika kerajaan Zeus bintang, planet Jupiter, adalah di timur ini adalah waktu yang paling ampuh untuk memberikan kingships Selanjutnya, Matahari berada di Aries di mana ia ditinggikan.. Dan Bulan adalah dalam hubungannya sangat dekat dengan Jupiter di Aries ", Molnar menulis . [nb 5] [52]

Bintang Betlehem dan Kelahiran Yesus
Jika account dari Bintang Betlehem menjelaskan suatu peristiwa yang sebenarnya, itu akan menjadi petunjuk penting untuk tahun Yesusdilahirkan. Injil Matius jelas menggambarkan kelahiran Yesus sebagai terjadi ketika Herodes adalah raja. [68] Menurut Yosefus, Herodes meninggal setelah bulan gerhana . [69] Hal ini biasanya diidentifikasi sebagai gerhana Maret 13, 4 SM. [ 70] Narasi menyiratkan bahwa Yesus lahir kira-kira antara penampilan pertama bintang dan munculnya orang Majus di istana Herodes. Bahwa raja dikatakan telah memerintahkan eksekusi anak laki-laki usia dua tahun dan lebih muda, menyiratkan bahwa bintang itu muncul juga dalam dua tahun sebelumnya. Sarjana modern biasanya tanggal kelahiran Yesus sebagai 6-4 SM. [71]

Injil Lukas menunjukkan bahwa kelahiran terjadi ketika Herodes masih hidup, tetapi juga mengatakan bahwa Yesus lahir pada sensus diambil saat Kirenius adalah gubernur Syria. [72] Namun Kirenius tidak menjadi gubernur sampai 6 Masehi, sembilan tahun setelah Herodes meninggal. Account Lukas juga menggambarkan keluarga Yesus meninggalkan Betlehem sesaat setelah melahirkan. Kebanyakan sarjana kritis percaya bahwa Lukas hanya keliru tentang kapan sensus itu terjadi. [73]


StellariumIlustrasi Konjungsi Jupiter Saturnus pada 29 Mei 7 SM.

Ada berbagai teori tentang Bintang Natal. Satu teori menyebut bahwa Bintang Natal sebenarnya adalah komet Halley yang sedang  melintas. Sementara, teori lain menyebutkan bahwa bintang Natal adalah supernova. Salah satu teori yang menarik dan dianggap paling kuat, Bintang Natal adalah konjungsi Jupiter-Saturnus.

Konjungsi adalah dua planet tampak berdekatan dari sudut pandang manusia di Bumi. Salah satu pendukung teori Bintang Natal adalah konjungsi planet ialah Johannes Kepler. Ia mengamati konjungsi Jupiter-Saturnus pada tahun 1603 dari Praha dan memperkirakan bahwa konjungsi sebelumnya terjadi tahun 799 M dan 7 SM.

Konjungsi Saturnus Jupiter yang terjadi tahun 7 SM adalah yang dianggap berkaitan dengan Bintang Natal. Konjungsi Saturnus Jupiter pada tahun tersebut terjadi tiga kali, yakni pada 27 Mei, 6 Oktober, dan 1 Desember. Menggunakan software Stellarium, konjungsi itu bisa dibuktikan.
Ada kesepakatan waktu yang harus dijelaskan di sini. Kalender Masehi disusun saat masa Romawi oleh Dionysius Exiguus. Namun, Dionysius membuat kesalahan dengan mengabaikan nol. Setelah tahun 1 SM, ia langsung meneruskan ke 1 M. Jadi, jika menyebut 7 SM, sebenarnya jika dinyatakan dalam angka adalah -6.
Pada 29 Mei 7 SM, Saturnus dan Jupiter hanya terpisah 1 derajat. Dua hingga tiga bulan kemudian, keduanya terpisah tiga derajat. Pada 6 Oktober dan 1 Desember 7 SM, Jupiter dan Saturnus kembali hanya terpisah 1 derajat. Saat konjungsi, dua planet tersebut tampak di konstelasi Pisces.

Saat konjungsi tanggal 29 Mei 7 SM, Jupiter akan tampak dengan magnitud -2,15 sementara Saturnus bermagnitud 1,14. Karena cukup terang, maka Para Majus akan menyadarinya. Oleh sebab letak yang berdekatan, mungkin pula Para Majus melihatnya sebagai objek yang satu, bukan dua.

Konjungsi Jupiter dan Saturnus juga bermakna bagai masyarakat waktu itu. Jupiter dikenal sebagai Planet Raja-raja sementara Saturnus dikenal sebagai Pelindung Bangsa Yahudi. konjungsi Jupiter-Saturnus menandakan bahwa raja yang akan menyelamatkan Bangsa Yahudi telah datang.

Sementara itu, secara astrologi, konstelasi Pisces dianggap sebagai rumah bangsa Ibrani dan Saturnus identik dengan Palestina. Sangat mungkin kenampakan dua planet itu bermakna besar bagi masyarakat saat itu. Dan, itulah yang menggerakkan Para Majus, meyakinkan mereka bahwa Mesias telah datang.

Nah, apakah Yesus benar-benar lahir pada 7 SM ? Benarkah Bintang Natal sebenarnya ialah konjungsi planet. Bila ya, pemahamannya bisa diperluas. David Whitehouse, peneliti dan penulis sains dalam tulisannya di Huffington Post, Sabtu (24/12/2011) menuturkan bahwa Yesus mungkin lahir Selasa, 15 September 7 SM.
Seperti diuraikan sebelumnya, belum ada kepastian tentang kebenaran teori konjungsi Jupiter dan Saturnus. Dalam rentang waktu 7 SM - 2 SM, ada pula konjungsi Jupiter dan Venus.


Sumber Kutipan :
1.   Sebuah Bintang Natal untuk SOHO , NASA , diarsipkan dari aslinya pada tanggal 24 Desember, diambil 2008/07/04
2.   Matius 2:1-2
4. Freed, Edwin D. (2001), Cerita-cerita Lahir Yesus: Sebuah Pengantar Kritis , Continuum Internasional, hal 93, ISBN 0567-0804-63
5.  "Bintang Betlehem." Cross, FL, ed. Kamus Oxford gereja Kristen.New York: Oxford University Press. 2005
6.   Yesus lahir di diambil 2011/12/14
7.  Sebagai contoh, Paul L. Maier, "Herodes dan Bayi dari Betlehem", di chronos, Kairos, Christos II, Mercer University Press(1998), 171; Geza Vermes , The Nativity: Sejarah dan Legenda,London, Penguin, 2006 , p22, EP Sanders , The Gambar Yesus Sejarah, 1993, hal.85; Harun Michael Adair, "Sains, Beasiswa dan Bethlehem Starry Night", Sky dan Telescope, Desember 2007, hlm 26-29 (meninjau teori astronomi) .
8. Yohanes, Mosley. "Kesalahan umum dalam 'Bintang Betlehem' Menunjukkan Planetarium" . Diperoleh 2008/06/05.
9.  Ratti, Yohanes, Pertama Minggu setelah Epiphany , diambil 2008/06/05
33. Nolland, John (2005), Injil Matius: A Commentary pada Teks Yunani , Wm. B. Eerdmans Publishing, hal 109, ISBN 0-8028-2389-0
34. Markus, Kidger. "Pengamatan Cina dan Babilonia" .Diperoleh 2008/06/05.
35. Untuk tampilan sebaliknya, yaitu bahwa almanak tidak menunjukkan hubungannya itu dianggap signifikan, lihatAshgrove, Konjungsi Triple Jupiter dan Saturnus , diambil 2008 - 06-05
36. Minnesota Astronomi Tinjauan Volume 18 - Jatuh 2003/2004"Bintang Betlehem oleh Karlis Kaufmanis" .
37. Audio Versi Bintang Betlehem oleh Karlis Kaufmanis "Bintang Betlehem oleh Karlis Kaufmanis" .
38. Colin Humphreys, 'Para Bintang Betlehem " , dalam Ilmu dan Keyakinan Kristen 5 (1995), 83-101.
39. Jenkins, RM (Juni 2004). "Bintang Betlehem dan Comet AD 66" Jurnal Astronomi British Association pp 336-43 . Diperoleh 2009/07/04.
40. Mark Kidger, Astronomi Misteri: Kehidupan di Mars, Bintang Betlehem, dan Lainnya Misteri Bima Sakti, (Johns Hopkins University Press, 2005), halaman 61.
41. Kidger, Markus (2005), Misteri Astronomi: Kehidupan di Mars, Bintang Betlehem, dan Lainnya Misteri Bima Sakti, Baltimore:Johns Hopkins University Press , hlm 60
43. Tipler, FJ, The Star dari Betlehem: Tipe Ia / Ic Supernova dalam Galaxy Andromeda . Departemen Matematika dan Departemen Fisika, Universitas Tulane, New OrleansLA 70118. 20 Maret 2005.
44. Raymond Edward Brown, Sebuah Kristus pada hari Natal Dewasa: Essays on Tiga Cerita Natal Alkitab, Tekan Liturgi (1988), hal 11.
45.  SJ Tester, A History of Astrologi Barat, (Boydell &amp; Brewer, 1987), halaman 111-112.
46. Sinnott, Roger, "Pemikiran tentang Bintang Betlehem", Sky dan Telescope , Desember 1968, hlm 384-386.
48. Molnar, Michael R. (1999), The Star of Betlehem: Warisan dari orang Majus , Rutgers University Press, ISBN 0-8135-2701-5 , diambil 2009-07-04
49. Kidger, Mark (5 Desember, 2001), "Bintang Betlehem" ,Cambridge Konferensi , diambil 2007/07/04
50. Stenger, Richard (27 Desember 2001), "Apakah Natal bintang ganda gerhana Jupiter?" , , diambil 2009-07-04
51. Untuk interpretasi yang sama, lihat Minnesota Astronomi Tinjauan Volume 18 - Jatuh 2003/2004 "Bintang Betlehem oleh Karlis Kaufmanis" .  
68.  Matius 2:1 
       Lukas 02:02
69.  Yosefus, Antiquities XVII: 7:4.
70   Timotius David Barnes, "The Tanggal kematian Herodes," Jurnal Studi Teologi ns 19 (1968), 204-19 
       PM Bernegger, "Penegasan Kematian Herodes di 4 SM," Jurnal Studi Teologi ns 34 (1983), 526-  31.
71.  "Yesus Kristus." Encyclopædia Britannica. Chicago, 2010.
72.  Lukas 2:02 .
73. Raymond Brown, Sebuah Kristus pada hari Natal Dewasa: Essays on Tiga Cerita Natal Alkitab , (Tekan Liturgi, 1988), hal17: "ulama paling kritis mengakui kebingungan dan misdating pada bagian Luke." 
Sebagai contoh, Dunn, James Douglas Hibah (2003), Yesus Ingat , Eerdmans. hal 344. ISBN 0-8028-3931-2 Demikian pula, Erich S. Gruen, 'Perluasan kekaisaran di bawah Augustus', dalamThe Cambridge sejarah kuno Volume 10, hal 157. 
Geza Vermes , The Nativity, Penguin 2006, hal 96. 
WD Davies dan EP Sanders , 'Yesus dari sudut pandang Yahudi', dalam The Cambridge History Yudaisme ed William Horbury, vol 3: Periode Romawi Awal, 1984 
Anthony Harvey, A Companion untuk Perjanjian Baru (Cambridge University Press 2004), p221. 
Meier, John P. , Seorang Yahudi Marjinal: Memikirkan kembali Yesus Sejarah . Doubleday, 1991, ay 1, hal 213. 
Brown, Raymond E. Kelahiran Mesias: A Commentary pada narasi Bayi dalam Matius dan Lukas. Jakarta: G. Chapman, 1977, hal554. 
AN Sherwin-White , hlm 166, 167. 
Fergus Millar Millar, Fergus (1990). "Refleksi pada pengadilan Yesus" A Tribute to Geza Vermes:. Essay on Sastra Yahudi dan Kristen dan Sejarah (JSOT Suppl 100.) [Eds. PR Davies dan RT Putih]. Sheffield: JSOT Tekan. hlm 355-81. cetak ulang. dalamMillar, Fergus (2006), "Dunia Yunani, Yahudi, dan Timur", Roma, Yunani dan Dunia 


Sumber : http://en.wikipedia.org/, 23 Desember 2011 22:07. 
Artikel teks warna biru sumber : http://sains.kompas.com/Sabtu, 24 Desember 2011,  23:32 WIB

Anda perlu baca juga :

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...