Di banyak sekolah menengah Katolik dibagikan secara gratis “Kitab Perjanjian Baru, Mazmur dan Amsal” oleh kelompok Kaum Gideon. Pembagian ini disetujui oleh kepala sekolah, yang seringkali adalah suster atau romo. Juga di beberapa gereja Katolik, di bangku umat disediakan kitab yang sama. Apalagi, dalam kitab itu ditulis “Terjemahan ini diterima dan diakui oleh Konferensi Waligereja Indonesia” sehingga bisa menyesatkan banyak orang muda Katolik Bukankah banyak orang muda Katolik berpindah ke agama Kristen? Mengapa kita malah membiarkan orang Kristen masuk dan merebut umat kita? Apakah ini bukan sebuah kesalahan yang fatal dari para kepala sekolah atau romo paroki?
Maria Romeo, Surabaya
Pertama, menurut sumber Lembaga Biblika Indonesia (LBI) yang bisa dipercaya, kitab yang dibagikan secara gratis itu memang terjemahan dari Lembaga Alkitab Indonesia. Hal ini juga ditulis dalam kitab itu: “Diterbitkan oleh Lembaga Alkitab Indonesia untuk The Gideons International” bahkan ada keterangan lebih rinci tentang hal ini pada halaman di samping daftar isi. Semua keterangan ini memang sungguh benar. Maka, menurut saya, tidak ada bahaya apa pun untuk orang Katolik menggunakan Kitab ini. Isinya sama persis dengan apa yang kita gunakan di dalam Gereja Katolik. Karena alasan ini, saya tidak melihat adanya alasan yang sah melarang pembagian kitab ini di sekolah-sekolah Katolik dan bahkan di dalam gereja Katolik.
Kedua, kiranya perlu mengembangkan sikap positif terhadap maksud baik orang-orang yang ada di luar “kelompok kita”. Tidak bijaksana untuk serta-merta menolak orang lain hanya karena mereka “bukan” kelompok kita. Seperti tertulis pada halaman depan dari kitab ini, kaum Gideon mempunyai tujuan mulia, yaitu untuk “memperkenalkan Injil Kristus kepada semua orang, sehingga akhirnya mereka boleh mengenal Tuhan Yesus Kristus sebagai Juruselamat pribadinya.” Karena itu, mereka membagikan Kitab Suci secara gratis.
Gereja Katolik sendiri mengajak umatnya untuk lebih membaca dan mencintai Kitab Suci. Kedekatan dan cinta kepada Kitab Suci bukanlah monopoli atau bahkan identitas eksklusif dari saudari-saudara kita yang Kristen. Setiap murid Yesus haruslah membaca dan mencintai Kitab Suci karena di situlah sumber iman kita. Dalam Kitab Suci kita mengenal dan mencintai Yesus Kristus sebagai Juruselamat kita.
Ketiga, jika ada orang muda Katolik yang berpindah ke Gereja-gereja Kristen setelah lebih sering membaca dan karena itu lebih mencintai Kitab Suci, maka hal ini haruslah menjadi “tamparan” bagi Gereja Katolik.
Jika demikian, Gereja Katolik perlu mawas diri. Apakah penghargaan dan penghayatan Gereja Katolik akan Kitab Suci sudah memadai dan menjawab kebutuhan orang muda Katolik?
Sangat mungkin kepindahan ke Gereja-gereja Kristen itu bukan disebabkan oleh membaca Kitab Suci, tetapi ada sebab-sebab lain. Mungkinkah di dalam Gereja-gereja Kristen, orang muda lebih mendapatkan sapaan sesuai kebutuhan mereka? Hal ini harus menjadi bahan mawas diri kita dalam Gereja Katolik secara serius.
Penulis : Pastor Dr Petrus Maria Handoko CM.
Sumber : http://www.hidupkatolik.com/, Jumat, 21 Juni 2013 17:02 WIB
Update :
Berikut tanya jawab tentang hubungan Gideon International dan lembaga LAI, lebih lengkap silahkan kunjungi link :
Bagaimana hubungan LAI dengan The Gideons International ?
LAI menerima pesanan Perjanjian Baru dengan Mazmur dan Amsal dari The Gideons International secara teratur setiap tahun yang penyebarannya diatur sendiri oleh pihak The Gideons sendiri.
Biasanya, the Gideons menyalurkannya ke LP, Hotel, RS, Sekolah. Kadang-kadang Alkitab lengkap dalam bahasa Inggris Holy Bible atau dalam Dwi Bahasa (Indonesia-Inggris) juga dipesan oleh the Gideons.
Semoga anda lebih jelas dengan membaca informasi ini.
Penulis : Yohanes Gitoyo.
Update :
Berikut tanya jawab tentang hubungan Gideon International dan lembaga LAI, lebih lengkap silahkan kunjungi link :
Bagaimana hubungan LAI dengan The Gideons International ?
LAI menerima pesanan Perjanjian Baru dengan Mazmur dan Amsal dari The Gideons International secara teratur setiap tahun yang penyebarannya diatur sendiri oleh pihak The Gideons sendiri.
Biasanya, the Gideons menyalurkannya ke LP, Hotel, RS, Sekolah. Kadang-kadang Alkitab lengkap dalam bahasa Inggris Holy Bible atau dalam Dwi Bahasa (Indonesia-Inggris) juga dipesan oleh the Gideons.
Semoga anda lebih jelas dengan membaca informasi ini.
Penulis : Yohanes Gitoyo.
Kalau ada stok Alkitab Perjanjian Baru dengan Mazmur dan Amsal boleh dibagi dong. Terima kasih. Tuhan Memberkati.
BalasHapusKalo boleh tau dimana saya bisa mendapatkan alkitab perjanjian baru mazmur & amsal?
BalasHapussaya perlu 100 buku.
mohon infonya, bisa email ke saya.
vio.aprilio@gmail.com
terima kasih. Tuhan berkati
Saya bisa dpt Alkitab perjanjian baru Mazmur dan Amsal di mana ya? Saya membutuhkannya. Terima kasih.
BalasHapus