Kita semua dipanggil Kristus kepada kekudusan dan
kesempurnaan, kepada persatuan mesra dengan Allah Bapa, melaui Kristus
dalam persekutuan dengan Roh Kudus: Karena itu Harusalah kamu
sempurna, sama seperti Bapa di Surga adalah sempurna
(Mat 5:48);
"Kuduskanlah kamu, sebab, Aku, Tuhan, Allahmu, kudus”
(Im 19:2)
Artikel ini saya persembahkan
bagi anda yang ingin mengenal para santo/ santa pelindung yang telah di
akui Gereja untuk menjadi teladan bagi kita. Semoga dengan mengenal
nama Santo dan Santa pelindung ini bisa menumbuh kembangkan iman anda
semua, dan menjadikannya sebagai pengantara doa-doa anda, atau
setidaknya sebagai acuan bagi anda yang kebetulan "mencari nama babtis" bagi orang-orang terdekat anda.
Perlu anda ketahui semua link yang ada di artikel ini mengarah ke situs Wikipedia Ensiklopedia : http://en.wikipedia.org/, klik link untuk mengenal lebih jauh nama Santo/ Santa yang ingin anda ketahui informasi datanya.
Santo (bagi wanita: Santa) adalah seseorang
yang memiliki kebajikan dan suci. Istilah ini bisa digunakan kepada orang
hidup dan mati dan diterima dalam dunia agama. Santo dianggap masyarakat
sebagai contoh kepada komunitas bagaimana kita selayaknya berbuat sesuatu, dan
kisah hidupnya biasanya dicatat sebagai contoh untuk generasi selanjutnya.
Kanonisasi merupakan sebuah proses menjadikan
seseorang menjadi santo dan melibatkan pembuktian bahwa kandidat telah
menjalani hidup yang layak menjadi santo. Hal ini dilakukan oleh Katolik Roma
dan Ortodoks Timur, dan juga Ortodoks Oriental.
Dalam Katolik, beatifikasi (dari bahasa Latin "beatus",
yang berbahagia) adalah suatu pengakuan atau pernyataan yang diberikan oleh gereja
terhadap orang yang telah meninggal bahwa orang tersebut adalah orang yang
berbahagia. Beatifikasi diberikan kepada orang yang dianggap telah bekerja
sangat keras untuk kebaikan atau memiliki keistimewaan secara spiritual.
Beatifikasi memerlukan bukti berupa mukjizat (kecuali dalam kasus martir),
sebagai bukti bahwa orang yang dianggap kudus itu telah berada di surga dan
dapat mendoakan orang lain.
Orang yang mendapat beatifikasi diberi gelar beato untuk laki-laki
dan beata untuk perempuan. Proses ini merupakan tahap ketiga dari empat
tahapan dalam proses kanonisasi yang biasanya dilakukan setelah mendapat gelar venerabilis
(yang pantas dihormati) sebelum mendapat gelar santo atau santa.
Orang yang telah dibeatifikasi mendapat gelar "Blessed".
Yang terutama, dalam memilih nama Baptis atau Krisma, kita harus melihat dari Kekhasan Santo-santa
tersebut, misalnya kalau diri kita ingin menjadi yang militan dalam
menghayati kekristenan, pilih St. Ingatius Loyola, kalau menjadi seorang
yang sangat kristis, bisa memilih nama Baptis/Krisma St. Thomas, kalau
berpribadi tenang bisa pilih St. Philipus, dan sebagainya. jadi
sebaiknya bukan karena disesuaikan dengan pesta/perayaan atau tanggal
dari kelahiran kita. Terang doa dan dalam bimbingan Roh Kudus akan
membantu dalam pemilihan nama pelindung kita baik dalam Baptis maupun
Krisma.
Tradisi iman Katolik mewariskan
kepada kita sejumlah besar tokoh pejuang dan pembela nilai dan paham
hidup yang mengangkat harkat dan martabat manusia. Itulah”Orang-Orang
Kudus”.
Orang-orang Kudus, terdiri dari tua-muda,
rohaniawan/wati, bapa-ibu, perawan-janda, raja-rakyat jelata,
cendekiawan-orang tidak berpendidikan, yang berasal dari berbagai suku
bangsa, ras dan budaya.
Bunda Gereja yang kudus dibawah bimbingan Roh Kudus secara
resmi menyebut dan menyatakan mereka “Orang-Orang Kudus”, baik sebagai
‘Beato-Beata’ atau ‘Santo-Santa’.
Pernyataan resmi Gereja itu diawali dengan suatu
proses penelitian yang panjang dan teliti, yang disebut Beatifikasi
dan kanonisasi hingga akhirnya disetujui oleh Takhta Suci.
Prosedur untuk menetapkan calon santo-santa di mulai tahun
1234, di prakarsai oleh Paus Gregorius IX dan Kongregasi Ritus yang
diberi wewenang untuk mengawasi keseluruh prosesnya (Kongregasi Ritus
dan terbentuk mulai tahun 1588, oleh Paus Sixtus V).
Prosedurnya sebagai berikut :
Apabila seorang yang telah meninggal dunia dan
“dianggap martir” atau “dianggap kudus” maka biasanya Uskup Diosesan
yang memprakarsai proses penyelidikan. Dimana salah satu unsur
penyelidikan adalah apakah suatu permohonan khusus atau mukjizat telah
terjadi melalui perantaraan calon santo-santa yang bersangkutan. Gereja
juga akan menyelidiki tulisan-tulisan calon santo-santa guna melihat
apakah mereka setia pada “ajaran yang murni,” pada intinya tidak
didapati adanya suatu kesesatan atau suatu yang bertentangan dengan
iman Katolik. Segala informasi ini dikumpulkan, dan kemudian suatu
transumptum, yaitu salinan yang sebenarnya, yang disahkan dan
dimeterai, diserahkan kepada Kongregasi Ritus.
Begitu
transumptum telah diterima oleh Kongregasi, penyelidikan lebih lanjut
dilaksanakan. Jika calon santo-santa adalah seorang martir, Kongregasi
menentukan apakah ia wafat karena iman dan sungguh mempersembahkan
hidupnya sebagai kurban cinta kepada Kristus dan Gereja. Dalam
perkara-perkara lainnya, Kongregasi memeriksa apakah calon digerakkan
oleh belas kasih yang istimewa kepada sesama dan mengamalkan
keutamaan-keutamaan dalam tindakan yang menunjukkan keteladanan dan
kegagahan.
Sepanjang
proses penyelidikan ini, “promotor iman”, mengajukan
keberatan-keberatan dan ketidakpercayaan yang harus berhasil disanggah
oleh Kongregasi. Begitu seorang calon dimaklumkan sebagai hidup dengan
mengamalkan keutamaan-keutamaan yang gagah berani, maka calon
dimaklumkan sebagai Venerabilis.
Proses
selanjutnya adalah BEATIFIKASI. Seorang martir dapat dibeatifikasi dan
dimaklumkan sebagai “Beato-Beata” dengan keutamaan kemartiran itu
sendiri. Di luar kemartiran, calon harus diperlengkapi dengan suatu
mukjizat yang terjadi dengan perantaraannya. Dalam memastikan kebenaran
mukjizat, Gereja melihat apakah Tuhan sungguh melakukan mukjizat lewat
perantaraan calon Beato/Beata.
Begitu dibeatifikasi, calon santa-santo boleh
dihormati, tetapi terbatas pada suatu kota, keuskupan, wilayah atau
kelompok religius tertentu. Selanjutnya, Paus akan mengesahkan suatu doa
khusus, atau Misa atau Ofisi Ilahi yang pantas demi menghormati
Beato-Beata yang bersangkutan.
Setelah beatifikasi, suatu mukjizat lain
masih diperlukan untuk kanonisasi dan memaklumkan secara resmi
seseorang sebagai seorang santo-santa. Proses resmi untuk memaklumkan
seseorang sebagai seorang santo- santa disebut KANONISASI.
Para
orang-orang kudus, bukan berarti selama hidupnya tidak mempunyai
cela/kesalahan. Sebagai manusia mereka memiliki juga kecenderungan
berdosa, kelemahan dan kekuaragan selama masa hidupnya, ada juga orang
kudus yang selama hidupnya dikenal sebagai pendosa berat, namun oleh
sentuhan rahmat Allah, mereka bertobat dan memulai menata hidupnya
secara baru mengikuti kehendak Allah. Kita, dibawah
bimbingan Tuhan dan Gereja-Nya, meneladani cara hidup mereka
(Santo-Santa/beato-Beata), menjadikan mereka pelindung kita dan
perantara doa-doa kita.
Untuk daftar para suci dan diberkati Katolik Roma, melihat daftar kronologis dari orang-orang kudus dan beato .
Pada tanggal 22 Januari 1588, dengan Konstitusi Apostolik immensa Aeterni Dei , Paus Sixtus V menciptakan Kongregasi Ritus untuk mengatur ibadah ilahi dan untuk menangani penyebab-orang kudus.
Kanonisasi sebelum 1.588
- Sumber
- Kanonisasi sebelum CSS . Diakses 2008-05-15. Dalam tabel di bawah ini, sengketa menunjukkan tanda bintang ("*") dalam sumber ini dan menunjukkan informasi yang saling bertentangan.
Kepausan dari Paus Yohanes XV
- 31 Januari 993
Kepausan dari Paus Gregory V
- 997
Kepausan dari Paus Benediktus VIII
- 1.016
Kepausan dari Paus Yohanes XIX
- 1.024
- 1.026
Kepausan dari Paus Benediktus IX
- Tanggal pasti - mungkin 1.035
Kepausan dari Paus Clement II
5 Januari 1047
- Wiborada dari Saint Gall (St Gallen atau 'Sankt-Gall')
Kepausan dari Paus Leo IX
- 1.049
- 3 Desember 1049
- 2 Mei 1050
- 8 Oktober 1051
Kepausan dari Paus Alexander II
- 1.067
- 1.070
- Theobald , juga dikenal sebagai Theobald dari Provins
- Inigo dari Ona , juga dikenal sebagai Eneco
Kepausan dari Paus Gregory VII
Kepausan dari Paus Urbanus II
- 1.084
- 1.095
- 1.098
- Nicholas Peregrinus Nicholas "Peregrinus"
- c. 1089-1099 tanggal, pasti
- Adelaide , sengketa, lihat penjelasan di atas
- tanggal pasti
- 1.100
Kepausan dari Paus Pascal II
- 19 April 1101
- 4 Juni 1109
Kepausan dari Paus Kalistus II
- 6 Januari 1120
- 1.120
- Hugh dari Cluny , juga dikenal sebagai Saint Hugh (Agung)
- 1.123
- c. 1123-1124 tanggal, pasti
Kepausan dari Paus Innocent II
- 29 Oktober 1129
- 22 April 1134
- 19 April 1139
Kepausan dari Paus Eugene III
- 4 Maret 1146
- Henry I , juga dikenal sebagai Henry II, Kaisar Romawi Suci
Kepausan dari Paus Adrian IV
- 1.154
- Famian , sengketa, lihat penjelasan di atas
Kepausan dari Paus Alexander III
- 7 Februari 1161
- 9 Juni 1163
- 1.164
- 8 November 1169
- 21 Februari 1173
- 1.174
- diketahui
Kepausan dari Paus Lucius III
- 1.181
- Bruno Segni , diperdebatkan, lihat penjelasan di atas
- 1185
- 1.186
- Anno of Cologne , diperdebatkan, lihat penjelasan di atas
Kepausan dari Paus Clement III
- 1.188
- Ketille , sengketa, lihat penjelasan di atas
- 21 Maret 1189
- 29 April 1189
- 6 Mei 1190
- 1.191
- Peter dari Tarentaise , diperdebatkan, lihat penjelasan di atas
Kepausan dari Paus Celestine III
- 4 Maret 1192
- 8 Januari 1193
- 24 Oktober 1193
- 1.194
- c. 1195-1196 tanggal, pasti
- 27 April 1197
- diketahui
Kepausan dari Paus Innocent III
- 21 Januari 1199
- Maret atau April 1200
- 1.202
- 8 Mei 1202
- 1.203
- 14 Mei 1203
- 2 Juli 1204
Kepausan dari Paus Honorius III
- 17 Mei 1218
- 18 Februari 1220
- 1.220
- Bertrand dari Comminges , diperdebatkan, lihat penjelasan di atas
- 8 Januari 1222
- 21 Januari 1224
- 11 Desember 1225
- Laurensius O'Toole , juga dikenal sebagai Lorcan Ua Tuathail
- 18 Maret 1226
Kepausan dari Paus Gregorius IX
- 16 Juli 1228
- 1 Juni 1232
- 18 Juni 1232
- 3 Juli 1234
- 27 Mei 1235
Kepausan dari Paus Innocent IV
- 16 Desember 1246
- 24 Maret 1247
- 1.250
- Margaret dari Skotlandia , diperdebatkan, lihat penjelasan di atas
- 9 Maret 1253
- Peter dari Verona , juga dikenal sebagai Petrus "Martir" dari Verona
- 8 September 1253
Kepausan dari Paus Alexander IV
- 12 Agustus 1255
- 1.256
Kepausan dari Paus Urbanus IV
- 25 Januari 1262
- 1 Mei 1262
Kepausan dari Paus Clement IV
- 26 Maret 1267
Kepausan dari Paus Martin IV
- Diketahui
Kepausan dari Paus Boniface VIII
- 11 Juli 1297
Kepausan dari Paus Clement V
- 5 Mei 1313
- Paus Celestine V , juga dikenal sebagai Peter Celestine
Kepausan dari Paus Yohanes XXII
- 7 April 1317
- 17 April 1320
- 18 Juli 1323
Kepausan dari Paus Clement VI
- 26 Juni 1347
- 19 September 1351
Kepausan dari Paus Urbanus V
- 15 April 1370
Kepausan dari Paus Bonifasius IX
- 7 Oktober 1391
- 1.401
- John Thwing dari Bridlington , diperdebatkan, lihat penjelasan di atas
Kepausan dari Paus Martin V
- 26 Maret 1425
Kepausan dari Paus Eugene IV
- 1 Februari 1447
- diketahui
Kepausan dari Paus Nicholas V
- 24 Mei 1450
Kepausan dari Paus Kalistus III
- 3 Juni 1455
- 1 Januari 1457
- 15 Oktober 1457
- 1.457
- Rose of Viterbo , diperdebatkan, lihat penjelasan di atas
Kepausan dari Paus Pius II
- 29 Juni 1461
Kepausan dari Paus Siktus IV
- 7 Agustus 1481
- Berard dari Carbio , martir 16 Januari 1120
- Otto, juga dikenal sebagai Otho, martir 16 Januari 1120 dengan Berard
- Peter, martir 16 Januari 1120 dengan Berard
- Accursius, martir 16 Januari 1120 dengan Berard
- Adjutus, martir 16 Januari 1120 dengan Berard
- 14 Mei 1482
Kepausan dari Paus Innosensius VIII
- 6 Januari 1485
Kepausan dari Paus Leo X
- 1.516
- 1 Mei 1519
Kepausan dari Paus Adrian VI
- 1.521
- 31 Mei 1523
- Benno dari Meissen
- Antoninus Pierozzi ( Antonio Pierozzi )
Kanonisasi modern
Kepausan dari Paus Sixtus V
- 2 Juli 1588
Pontifikat dari Clement VIII (4)
- 17 April 1594
- 1.595
- 1.598
- 29 April 1601
Pontifikat dari Paul V (2)
- 29 Mei 1608
- 1 November 1610
Pontifikat dari Gregory XV (5)
Pontifikat dari Urban VIII (2)
- 24 Juni 1625
- 29 April 1629
Pontifikat dari Alexander VII (2)
- 1 November 1658
- 19 April 1665
Pontifikat dari Clement IX (2)
- 28 April 1669
Pontifikat dari X Clement (6)
- 20 Juni 1670
- 12 April 1671
- Cajetan
- Louis Bertrand
- Philip Benizi
- Rose of Lima
- Ferdinand III dari Kastilia dikanonisasi pada 1671.
Pontifikat dari Alexander VIII (5)
- 16 Oktober 1690
Pontifikat dari Clement XI (5)
- 1.712
- 26 September 1710
- 22 Mei 1712
Pontifikat dari Benediktus XIII (10)
- 27 Desember 1726
- 31 Desember 1726
- 19 Maret 1729
- Jan Nepomucký
- Agnese Segni dari Montepucian ( Agnes dari Montepulciano )
- Giacomo Gangali dari Marches ( Saint James dari pawai )
- Toribio Alfonso de Mogrovejo Robledo ( St Turibius )
- Francisco Solano Giménez ( Francis Solanus )
- Juan de Yepes Álvarez dari Salib ( St Yohanes dari Salib )
- Margherita Di Bartolomeo dari Cortona ( Margaret dari Cortona )
Pontifikat dari Clement XII (4)
- 16 Juni 1737
Pontifikat dari Benedict XIV (5)
- 29 Juni 1746
Pontifikat dari Clement XIII (6)
- 16 Juli 1767
Pontifikat dari Pius VII (6)
- 1.805
- Christopher Guardia ( St Christopher of Guardia ) (w. 1490) [1]
24 Mei 1807
Pontifikat dari Gregory XVI (5)
- 26 Mei 1839
Pontifikat dari Pius IX (52)
- 8 Juni 1862
- 29 Juni 1867
Pepausan dari Paus Leo XIII (18)
- 1.881
- Clare dari Montefalco (w. 1308)
- John Baptist de Rossi (1696-1764)
- Laurentius dari Brindisi (w. 1619)
- 1.883
- Benediktus Labre Joseph (1748-1783)
- 1.888
- Tujuh Kudus Pendiri Ordo Servite
- Peter Claver (1561-1654)
- Yohanes Berchmans (1599-1621)
- Alfonsus Rodriguez (1531-1617)
- 1.897
- Anthony Maria Zaccaria (1502-1539)
- Peter Fourier (1565-1640)
- 1.900
- John Baptist de la Salle (1651-1719)
- Rita dari Cascia (1381-1457)
Kepausan dari Paus Pius X (4)
- 1904
- Alexander Sauli (1904)
- Gerard Majella (1904)
- 1.909
Kepausan dari Paus Benediktus XV (3)
- 13 Mei 1920
- Saint Gabriel Our Lady of Sorrows (1838-1862)
- Saint Marguerite Marie Alacoque (1647-1690)
- 16 Mei 1920
- St Joan of Arc (1412-1431), dibakar hidup-hidup pada tanggal 30 Mei 1431, pada usia sembilan belas
Kepausan dari Paus Pius XI (25)
- 17 Mei 1925
- 21 Mei 1925
- 24 Mei 1925
- 31 Mei 1925
- ____ 1.925
- 22 Juni 1930
- 29 Juni 1930
- _____ 1.930
- 16 Desember 1931
- 4 Juni 1933
- 8 Desember 1933
- 11 Maret 1934
- 19 Maret 1934
- 1 April 1934
- 20 Mei 1934
- ____1934
- 19 Mei 1935
- 17 April 1938
- _______ 1.938
Kepausan dari Paus Pius XII
Artikel utama: Saints dikanonisasi oleh Paus Pius XII
Kepausan dari Paus Paulus VI
- 18 Oktober 1964
- 29 Oktober 1967
- 22 Juni 1969
- 31 Mei 1970
- 25 Oktober 1970
- 1.975
- 14 September 1975
- 12 Oktober 1975
- 17 Oktober 1976
- 9 Oktober 1977
- 19 Juni 1977
Kepausan dari Paus Yohanes Paulus II
- 20 Juni 1982
- Crispin dari Viterbo (1668-1750)
- 10 Oktober 1982
- Maximilian Kolbe , OFM (1894-1941)
- 31 Oktober 1982
- Marguerite Bourgeoys (1620-1700)
- Jeanne Delanoue (1666-1736)
- 16 Oktober 1983
- Leopold Mandic (1866-1942)
- 11 Maret 1984
- Paula Frassinetti (1809-1882)
- 6 Mei 1984
- 21 Oktober 1984
- Miguel Febres Cordero (1854-1910)
- 13 April 1986
- Francis Fasani (1681-1742)
- 12 Oktober 1986
- Giuseppe Tomasi Maria (1649-1713)
- 18 Oktober 1987
- Lorenzo Ruiz (1637)
- Domingo Ibáñez de Erquicia , OP (1589-1633)
- Jacobo Kyushei Tomonaga , OP dan Dua Belas mereka sahabat:
- 25 Oktober 1987
- Giuseppe Moscati (1880-1927)
- 16 Mei 1988
- Martir Paraguay :
- Roque Santa Cruz de González (1576-1628)
- Alfonsus Rodriguez (1628)
- Juan de Castillo , SJ (1596-1628)
- Martir Paraguay :
- 11 Juni 1988
- Eustochia Smeralda Calafato (1434-1485)
- 19 Juni 1988
- 117 Vietnam Martir (1745-1862)
- 3 Juli 1988
- Simón de Rojas , O.SS. (1552-1624)
- Rose Filipina Duchesne (1769-1852)
- 2 Oktober 1988
- Magdalena dari Canossa (1774-1835)
- 11 Desember 1988
- Maria Rosa Molas y Vallvé (1815-1876)
- 9 April 1989
- Clelia Barbieri (1847-1870)
- 1 November 1989
- Gaspar Bertoni (1777-1853)
- Riccardo Pampuri , OH (1897-1930)
- 12 November 1989
- Agnes dari Bohemia (1211-1282)
- Albert dari Krakow (Adam Chmielowski) (1.845-1.916)
- 10 Desember 1989
- Mutien-Marie Wiaux , FSC (1841-1917)
- 9 Desember 1990
- Marguerite d'Youville (1701-1771)
- 17 November 1991
- Raphael Kalinowski , OCD (1835-1907)
- 31 Mei 1992
- Claude de la Colombiere , SJ (1641-1682)
- 11 Oktober 1992
- Ezequiel Moreno y Díaz (1848-1906)
- 21 Maret 1993
- Maria dari St Ignatius (Claudine Thevenet) (1.774-1.837)
- Teresa de Jesus de los Andes (Juana Fernández Surya) (1.900-1.920)
- 16 Juni 1993
- Enrique de osso y Cercelló (1840-1896)
- 8 September 1993
- Saint Meinhard (1134/36-1196)
- 21 Mei 1995
- John Sarkander (1576-1620)
- Zdislava Berka (1220-1252)
- 2 Juli 1995
- Martir Kosice (1619):
- Marko Krizin (1588-1619)
- István Pongrácz (1582-1609)
- Melchior Grodziecki , SJ (1584-1619)
- Martir Kosice (1619):
- 3 Desember 1995
- Charles-Joseph-Eugene de Mazenod (1782-1861)
- 2 Juni 1996
- Jean-Gabriel Perboyre (1802-1840)
- Egidio Maria dari Saint Joseph (Francis Anthony Postillo) (1.729-1.812)
- Juan Román Grande , OH (1546-1600)
- 8 Juni 1997
- Hedwig , ratu Polandia (1374-1399)
- 10 Juni 1997
- John dari Dukla (1414-1484)
- 11 Oktober 1998
- Teresa Benedicta dari Salib (Edith Stein) (1.891-1.942)
- 18 April 1999
- Marcellin Champagnat (1789-1840)
- Giovanni Calabria (1873-1954)
- Agostina Livia Pietrantoni (1864-1894)
- 16 Juni 1999
- Kinga Polandia (1234-1292)
- 21 November 1999
- Saudara Cyrill Bertrán dan 8 sahabat (1934)
- Jaime Hilario , FSC (1898-1937)
- Inocencio Maria Imakulata (1937)
- Benediktus Menni , OH (1841-1914)
- Thomas dari Cori , OFM (1655-1729)
- 30 April 2000
- Suster Faustina (1905-1938)
- 21 Mei 2000
- Suci dari Perang Cristero
- Cristóbal Magallanes Jara (1869-1927)
- Román Adame Rosales
- Rodrigo Aguilar Aleman
- Julio Álvarez Mendoza
- Luis Batis Sainz
- Agustín Caloca Cortés
- Mateo Correa Magallanes
- Atilano Cruz Alvarado
- Miguel De La Mora De La Mora
- Pedro Ramirez Esqueda
- Margarito Flores García
- José Isabel Flores Varela
- David Galvan Bermudes
- Salvador Lara Puente
- Pedro de Jesús Maldonado (1892-1937)
- Jesús Méndez Montoya
- Manuel Morales
- Justino Orona Madrigal
- Sabas Reyes Salazar
- José María Robles Hurtado
- David Roldán Lara
- Toribio Romo González
- Jenaro Sánchez Delgadillo
- Tranquilino Ubiarco Robles
- David Uribe Velasco
- José Maria de Yermo y Parres (1851-1904)
- María Jesús de Sacramentado Venegas (1868-1959)
- Suci dari Perang Cristero
- 1 Oktober 2000
- Augustine Chao (1815) dan 119 sahabat, Martir Cina
- María Josefa dari Hati Yesus Sancho de Guerra (1842-1912)
- Katharine Drexel (1858-1955)
- Josephine Bakhita (1869-1947)
- 10 Juni 2001
- 25 November 2001
- Joseph Marello (1844-1895)
- Paula Montal Fornes de San Jose de Calasanz (1799-1889)
- Leonie Françoise de Sales Aviat (1844-1914)
- Maria Crescentia Hoss (1682-1744)
- 19 Mei 2002
- Alfonsus de Orozco (1500-1591)
- Ignatius dari Santhia (1686-1770)
- Humilis dari Bisignano (1582-1637)
- Pauline dari Hati menyiksa Yesus (1865-1942)
- Benedetta Cambiagio Frassinello (1791-1858)
- 16 Juni 2002
- Pio dari Pietrelcina (1887-1968)
- 30 Juli 2002
- Hermano Pedro de San José de Betancurt (1887-1968)
- 31 Juli 2002
- Juan Diego Cuauhtlatoatzin (1474-1548)
- 6 Oktober 2002
- Josemaria Escriva (1902-1975)
- 4 Mei 2003
- Pedro Poveda Castroverde (1874-1936)
- José María Rubio (1864-1929)
- Genoveva Torres Morales (1870-1956)
- Angela dari Salib (1846-1932)
- María Jesús de Maravillas (1891-1974)
- 18 Mei 2003
- Józef Sebastian Pelczar (1842-1924)
- Ursula Ledóchowska (1865-1939)
- Maria De Mattias (1805-1866)
- Virginia Centurione Bracelli (1587-1651)
- 5 Oktober 2003
- Daniel Comboni (1831-1881)
- Arnoldus Janssen (1837-1909)
- Joseph Freinademetz (1852-1908)
- 16 Mei 2004
- Luigi Orione (1872-1940)
- Annibale Maria di Francia (1851-1927)
- Josep Manyanet i Vives (1833-1901)
- Nimattullah Kassab Al-Hardini (1808-1858)
- Paola Elisabetta Cerioli (1816-1865)
- Gianna Beretta Molla (1922-1962)
Kepausan dari Paus Benediktus XVI
Lebih lanjut baca : Kanonisasi Santo dan Santa Baru Tahun 2012. : http://pustakadigitalkristiani.blogspot.com/2012/12/kanonisasi-santo-dan-santa-baru-tahun.html
- 23 Oktober 2005
- Józef Bilczewski (1860-1923)
- Gaetano Catanoso (1879-1963)
- Zygmunt Gorazdowski (1845-1920)
- Alberto Hurtado (1901-1952)
- Felix of Nicosia (1715-1787)
- 15 Oktober 2006
- Uskup Rafael Guízar Valencia (1878-1938)
- Ibu Théodore Guérin (1798-1856)
- Filippo Smaldone (1848-1923)
- Rose Venerini (1656-1728)
- 11 Mei 2007
- Antônio de Sant'Anna Galvão (1739–1822)
- 3 Juni 2007
- George Preca (1880–1962)
- Szymon of Lipnica (1437–1482)
- Charles of Mount Argus (1821–1893)
- Marie-Eugénie de Jésus (1817–1898)
- 12 October 2008
- Alphonsa Muttathupadathu (1910–1946)
- Gaetano Errico (1791–1860)
- Narcisa de Jesús (1832–1869)
- Maria Bernarda Bütler (1848–1924)
- 26 April 2009
- Arcangelo Tadini (1846–1912)
- Bernardo Tolomei (1272–1348)
- Nuno Álvares Pereira (1360–1431)
- Geltrude Comensoli (1847–1903)
- Caterina Volpicelli (1839–1894)
- 11 Oktober 2009
- Zygmunt Szczęsny Feliński (1822–1895)
- Francisco Coll Guitart (1812–1875)
- Damien de Veuster (1840–1889)
- Rafael Arnáiz Barón (1911–1938)
- Jeanne Jugan (1792–1879)
- 17 Oktober 2010
- Stanisław Kazimierczyk (1433–1489)
- André Bessette (1845–1937)
- Candida Maria of Jesus (1845–1912)
- Mary MacKillop (1842–1909)
- Giulia Salzano (1846–1929)
- Camilla Battista da Varano (1458–1524)
- 23 Oktober 2011
- Guido Maria Conforti (1865–1931)
- Luigi Guanella (1842–1915)
- Bonifacia Rodríguez y Castro (1837–1905)
- 21 October 2012
- Jacques Berthieu (1838–1896)
- Pedro Calungsod ( ca. 1654–1672)
- Giovanni Battista Piamarta (1841–1913)
- María del Monte Carmelo Sallés y Barangueras (1848–1911)
- Marianne Cope (1838–1918)
- Kateri Tekakwitha ( ca. 1656–1680)
- Anna Schäffer (1882–1925)
Referensi
- ^ Bunson, Matthew. Our Sunday Visitor's Encyclopedia of Saints . Our Sunday Visitor. pp. 207.
Pranala luar
Sumber :- http://en.wikipedia.org/wiki/List_of_canonizations, Halaman terakhir diubah pada 23 November 2012 jam 23:15 UTC.
- http://www.imankatolik.or.id/
Baca Juga :
- Jalan Panjang Pemberian Gelar Santa/ Santo di Gereja Katolik : http://pustakadigitalkristiani.blogspot.com/2012/12/jalan-panjang-pemberian-gelar-santa.html
- Kanonisasi Santo dan Santa Baru Tahun 2012 : http://pustakadigitalkristiani.blogspot.com/2012/12/kanonisasi-santo-dan-santa-baru-tahun.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar